Siap-Siap Banjir Air Mata, Ini 7 Film Tersedih Korea!

Selain drama dan musiknya yang mendunia, Korea Selatan juga terkenal dengan film-filmnya yang berkualitas dengan berbagai genre dan tema. Bagi beberapa orang, mereka lebih memilih menghindari film-film sedih yang bisa menguras air mata. Namun, tidak sedikit juga orang yang justru memilih menonton film-film sedih yang mampu menguras air mata. Itu dianggap bisa membantu meluapkan emosi terpendam dan membuat pikiran serta perasaan menjadi lebih ringan. Apakah kamu salah satunya? Jika ya, berikut ini beberapa film sedih Korea yang akan membuatmu banjir air mata. Jangan lupa siapkan tissue yang banyak ya!

1. Miracle In Cell No. 7 (2013)

(Miracle in Cell No.7. Foto: Dok. IMDb)

Membicarakan mengenai film tersedih Korea, maka film ini, Miracle In Cell No.7, sangat wajib ada di dalam daftar. Miracle in Cell No. 7 adalah sebuah film drama komedi yang didasarkan pada kisah nyata dari seorang pria – dan seorang ayah – dengan keterbelakangan/keluarbiasaan mental yang terpaksa mengaku bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis kecil. Hal itu membuatnya tidak hanya dipenjarakan, tetapi juga dijatuhi hukuman mati.

Saat berada di penjara, Lee Yong-gu (Ryu Seung-ryong) membangun persahabatan dengan tahanan lainnya, dan bahkan menyelamatkan nyawa salah satu teman narapidana, So Yang-ho (Oh Dal-su). Sebagai imbalannya, Yang-ho membantu Yong-gu melihat putrinya lagi, Ye-Seung (Kal So-won), dengan menyelundupkannya ke dalam penjara.

Cerita persahabatan, pertemuan, dan kedekatan antara Yong-gu dan Ye-Seung dengan narapidana lainnya bisa pasti akan membuatmu banjir air mata. Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktris terkenal lainnya, seperti Park Shin-hye sebagai Ye-seung dewasa, dan Jung Jin-young, Park Won-sang, Kim Jung-tae, serta Jung Man-sik sebagai empat tahanan lainnya di sel No.7.

2. Hope (2013)

(Hope. Foto: Dok.Asianwiki)

Dirilis di tahun yang sama dengan Miracle In Cell No. 7, film Hope juga wajib masuk kedalam daftar film tersedih Korea. Film ini didasarkan pada kisah nyata seorang gadis berusia 8 tahun yang mengalami penganiayaan, penculikan, dan pelecehan seksual dari seorang pria paruh baya yang sedang mabuk berat. Meskipun berhasil selamat dari kejadian mengerikan itu, tetapi Im So-won (Lee Re) harus menjalani operasi besar dan memakai tas kolostomi selama sisa hidupnya, serta menunjukan gejala gangguan stres pasca-trauma yang membuatnya ketakutan dan tidak nyaman berada didekat pria dewasa, termasuk ayahnya.

Hal ini tentu saja membuat ayahnya merasa sedih dan patah hati. Ia melakukan segala cara untuk bisa berada di sisi sang anak, meskipun harus bersembunyi di balik kostum karakter favorit putrinya, Cocomong, agar dapat berkomunikasi dan dekat lagi dengannya. Melihat perjuangan ayah Im Dong-hoon (Sol Kyung-gu) untuk berkomunikasi lagi dengan putrinya pasti akan membuatmu tidak dapat menahan air mata. Siapkan tisu yang banyak, ya!

3. Wedding Dress (2010)

(Wedding Dress. Foto: Dok. Asianwiki)

Wedding dress masuk ke dalam daftar film tersedih Korea berikutnya. Film ini bercerita tentang seorang desainer gaun pengantin sekaligus ibu tunggal bernama Seo Go-eun (Song Yoon-ah) yang hanya memiliki beberapa hari lagi untuk hidup akibat kanker lambung yang dideritanya. Go-eun memiliki seorang anak perempuan kecil bernama Jang So-ra (Kim Hyang-ki).

Mengetahui hal itu, sebelum berpisah dengan putri kecilnya, Go-eun ingin memberikan dan melakukan semua yang Ia bisa untuknya, termasuk membuatkan gaun pengantin yang indah untuk So-ra yang akan dikenakannya saat menikah nanti. Film ini menyuguhkan cerita yang mampu mengaduk-aduk emosi yang tanpa sadar akan membuat kamu ikut terhanyut ke dalam jalan ceritanya.

4. My Annoying Brother (2016)

(My Annoying Brother. Foto: Dok. Asianwiki)

My Annoying Brother adalah film drama komedi yang dibintangi oleh aktor-aktris ternama, seperti Jo Jung-suk, Do Kyung-soo dan Park Shin-hye. Film ini bercerita tentang Atlet Judo Nasional, Go Doo-young (Do Kyung-soo / D.O EXO), yang mengalami kebutaan permanen akibat kecelakaan saat pertandingan. Kejadian yang menimpa sang adik ini kemudian dijadikan alasan bagi Go Doo-shik (Jo Jung-suk) agar dibebaskan dari penjara – untuk merawat Doo-young yang selama ini hidup sendiri setelah kematian orang tuanya.

Lama hidup terpisah membuat Doo-young dan Doo-shik tidak terlalu akrab satu sama lain. Meskipun awalnya ragu-ragu, Doo-young perlahan-lahan beradaptasi dengan keberadaan Doo-shik, yang secara bertahap juga membantunya menyesuaikan diri dengan kebutaan permanen yang dialaminya.

Tepat setelah kedua kakak-beradik itu mulai kembali akrab, Doo-shik mengetahui bahwa dirinya menderita kanker stadium akhir, dan memiliki waktu hidup yang tidak lama lagi. Inilah yang membuat Doo-shik bertekad membantu dan meyakinkan Doo-young untuk kembali menjadi Atlet Judo Nasional dan mengikuti Paralimpiade Rio, yang akan mengamankan masa depannya.

Bagaimana Doo-shik bertahan dari rasa sakit yang dirasakannya agar sang adik tidak khawatir dan kembali bertanding Judo akan berhasil membuatmu tersentuh dan meneteskan air mata.

5. Canola (2016)

(Canola. Foto: Dok.Asianwiki)

Canola adalah film Korea Selatan sedih berikutnya yang bisa membuatmu meneteskan air mata. Film yang dibintangi oleh aktris dan aktor ternama, seperti Youn Yuh-jung, Kim Go-eun, dan Choi Min-ho, ini berkisah tentang seorang nenek bernama Gye-Choon (Youn Yuh-jung) yang harus kehilangan cucu kesayangannya, Hye-ji (Kim Go-eun).

Waktu terus berjalan hingga 12 tahun, nenek Gye-Choon bertemu kembali dengan Hye-ji, yang telah menjalani kehidupan sulit di jalanan dan terlibat dengan kejahatan dan masalah. Kemudian, Hye-ji memutuskan untuk kembali ke rumah sang nenek. Pertemuan antara nenek Gye-Choon dan Hye-ji sungguh sangat mengharukan. Siapin tisu, ya!

6. Birthday (2019)

(Birthday. Foto: Dok. Asianwiki)

Birthday adalah film bergenre drama yang terinspirasi dari tragedi tenggelamnya MV Sewol Ferry yang tragis. Dalam tragedi tersebut, tidak sedikit orang tua yang harus kehilangan anak mereka, termasuk Jung-il (Sol Kyung-gu) dan Soon-nam (Jeon Do-yeon) yang harus kehilangan putra sulung mereka Su-ho (Yoon Chan-young).

Terkoyak oleh kenyataan pahit kehilangan Su-ho, Jung-il dan Soon-nam berjuang untuk tetap melanjutkan hidup, mempertahankan keharmonisan keluarga, dan bersama-sama membesarkan putri mereka, Ye-sol (Kim Bo-min).

Film Birthday mampu menampilkan kepedihan dan rasa sakit kehilangan dari sudut pandang orang tua yang anaknya meninggal dalam tragedi tersebut. Ini benar-benar akan membuatmu banjir air mata.

7. A Taxi Driver (2017)

(A Taxi Driver. Foto: Dok. IMDb)

A Taxi Driver adalah sebuah film drama aksi sejarah Korea Selatan yang dibintangi oleh Song Kang-ho dan Thomas Kretschmann, aktor Jerman. Film ini bercerita mengenai kisah seorang supir taksi Kim Man-seob / Kim Sa-bok (Song Kang-ho) yang tidak sengaja terlibat peristiwa Pemberontakan Gwangju 1980, karena mengantarkan seorang jurnalis asal Jerman, Jürgen Hinzpeter (Thomas Kretschmann), yang ingin meliput apa yang terjadi di Gwangju. Perjalanan mereka untuk bertahan – sekaligus membantu warga Gwangju bertahan – di tengah peristiwa pemberontakan Gwangju yang mengerikan bisa membuatmu meneteskan air mata. Film ini juga dibintangi oleh Ryu Jun-yeol dan Yu Hae-jin.

Jadi, mau nonton film sedih Korea yang mana dulu, nih?