Kenali 7 Jenis Jamu Dan Manfaatnya, Penasaran?

Seperti yang diiketahui, Indonesia memiliki minuman herbal khas, yaitu jamu. Belakangan ini, jamu sering disebut sebagai pengobatan herba atau herbal. Jamu terdiri dari beberapa bahan seperti rempah dan tanaman herbal. Namun beberapa jamu ada yang menggunakan tubuh hewan sebagai bahan bakunya. Walaupun tradisional, tetapi khasiat jamu tidak perlu diragukan karena sudah terbukti khasiat dari dulu.

Jamu berasal dari dua kosa kata bahasa Jawa, yaitu Djampi dan Oesodo. Kedua kosa kata tersebut memiliki makna doa, obat, dan formula yang berbau magis. Jamu ditemukan sekitar 1300 tahun pada zaman kerjaan Mataram. Bukti keberadaan jamu dapat dilihat pada relief candi Borobudur. Selain itu, juga terdapat pada Lontar Usada yang berada di Bali. Untuk kamu yang ingin mencoba jamu, berikut tujuh jenis jamu dan mafaatnya yang dapat kamu jadikan acuan!

1. Beras Kencur

(Beras Kencur. Foto: Dok. harwan/Unsplash.com)

Jenis jamu satu ini, tentunya sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia dan sangat mudah didapatkan. Sama seperti namanya, beras kencur terbuat dari ekstrak kencur, beras, jahe, dan asam. Beras kencur memiliki rasa yang manis dan segar sehingga cocok dikonsumsi anak-anak bahkan dewasa.

Beras kencur dikenal sebagai jamu yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi sehingga dipercaya memiliki berbagai khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh seperti pengontrol berat badan, menambah nafsu makan, menghilangkan pegal linu, meningkatkan stamina, serta sebagai anti diabetes.

2. Kunyit Asam

(Kunyit Asam. Foto: Dok. sri widyowati/Unsplash.com)

Sama seperti beras kencur, kunyit asam merupakan salah satu jenis jamu yang mudah didapatkan. Beberapa produsen di Indonesia juga membuat versi kemasan sachet-nya. Kunyit asam terbuat dari beberapa bahan utama seperti kunyit dan asam jawa. Selain kedua bahan tersebut, terdapat beberapa bahan tambahan lainnya seperti gula merah, temulawak dan rempah lain.

Mengonsumsi kunyit asam dipercaya dapat mengatasi nyeri saat pada wanita yang sedang mengalami fase menstruasi. Hal ini dikarenakan kunyit asam mengandung senyawa curcumenol yang bertugas sebagai analgesik. Selain itu, kunyit asam juga mengandung kurkumin yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi serta dapat menjadi anti inflamasi, anti kanker, serta meremajakan sel-sel tubuh.

3. Sinom

(Sinom. Foto: Dok. Yummy.co.id)

Warna jamu satu ini hampir sama dengan kunyit asam. Namun bahan utama dari sinoma adalah sinom atau daun asam muda. Selain itu, terdapat bahan lainnya seperti temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir. Sinom juga memiliki rasa manis yag berfungsi sebagai penetral jamu yang memiliki rasa pahit.

Sinom memiliki banyak manfaat seperti menambah nafsu makan, melancarakan proses pencernaan, meredakan panas dalam, meredakan sariawan. mengatasi peradangan lambung atau maag, serta dapat mengatasi masalah keputihan pada wanita.

(Baca Juga: 7 Cara Mengobati Radang Tenggorokan Menggunakan Bahan Alami)

4. Uyup-Uyup

(Uyup-Uyup. Foto: Dok. Radioidola.com)

Uyup-uyup atau lebih dikenal dengan sebutan gepyokan terbuat dari jamur endofit, kunyit, kencur, temulawak, dan berbagai bahan pendukung lainnya. Uyup-uyup dikenal sebagai jamu yang memiliki banyak manfaat, khususnya bagi ibu menyusui seperti meningkatkan produksi ASI dan menghilang bau badan.

5. Kunci Sirih

(Kunci Sirih. Foto: Dok. M2/Behance.net)

Bahan baku jamu satu ini sesuai dengan namanya, yaitu rimpang kunci dan daun sirih. Untuk bahan pendukungnya terdapat asam dan aneka empon-emponan. Jamu berwarna hijau ini memiliki rasa yang pahit. Walaupun memiliki rasa yang pahit, khasiatnya banyak lho! Khususnya untuk para wanita! Kunci sirih dapat mengatasi masalah keputihan, merapatkan bagian kewanitaan, mengecilkan perut sehabis melahirkan, menghilangkan bau badan, hingga memperkuat akar gigi.

6. Pahitan

(Pahitan. Foto: Dok. Wowkeren.com)

Pahitan terbuat dari berbagai bahan utama seperti daun sambiloto, brotowali, lengkuas, pulai, meniran hijau, cengkeh, temulawak, dan temu hitam. Seperti namanya, jenis jamu satu ini dikenal memiliki rasa yang pahit. Namun terkandung berbagai khasiat di dalamnya lho! Pahitan dapat mengatasi gatal-gatal, mengatasi kencing manis, menghilangkan bau badan, menurunkan kolestrol, mengatasi perut kembung, melangsingkan tubuh, serta meredakan pusing.

7. Kudu Laos

(Kudu Laos. Foto: Dok. Beautynesia.com)

Jamu tradisional satu ini terbuat dari campuran mengkudu, laos, lengkuas. Kudu laos mempunyai berbagai manfaat, antara lain menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, serta menyegarkan badan.

(Baca Juga: 13 Jamu Kekinian Yang Jadi Tren Minuman Saat Ini)

Itu dia tujuh jenis jamu dan manfaatnya! Untuk kamu yang masih memandang sebelah mata jamu, yuk mulai sekarang coba jamu dan rasakan khasiatnya! Mari lestarikan minuman tradisional!

(Penulis: Haura Salsabila Zahrana)