Selain Kinan, Ini 5 Peran Terbaik Putri Marino

Selama satu bulan terakhir, sebagian orang banyak yang menatap layar kaca masing-masing setiap akhir pekan dengan mengakses platform streaming, WeTV. Dengan membawa rasa penasaran di awal episode dan kekesalan di akhir, mungkin itu jadi perasaan yang menyelimuti hati banyak penonton, termasuk kamu ketika menyaksikan serial drama Layangan Putus.

Kisah rumah tangga Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Putri Marino) yang diibaratkan sebagai layangan, mendadak diguncang dengan kenyataan bahwa sang suami berselingkuh dengan wanita lain, Lydia (Anya Geraldine). Di sinilah nama Putri Marino kian melambung saat ia sukses memerankan sosok Kinan dalm serial tersebut.

Jika kamu mengenal sosok Putri saat menyaksikan Layangan Putus, jadi aktingnya sebagai Kinan adalah sesuatu yang baru bagimu. Namun, selain itu, ada beberapa peran terbaik Putri Marino yang wajib kamu tonton. Penasaran apa saja? Simak deretannya di bawah ini!

(Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Bertema Perselingkuhan Terbaik)

1. Posesif

Mungkin ini kali pertama bagi Putri Marino untuk berakting dalam sebuah serial, tetapi perjalanan kariernya di berbagai film layar lebar tak perlu diragukan. Berbagai perannya yang kamu saksikan di bioskop, berawal dari film drama psikologi berjudul Posesif. Beradu akting dengan Adipati Dolken, ini menjadi awal perkenalan publik kepada sosok wanita 28 tahun tersebut.

Dalam film arahan sutradara Edwin ini, Putri berperan sebagai Lala yang menjalin hubungan dengan Yudhis (Adipati Dolken). Film ini menggambarkan bagaimana Lala menjadi korban hubungan toxic karena sikap posesif Yudhis yang berlebihan. Debutnya dalam dunia perfilman Tanah Air pun tak mengecewakan karena melalui perannya sebagai Lala, Putri Marino berhasil memenangkan Piala Citra 2017 sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

(Putri Marino bersama Maudy Koesnaedi & Maudy Ayunda di Losmen Bu Broto. Foto: Dok. Maudy Koesnaedi/Instagram)

2. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Kisah raja ketiga dari Kerajaan Mataran, Sultan Agung Hanyakrakusuma menjadi sosok di balik film periodik arahan sutradara Hanung Bramantyo. Nama-nama besar dunia perfilman Tanah Air seperti Ario Bayu, Adinia Wirasti, Christine Hakim, dan Lukman Sardi pun terlibat dalam film yang berjudul Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta.

Hanung pun memilih Putri Marino untuk memerankan sosok Lembayung saat muda, yang kemudian diperankan oleh Adinia Wirasti saat dewasa.

3. Terima Kasih Cinta

Sosok Eva, gadis remaja yang berjuang melawan penyakit lupus mungkin menjadi salah satu peran terbaik Putri Marino. Film yang bertajuk Terima Kasih Cinta yang diadaptasi dari novel karya Djono W. Oesman, 728 Hari, mendapuk Putri untuk memerankan tokoh utama tersebut.

Film yang rilis pada awal tahun 2019 ini menampilkan sosok Putri yang beradu akting dengan Achmad Megantara, berperan sebagai Ryan. Kisah Eva dalam film ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang penyaki lupus kepada masyarakat.

(Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Fakta Menarik Tentang Film ‘Losmen Bu Broto’)

4. Losmen Bu Broto

Mungkin orang tua atau kakek-nenekmu adalah penggemar dari serial Losmen yang mengisi layar televisi mereka pada era 1980-an. Kini, sutradara Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bernostalgia melalui film berjudul Losmen Bu Broto yang rilis pada 18 November 2021.

Dalam film ini, kamu akan menyaksikan kehidupan Pak Broto dan Bu Broto beserta ketiga anaknya dalam mengelola sebuah losmen. Putri Marino pun mendapatkan kepercayaan untuk menghidupkan karakter Mbak Pur, anak sulung dalam keluarga Broto. Selain Putri, film ini juga menggandeng beberapa aktor ternama seperti Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Maudy Ayunda, dan Baskara Mahendra sebagai anggota keluarga Broto.

(Angga Yunanda dan Putri Marino. Foto: Dok. Cinta Pertama, Kedua & Ketiga/Instagram)

5. Cinta Pertama, Kedua & Ketiga

Kamu bisa menyaksikan film ini di studio karena Cinta Pertama, Kedua & Ketiga sedang tayang di bioskop, tepatnya sejak 6 Januari 2022. Kisah Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino) yang jatuh cinta, di saat yang sama ayah dari Raja, Dewa (Slamet Rahardjo) bertemu dengan cinta lama yang hampir tak pernah padam, Linda (Ira Wibowo) ibu dari Asia.

Akting Putri Marino dan Angga Yunanda ini berada di bawah arahan sutradara, Ginatri S. Noer atau lebih familier dengan Gina S. Noer. Sebelum tayang di bioskop, film ini sempat tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 sebagai penutup dari rangkaian festival tersebut.

(Baca Juga: Zodiak Paling Pintar Selingkuh)

Itu dia, selain aktingnya yang luar biasa sebagai Kinan dalam Layangan Putus, peran-peran terbaik Putri Marino yang terus membuktikan talentanya di depan kamera. Kira-kira peran Putri mana yang belum kamu saksikan?