Hair & beauty

Tips Mencukur Bulu Di Area Kelamin Agar Tidak Gatal

By : Vanessa Masli - 2021-09-12 10:00:02 Tips Mencukur Bulu Di Area Kelamin Agar Tidak Gatal

Jika kamu sering mencukur bulu atau rambut pada tubuh, khususnya area kelamin mungkin familier dengan rasa gatal yang datang setelah kamu menyelesaikan perawatan pada area tersebut. Ada yang sudah terbiasa setelah beberapa kali mencukur, tetapi bagi kamu para pemula dalam perawatan, pastinya berusaha mencari seribu satu cara untuk menghilangkan rasa gatal tersebut.


Perlu kamu pahami bahwa ketika kamu mencukur, kulit berpotensi untuk alami iritasi itu yang menyebabkan rasa gatal pada area cukur. Rasa gatal tersebut juga bisa timbul akibat folikulitis atau akibat panas yang ditimbulkan alat pisau cukurmu. Mencukur dengan tidak tepat, menggunakan pisau cukur yang tumpul atau mencukur di area yang sensitif berpotensi untuk timbulkan iritasi pada area tersebut.


(Baca Juga: 6 Penyebab Selangkangan Gatal Yang Wajib Diperhatikan)


Tenang, kamu bisa lakukan beberapa tips ketika mencukur di area kelamin agar tidak gatal. Apa saja tipsnya? Simak caranya di bawah ini, ya. 


1. Pastikan alat cukur benar-benar bersih dan steril

Hindari kemunculan infeksi dan rasa gatal dari alat-alat yang kamu gunakan. Pastikan semua alat cukur dalam keadaan benar-benar bersih, kalau bisa gunakan alat berbeda untuk area tubuh yang berbeda. Jika ingin memastikan kebersihan alat cukurmu, rendam ke dalam larutan disinfektan selama 10 menit atau cukup membasuhnya dengan alkohol sebelum digunakan.



(Mandi sebelum mencukur area kelamin. Foto: Dok. Ekaterina Bolovtsova / Pexels)

2. Mandi terlebih dahulu

Kamu ingin mencukur area kelamin dalam keadaan bersih, jadi mandi terlebih dahulu. Selain untuk kebersihan, setelah mandi, kulitmu akan terasa lebih lembut sehingga lebih mudah untuk dicukur. Kamu juga bisa melakukan eksfoliasi sebelum bercukur sehingga pori-pori tidak tersumbat oleh sel-sel kulit mati karena penyumbatan pori-pori di kulit area bisa menyebabkan benjolan seperti folikulitis.


3. Gunakan krim cukur

Untuk memudahkan prosesmu ketika mencukur area kelamin, gunakan krim. Namun, pastikan krim atau losion bebas dari aroma atau parfum untuk mencegah munculnya iritasi atau gatal. Krim tersebut berfungsi untuk menghaluskan bulu kemaluan sehingga mudah terangkat bila dicukur.


(Baca Juga: Intip Tips Menjaga Kesehatan Area Kelamin Wanita)


4. Gunting bulu yang akan dicukur

Jika rambut di area kelaminmu cukup panjang, lebih baik kamu mengguntingnya lebih dahulu, setidaknya 0,5 cm sebelum mencukur. Pemotongan ini bertujuan untuk memudahkanmu ketika mencukur area kelamin. Pastikan gunting dan pisau yang digunakan baru dan bersih untuk menghindari iritasi akibat karat yang timbul pada bagian pisau.


5. Cukur secara perlahan dan sesuaikan dengan arah tumbuh

Ketika mencukur, pastikan kamu mengetahui arah cukur yang benar, sesuai dengan arah tumbuhnya sehingga mengurangi risiko terjadinya iritasi. Kemudian, membilas pisau cukur dengan air hangat sehingga pori-pori kulit dapat terbuka dan cukur secara perlahan sehingga meminimalisir bagian kulit lain yang terangkat dan akhirnya menyebabkan rasa gatal pada area kemaluan.



(Oleskan gel lidah buaya untuk tenangkan kulit sensitif. Foto: Dok. Nati/Unsplash)

6. Setelah selesai, oleskan gel lidah buaya atau losion tanpa aroma

Ketika proses mencukur selesai, kamu dapat membilas area kemaluan dengan air dingin untuk menutup pori-pori yang sebelumnya terbuka. Kemudian, ditepuk-tepuk halus dengan handuk berbahan lembut, pastikan kamu tidak menggesekkan handuk untuk hindari iritasi.

Kemudian, tenangkan area kulit yang sensitif setelah mencukur dengan gel lidah buaya atau losion tanpa aroma sehingga menghindari rasa sakit maupun gatal sehabis mencukur.


(Baca Juga: Rekomendasi Produk Eksfoliasi Brand Lokal Yang Wajib Dicoba)


Itu adalah beberapa cara yang bisa lakukan ketika mencukur bulu di area kelamin agar tidak gatal. Namun, jika masih merasa gatal setelah mencukur, kamu dapat mengobatinya beberapa cara seperti mengosokkan timun segar yang diiris tipis dan disimpan di kulkas selama 30 menit pada area sekitar kelamin.


Kamu juga bisa menggunakan cuka apel yang dioleskan pada area kelamin menggunakan kapas, meski akan timbul sensasi perih tetapi baik untuk mengobati gatal dan dibilas dengan air dingin.


Cara yang paling sederhana yang bisa kamu lakukan untuk obati rasa gatal adalah kompres dengan air dingin. Cukup membungkus beberapa buah es batu dengan handuk atau kain tipis dan meletakkannya pada area kelamin yang terasa panas atau gatal selama beberapa menit.

Hair & beauty