Oops! Ternyata, 7 Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Bau Badan

Memiliki aroma tubuh yang tidak sedap tentu dapat menurunkan tingkat percaya diri. Bukan hanya karena disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan, bau badan juga bisa disebabkan oleh makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Iya, makanan bisa menjadi alasan mengapa badanmu berbau tidak sedap. Lantas, makanan apa saja yang menjadi penyebab bau badan? Ini daftarnya buatmu!

1. Bawang-bawangan

(Bawang-bawangan. Foto: Dok. Stockking/Freepik)

Bawang-bawangan yang kerap menjadi bumbu dasar dalam setiap makanan ini disebut-sebut dapat menyebabkan bau badan. Hal ini karena, bawang-bawangan mengandung senyawa yang menyerupai sulfur yang saat bercampur dengan bakteri dalam keringat, yang dapat menyebabkan aroma tubuh menjadi tidak sedap. Selain itu, bawang-bawangan ini juga dapat menyebabkan bau mulut dan bau urin. Bawang-bawangan ini termasuk bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan bawang bombay.

Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak boleh menikmatinya sama sekali. Pasalnya, bawang-bawangan penuh dengan nutrisi baik yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Untuk menghindari masalah bau badan, Anda bisa menyikat gigi atau menyemprotkan deodoran dan parfum extra setelah mengonsumsi bawang-bawangan.

2. Makanan yang mengandung sulfur

(Brokoli dan kembang kol. Foto: Dok. KamranAydinov / Freepik)

Makanan yang mengandung zat sulfur, seperti brokoli, brussels sprouts, kembang kol, dan kol, termasuk makanan lainnya yang dapat menyebabkan bau badan. Hal ini karena, zat sulfur yang terkandung dalam beberapa makanan ini akan diserap oleh tubuh yang kemudian bisa menyebabkan peningkatan jumlah keringat dan memengaruhi aroma keringat dan napas.

3. Daging merah

(Daging merah. Foto: Dok. Racool_studio/Freepik)

Daging merah juga masuk ke dalam daftar makanan yang kaya akan belerang dan bisa memicu bau badan. Menurut Tamara Duker Freuman, seorang ahli gizi, mengonsumsi daging merah dapat membuat perut kembung dan tinja berbau tidak sedap.

Sebuah penelitian tahun 2006 yang diterbitkan di jurnal Chemical Senses, menunjukkan bahwa makan daging merah dapat mempengaruhi aroma keringat. Para peneliti mengamati dua kelompok pria, pria yang makan daging merah dan pria yang tidak makan daging merah, selama dua minggu. Hasilnya, pria yang tidak makan daging merah memiliki aroma keringat yang lebih baik dan tidak menyengat. Para peneliti menyimpulkan, asam lemak dalam daging merah yang bercampur dengan keringat dapat membuat aroma keringat menjadi tidak sedap.

4. Asparagus

(Asparagus. Foto: Dok. Racool_studio/Freepik)

Meskipun asparagus mungkin tidak memengaruhi aroma keringat, tetapi mengonsumsi asparagus dapat memengaruhi aroma urin menjadi kurang sedap. Hal ini terjadi karena tubuh secara alami mencerna dan memecah senyawa sulfat dalam asparagus, asam asparagus, yang dapat membuat urin berbau tidak sedap.

Sebuah penelitian tahun 2011 dalam jurnal Chemical Senses, senyawa lain yang ditemukan dalam asparagus, methanethiol dan S-methyl thioester, juga dapat membuat urin berbau tidak sedap.

5. Makanan laut

Beberapa jenis makanan laut bisa menjadi penyebab bau badan, terlebih jika kamu memiliki gangguan metabolisme yang disebut trimetilaminuria (TMAU), atau sindrom bau ikan. Trimetilaminuria adalah gangguan metabolisme yang membuat tubuh tidak mampu memproses senyawa kimia, trimetilamina, dalam makanan laut yang memiliki bau amis. Hal ini tentu saja dapat membuat napas, keringat, dan urin berbau tidak sedap.

6. Minuman beralkohol

(Minuman beralkohol. Freepic.diller/Freepik)

Oke, pada dasarnya ini adalah minuman bukan makanan, tapi perlu diketahui minuman beralkohol juga dapat menyebabkan bau badan apabila dikonsumsi berlebihan.

Menurut National Institutes of Health, tubuh mengidentifikasi alkohol sebagai racun, dan akan diubah menjadi asam asetat, yang kemudian akan dieliminasi melalui keringat, urin dan napas. Dengan kata lain, minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak bisa membuat keringat, urin, dan napas berbau tidak sedap.

7. Rempah-rempah yang kuat

Rempah-rempah memang dapat memperkaya rasa pada masakan. Namun sayangnya, mengonsumsi rempah-rempah kuat seperti jinten dan kari berpotensi menyebabkan bau badan. Hal ini karena, saat dicerna, rempah-rempah kuat ini akan menciptakan gas sulfur yang akan diserap oleh darah dan dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Inilah yang membuat bau badan dan bau mulut.

Untuk menyiasatinya, kamu dapat menyikat gigi, menggunakan obat kumur, dan menggunakan deodoran atau parfum setelah menyantap makanan yang mengandung rempah-rempah kuat.

Itulah tujuh makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau badan. Setelah mengetahui beberapa makanan penyebab bau badan tersebut, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsinya sama sekali. Kamu tetap dapat mengonsumsinya – itu juga termasuk makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatan – namun dengan porsi atau jumlah yang tidak berlebihan.