Life & health

Seru & Uji Kompak, Ini 6 Olahraga Tradisional Khas Indonesia

By : Her World Indonesia - 2022-10-03 14:00:01 Seru & Uji Kompak, Ini 6 Olahraga Tradisional Khas Indonesia

Indonesia memang kaya akan beragam budayanya. Budaya khas Indonesia ini tersebar di seluruh penjuru daerah di Indonesia dan menjadi ciri khasnya tersendiri yang identik dan unik. Salah satu budaya menarik yang diwariskan oleh tiap daerah di Indonesia adalah olahraga tradisional.


Tidak hanya menyenangkan, olahraga tradisional khas Indonesia juga memerlukan strategi dan kelincahan yang hebat. Selain itu, banyak dari olahraga tradisional Indonesia juga mengedepankan kerja sama atau gotong royong untuk bisa merah posisi pertama. Hal inilah yang membuat olahraga tradisional Indonesia lebih berkesan.


Olahraga tradisional Indonesia umum dimainkan terutama saat perayaan kemerdekaan Indonesia tiap tanggal 17 Agustus. Walau disebut tradisional, sampai saat ini olahraga tersebut tetap seru untuk dimainkan oleh tiap generasi mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Apa saja sih olahraga tradisional Indonesia? Simak di bawah ini.


1. Balap Karung

Balap karung merupakan olahraga tradisional yang banyak digemari oleh tiap generasi di Indonesia. Selain seru, olahraga ini juga tidak mudah dilakukan dan tidak membutuhkan strategi yang rumit.

Balap karung cukup dimainkan dengan karung jenis apapun yang dimasukkan ke dalam badan sampai bawah perut. Tiap pemain kemudian berlomba dengan melompat sambil memegang karung sampai garis finish.

Walau terkesan simple, olahraga balap karung juga memiliki makna yang dalam. Balap karung digunakan sebagai bentuk pengingat pada zaman penjajahan Jepang terhadap Indonesia, yang mana pada saat itu penduduk Indonesia hanya mampu menggunakan karung goni sebagai pakaian dan penghangat tubuh.


2. Karapan Sapi


(Karapan Sapi. Foto: Dok. replubika.co.id)

Berasal dari Madura, karapan sapi awalnya merupakan teknik untuk mengolah sawah karena konon katanya Madura memiliki tanah yang gersang dan kurang subur. Kini, karapan sapi lebih dikenal sebagai olahraga ekstrim yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Karapan sapi juga bisa disebut sebagai olahraga balapan antar sapi. Permainan ini membutuhkan dua ekor sapi yang diikat dan dipasangi bajak, kemudian sapi tersebut dikendalikan oleh joki dan menuntun mereka dari garis start ke finish. Karapan sapi biasa hanya berlangsung selama 30 detik sampai satu menit dengan jarak 100 meter.


3. Lompat Batu


(Lompat batu. Foto: Dok. pegipegi.com)

Awalnya sebuah tradisi, kini lompat batu menjadi permainan uji nyali yang umum dilakukan oleh anak laki-laki di Nias. Sama seperti namanya, lompat batu merupakan olahraga dengan cara melempati tumpukan setinggi dua meter. Pada wilayah Nias, lompat batu disebut juga dengan sebutan fahombo batu.



(Baca Juga: Ingin Menenangkan Pikiran? 5 Olahraga Ini Bisa Membantu)


4. Bakiak


(Bakiak. Foto: Dok. beritadaerah.co.id)

Olahraga asal Sumatra Barat ini sudah cukup terkenal karena sering dimainkan saat lomba kemerdekaan 17 Agustus. Bakiak merupakan permainan sandal raksasa yang dipasang selop pada bagian kaki. Biasa dimainkan oleh 4-6 orang, bakiak membutuhkan kekompakan tim agar bisa mengangkat kaki untuk mencapai garis finish.


5. Tarik Tambang


(Tarik tambang. Foto: Dok. Kornelis Kaha/Antara Foto)

Olahraga Indonesia satu ini juga mudah untuk dilakukan. Siapkan dua tim yang masing-masing berisikan 8-10 orang dan tali tambang. Kedua tim kemudian akan saling menarik satu sama lain hingga lawannya menyentuh garis tengah. Siapapun yang menyentuh garis tengah duluan akan kalah. Olahraga ini juga membutuhkan kekompakan tiap anggota dalam tip untuk mengalahkan lawan.


6. Pacu Jalur


(Pacu jalur. Foto: Dok. jurnalponsel.com)

Berbeda dengan lainnya, olahraga ini bukan dilakukan di darat melainkan di permukaan air. Berasal dari Kepulauan Riau, menggunakan bahasa setempat jalur memiliki arti ‘perah’, sehingga pacu jalur berarti pacu perahu.

Sungai di Kepulauan Riau yang umum digunakan sebagai tempat perlombaan pacu jalur adalah sungai Batang Kuantan. Panjang lintasan yang harus dilalui oleh tim sendiri bisa mencapai satu kilometer. Secara khusus, untuk mengikuti perlombaan pacu jalur kamu harus memiliki perahu dengan ukuran panjang 25-40 meter serta lebar kisaran 1,3-1,5 meter. Selain itu kamu juga perlu mengumpulkan sebanyak 40-60 awak perahu agar bisa mencoba olahraga satu ini.

Tidak hanya mendayung, tiap orang per tim pada olahraga ini juga memiliki tugasnya masing-masing. Terdapat komandan yang memberikan instruksi kepada anggota lain, pengemudi yang bertanggung jawab atas para pendayung, serta penyanyi yang bertugas menyanyikan lagu sepanjang perlombaan.



(Baca Juga: Kenali 7 Jenis Jamu Dan Manfaatnya, Penasaran?)


Itu adalah beberapa olahraga tradisional asal Indonesia yang saat ini masih sering dimainkan. Olahraga di atas juga bisa jadi referensi kamu untuk bermain dengan keluarga atau teman saat perayaan kemerdekaan. Selain seru, olahraga tradisional tersebut juga perlu dilestarikan dengan cara mengajarkannya pada generasi muda Indonesia.


(Penulis: Natasha Fitranda Putri)

Life & health