Life & health

Suka Minum Teh? Menurut Penelitian, Ini 8 Manfaat Teh Hijau!

By : Fariza Rahmadinna - 2021-11-16 16:00:02 Suka Minum Teh? Menurut Penelitian, Ini 8 Manfaat Teh Hijau!

Apakah kamu suka minum teh hijau? Jika iya, itu bagus untuk kamu! Hal ini karena, selama berabad-abad teh hijau dipuji berkat manfaatnya untuk kesehatan. Teh hijau merupakan salah satu jenis teh yang terbuat dari daun tidak teroksidasi dan tidak terlalu banyak diproses. Inilah yang membuat teh hijau tinggi akan antioksidan dan polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 


Banyak studi yang telah membuktikan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat meningkatkan kesehatan kulit, membantu menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 


(Baca Juga: 5 Manfaat Teh Bagi Kesehatan)


Menurut penelitian, berikut ini delapan manfaat minum teh hijau. 


1. Membantu menurunkan berat badan

(Membantu turunkan berat badan. Foto: Dok. Ketut Subiyanto / Pexels)


Jika kamu sedang dalam program penurunan berat badan, minum teh hijau diketahui dapat membantu mendapatkan berat badan ideal. Hal ini berkat kandungan katekin dalam teh hijau yang memiliki peran dalam meningkatkan metabolisme tubuh, yang bisa membantu menurunkan berat badan. 


Selain meningkatkan metabolisme tubuh, teh hijau juga dapat meningkatkan pembakaran lemak. Seperti yang ditunjukan pada sebuah studi tahun 2012 dalam jurnal Obesity, teh hijau dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama di daerah perut. Studi ini melibatkan 240 orang dengan kelebihan berat badan (obesitas) yang dibagi menjadi dua kelompok. Orang dengan obesitas yang berada di dalam kelompok teh hijau mengalami penurunan persentase lemak tubuh, berat badan, lingkar pinggang, dan lemak perut yang signifikan, dibandingkan dengan kelompok lainnya. 


2. Dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular


(Penyakit kardiovaskular. Foto: Dok. Katemangostar / Freepik)


Menurut World Health Organization, penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Namun, studi tahun 2013 yang diterbitkan di Cochrane Library, menunjukan bahwa minum teh hijau dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 31% lebih rendah. Hal ini karena minum green tea dapat meningkatkan antioksidan darah, yang melindungi partikel LDL dari oksidasi, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. 


3. Meningkatkan kinerja fisik


(Menambah energi. Foto: Dok. Gustavo Fring / Pexels)


Sama seperti jenis teh lainnya, teh hijau juga mengandung kafein. Menurut penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, kandungan kafein dalam teh hijau dapat meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak yang membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi. 


Sebelumnya, penelitian tahun 2005 dalam Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sport, melaporkan bahwa kandungan kafein dapat membantu meningkatkan kinerja fisik sekitar 11-12%. 


4. Dapat meningkatkan fungsi otak


Tak hanya dapat meningkatkan kinerja fisik, kafein juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Ini karena, kafein dikenal sebagai stimulan yang dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk suasana hati, kewaspadaan, dan memori, menurut sebuah penelitian tahun 2008 dalam jurnal Nutrition Bulletin


Namun, kafein bukan satu-satunya kandungan yang dapat meningkatkan fungsi otak, kandungan asam amino L-theanine dalam teh hijau juga dapat meningkatkan aktivitas neurotransmitter penghambat GABA, yang memiliki efek anti-kecemasan, serta dapat meningkatkan dopamin. 


Studi terbaru tahun 2015 dalam jurnal Psychopharmacology, menunjukkan bahwa kombinasi kandungan kafein dan L-theanine dapat memiliki efek yang sangat kuat dalam meningkatkan fungsi otak. Dengan kata lain, minum teh hijau dapat membantu kamu lebih produktif dan berenergi. 


5. Mencegah penyakit Alzheimer dan Parkinson


Teh hijau tidak hanya dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi otak jangka panjang dengan mencegah penyakit Alzheimer dan Parkinson. 


Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif umum yang dapat mengakibatkan penurunan daya ingat, perubahan perilaku, dan kemampuan berpikir serta berbicara secara bertahap. 


Sementara itu, penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif umum lainnya yang disebabkan oleh kematian saraf penghasil dopamin di otak. Ini bisa membuat penderitanya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kehilangan keseimbangan, lambat bergerak, mudah terjatuh, dan sulit berjalan. 


Sebuah penelitian dalam Journal of Nutritional Biochemistry tahun 2004, menunjukan bahwa senyawa katekin dalam teh hijau dapat memberikan efek perlindungan pada neuron. Untuk alasan inilah, teh hijau dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. 


6. Dapat mengurangi bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut


(Menghilangkan bau mulut. Foto: Dok. Cookie_studio / Freepik)


Senyawa katekin dalam teh hijau juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut. Studi tahun 2013 dalam jurnal BMC, menunjukkan bahwa senyawa katekin dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Satu studi terpisah lain di tahun yang sama dalam British Journal of Pharmacy, melaporkan bahwa senyawa katekin dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans di mulut yang dapat menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama gigi berlubang dan kerusakan gigi.


7. Dapat membantu mencegah diabetes tipe 2


(Menurunkan risiko diabetes tipe 2. Foto: Dok. PhotoMIX Company / Pexels)


Manfaat teh hijau lainnya yaitu dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang melibatkan peningkatan kadar gula darah, yang mungkin disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. Penelitian tahun 2013 dalam The American Journal of Clinical Nutrition, menunjukan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. Penelitian lain yang dilakukan oleh para peneliti dari Osaka University dan Osaka City University, menemukan bahwa orang yang minum teh hijau diketahui memiliki risiko sekitar 42% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.


8. Dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker


Sebagaimana diketahui, kerusakan oksidatif dapat mengakibatkan peradangan yang bisa menyebabkan penyakit kronis, termasuk kanker. Antioksidan kuat dalam teh hijau diketahui dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, menurut jurnal Free Radical Biology & Medicine. 


Beberapa penelitian yang dilakukan secara terpisah menghubungkan antioksidan kuat dalam teh hijau dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Hasilnya, orang yang minum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kanker. 


(Baca Juga: 8 Jenis Teh Herbal Ini Bisa Tenangkan Kamu Dari Rasa Cemas)


Itulah delapan manfaat minum teh hijau untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari teh hijau secara maksimal, hindari menambahkan susu dan pemanis buatan ke dalam teh hijau. Ini karena, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan susu dan pemanis buatan ke dalam teh hijau dapat mengurangi nilai antioksidan dan mengurangi manfaatnya secara keseluruhan. 


Life & health