Persediaan Menghadapi Banjir Yang Bisa Kamu Persiapkan

Banjir adalah bencana alam yang dapat disebabkan oleh manusia maupun alam dan sering terjadi. Jika manusia membuang sampak tidak pada tempatnya, sampah tersebut akan menyumbat saluran-saluran air dan mengakibatkan tidak lancarnya aliran air. Banjir karena alam bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan volume air yang terlalu banyak dan tidak bisa ditampung oleh sungai, danau, ataupun badan penampung air lainnya.

Kita sebagai makhluk hidup tentunya harus bersiap saat bencana alam datang. Walaupun sering kali bencana alam datang tanpa diduga. Namun sebisa mungkin kita bersedia untuk menghadapinya. Tidak lain halnya dengan banjir, kita juga memerlukan persediaan menghadapi banjir. Tentunya yang paling utama adalah menyiapkan diri kita sendiri. Persediaan menghadapi banjir dapat kita simak di bawah ini.

(Baca Juga: Waspadai 9 Penyakit yang Mudah Menyerang Saat Banjir)

1. Menerima info atau peringatan mengenai banjir

Jika akan terjadi bencana alam yang besar, pihak pemerintah pun kemungkinan akan turut andil dalam pemberitahuannya. Pemberitahuan tersebut bisa melalui siaran tv, radio, sosial media, bahkan mungkin petugas berkeliling. Pastikan bahwa kita juga peka terhadap pemberitahuan tersebut. Misalnya, jika merasakan hujan besar yang berpotensi akan menyebabkan bencana, kita bisa mulai mencari info mengenai itu di akun sosial media pemerintah. Akun tersebut seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), contohnya.

2. Periksa dan bersihkan saluran air

(Saluran atau selokan air sering kali tersumbat saat banjir. Foto: Dok. Ryutaro Tsukata/Pexels)

Tidak membuang sampah pada tempatnya menjadi alasan utama terjadinya banjir oleh manusia. Sampah sering ditemukan tersumbat di saluran air hingga menyebabkan banjir. Ini merupakan tindakan tidak bertanggung-jawab yang tentunya merugikan masyarakat lain dan lingkungan.

Tentunya kita sebagai masyarakat yang beradab haruslah bertanggung-jawab sendiri, bukan orang lain. Sampah tidak akan dengan sendirinya berada di tempat sampah jika tidak ada orang yang membuangnya. Namun ada kalanya kerja sama antar masyarakat diperlukan untuk persediaan menghadapi banjir. Jika memungkinkan, kita bisa adakan kerja bakti untuk memeriksa dan membersihkan saluran air bersama demi mencegah tersumbatnya aliran air tersebut.

3. Membangun Posko Banjir

Posko Banjir adalah tempat evakuasi yang bisa digunakan oleh pengungsi. Di dalamnya, biasanya tersedia obat-obatan, alat evakuasi, dapur umum, stok air bersih, dan tempat untuk mandi dan sebagainya. Pengungsi biasanya adalah mereka yang rumahnya terkena dampak banjir hingga untuk sementara tidak bisa ditinggali. Untuk itu, mereka membutuhkan tempat evakuasi beserta kebutuhan pokok selama banjir sampai tempat tinggal mereka bisa ditinggali kembali.

Pihak yang suka membantu korban banjir pun biasanya menyalurkan bantuannya kepada posko-posko banjir. Dari posko, kemudian akan diatur dan dibagikan oleh pihak yang mengelola tersebut.

(Baca Juga: Daftar Posko Penerimaan Bantuan Banjir DKI Jakarta)

Banjir memang bisa membuat kita menjadi repot. Namun apa daya, saat hal itu terjadi tanpa bisa kita cegah. Tetaplah menjaga lingkungan kita sendiri dengan tidak mengotorinya dengan perbuatan kita yang sering kali merugikan, yaitu buang sampah. Karena lingkungan juga adalah kewajiban kita untuk merawatnya.

(Penulis: Vania Ramadina)