Kalori Nasi Putih dan Kandungan Lainnya

Nasi putih merupakan makanan utama yang biasanya dilengkapi dengan lauk atau sayur. Nasi putih berasal dari gabah atau bulir padi yang telah digiling setelah panen, lalu menjadi beras yang dijual di pasaran. Masyarakat dapat membeli beras dari beragam pilihan. Setelah itu, tentunya beras dimasak menjadi nasi. Nasi putih bisa ditemukan di berbagai belahan di dunia. Namun, nasi putih khususnya dianggap sebagai hidangan nasional masyarakat Indonesia.

Akibat kebiasaan turun temurun serta anggapan yang sudah melekat itu, sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi putih setiap harinya. Terdapat nasi yang lainnya juga, seperti nasi merah. Anggapan umum orang yang mengonsumsi nasi merah adalah mereka yang sedang diet. Namun, mungkin banyak orang yang belum paham bahwa nasi merah mengandung karbohidrat yang lebih kompleks dibandingkan dengan nasi putih sehingga lebih banyak juga nutrisi yang terkandung. Meski begitu, kedua nasi ini tetap mengandung kalori. Sebagai orang Indonesia yang lebih umum mengonsumsi nasi putih dibanding lainnya, ketahui salah satu dari banyak kandungannya, yaitu kalori nasi putih di bawah ini.

(Baca Juga: 3 Makanan Tinggi Kalori Yang Bisa Kamu Konsumsi)

Sebelumnya, akan dibahas dulu apa kalori itu sendiri. Kalori adalah satuan atau banyaknya energi dalam satu makanan atau minuman. Ketika mengonsumsi kalori lebih dari yang akan digunakan, kelebihan kalori tersebut secara alami akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh. Konsumsilah makanan dan minuman secukupnya, agar kalori yang ada digunakan sebagai energi maksimal bagi tubuh tanpa berlebih. Sebab tubuh kita sendiri tetap membutuhkan energi setaip harinya.

(Sebagian orang menghitung konsumsi kalori setiap harinya. Foto: Dok. Mikhail Nilov/Pexels)

Maka dari itu, sebagian orang menghitung kalori dari makanan yang masuk ke tubuhnya.

Nasi putih biasanya dituju saat orang ingin asupan karbohidrat. Namun, terdapat kalori juga dalam nasi putih layaknya semua makanan yang kita konsumsi. Kalori dalam nasi putih sendiri berjumlah setidaknya 130 kalori dalam sajian 100 gram nasi. Semakin banyak nasi putih yang dikonsumsi, semakin banyak pula kalorinya.

Namun, kalori pun bisa dibakar tentunya. Pembakaran kalori dalam tubuh adalah dengan kegiatan fisik yang dilakukan. Bukan hanya kegiatan yang melibatkan tubuh untuk bergerak, kegiatan bernafas sebetulnya juga menggunakan kalori. Namun tentu saja, jumlahnya sangat kecil. Semakin aktif kita bergerak, semakin banyak kalori yang dibakar.

Kegiatan lainnya yang bisa kita lakukan untuk membakar kalori adalah dengan berolahraga. Ini terbilang cara yang paling efektif dalam membakar kalori. Kegiatan olahraga bisa seputar berjalan, bersepeda, berenang, dan melakukan latihan kekuatan untuk membangun otot. Berjalan tentunya bisa kita lakukan di rumah, namun berlari merupakan yang paling efektif dari semuanya. Kita bisa mencoba berlari di dekat rumah untuk memulainya.

Kandungan lain dari nasi putih

Selain kalori dan sebagai karbohidrat, nasi putih mempunyai kandungan yang lainnya. Pertama adalah karbohidrat kompleks yang juga terdapat di beras merah. Karena kedua makanan ini adalah makanan olahan, maka karbohidrat kompleks terdapat di keduanya. Karbohidrat juga digunakan sebagai energi tubuh manuia.

Dalam nasi putih, terdapat juga serat. Serat berhubungan dengan pencernaan. Serat bekerja dengan cara memelihara mikroba baik dalam usus. Sel-sel imun yang dihasilkan oleh asam akan membuat daya tahan tubuh lebih kuat untuk melawan penyakit.

Berbagai vitamin, di antaranya B1, B2, B3, dan B6. Fungsi vitamin adalah untuk membantu mengatur metabolisme, memelihara nafsu makan, dan juga kekebalan tubuh.

(Baca Juga: 3 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Menurunkan Berat Badan)

Protein, yang umumnya didapatkan melalui konsumsi daging atau tempe dan tahu, bisa juga didapatkan melalui nasi putih. Protein bekerja dengan memelihara dan mengganti jaringan rusak yang ada di dalam tubuh.

Zat besi juga merupakan salah saru kandungan yang ada dalam nasi putih. Saat kecil kita telah belajar bahwa zat besi mempunyai peranan dalam proses perpindahan oksigen. Zat besi membantu sel darah merah dari paru-paru menuju jaringan tubuh.

(Konsumsi makanan rendah kalori saat ingin diet. Foto: Dok. Andres Ayrton/Pexels)

Setiap makanan yang kita konsumsi tentunya mempunyai kalori. Ada baiknya menghindari nasi putih jika dalam proses menurunkan berat badan. Ingatlah untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi apapun agar tidak menjadi lemak tubuh. Namun, jika kita merasa berlebihan mengkonsumsi kalori, jangan lupa untuk melakukan pembakarn kalori dalam tubuh dengan berolahraga atau melakukan kegiatan fisik.

(Penulis: Vania Ramadina)