Life & health

Intip Tips Menjaga Kesehatan Area Kelamin Wanita

By : Vanessa Masli - 2021-09-03 11:00:01 Intip Tips Menjaga Kesehatan Area Kelamin Wanita

Ada alasan mengapa area kelamin wanita ditempatkan pada bagian yang tersembunyi yaitu untuk memastikan area tersebut jauh dari jangkauan bakteri-bakteri yang mengganggu. Kesehatan area kelamin, khususnya bagi wanita memiliki peran penting karena rendahnya kesehatan area kelamin wanita akan langsung berdampak pada berbagai hal, mulai dari hubungan seks hingga kesuburan.


Untuk itu, penting bagi kita semua, para wanita untuk memberikan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatan area kelamin. Lalu, apa saja kebiasaan sederhana yang dapat kamu lakukan untuk pastikan area kelaminmu selalu sehat? Intip beberapa tips dalam menjaga area kelamin wanita agar tetap sehat.


(Baca Juga: 6 Penyebab Selangkangan Gatal Yang Wajib Diperhatikan)


1. Menjaga pakaian dalam selalu kering

Mengeringkan area kelamin setelah buang air kecil adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatannya. Jika dibiarkan basah, pakaian dalammu tidak hanya meninggalkan aroma tidak sedap tetapi juga rentan terhadap infeksi area kelamin.

Namun, aliran pembuangan dari area kelamin juga bagian dari lingkungan yang sehat bagi area tersebut sehingga penggunaan bedak atau mengusapnya terlalu sering justru berpotensi menyebabkan are kelamin menjadi kering hingga iritasi. Ada beberapa riset yang mengungkapkan bahwa penggunaan bedak pada area kelamin meningkatkan risiko kanker rahim.


2. Hindari menggunakan sabun ketika membersihkan area kelamin

Ketika membersihkan area kelamin, pastikan kamu tidak memakai sabun berbahan kimia seperti gliserol, parfum, dan antiseptik dapat memengaruhi keseimbangan bakteri sehat pada areal kelamin. Selain itu, penggunaan sabun pada area kelamin dapat mengubah tingkat keasamannya yang menjadi penyebab iritasi dan pertumbuhan bakteri tidak sehat.

Jadi, kalau ingin membersihkan area kelamin, gunakan sabun alami dan air hangat saja. Setelah bersih, kamu cukup mengeringkannya menggunakan handuk bersih atau tisu berbahan lembut hingga kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri serta jamur.

Selain itu, ketika mengusap area kelamin, pastikan kamu mulai dari area kelamin menuju bokong (depan ke belakang) bukan sebaliknya sehingga bakteri dari area bokong tidak berpotensi terbawa ke area kelamin.

(Pembalut harus diganti secara rutin. Foto: Dok. Karolina Grabowska)

3. Ganti pembalut setiap empat hingga enam jam

Menjaga kesehatan area kelamin wanita harus dilakukan lebih ekstra ketika datang bulan. Ketika mengalami menstruasi, baik ringan maupun sedang, pastikan kamu mengganti pembalut setiap empat hingga enam jam sekali. Namun, ketika aliran darahnya deras, pastikan kamu menggantinya setiap tiga jam.

Jika pembalut ataupun panty liners tidak diganti dalam durasi yang lama akan mengakibatkan peradangan kulit di area tersebut dan menimbulkan bau tidak sedap. Kalau kamu memilih menggunakan pembalut kain, pastikan untuk dicuci dan dikeringkan dengan baik sebelum digunakan kembali.


(Pakai celana ketat dapat berpengaruh pada kesehatan area kelamin. Foto: Dok. Polina Tankilevitch/Pexels)

4. Hindari memakai pakaian terlalu ketat

Mungkin pakaian-pakaian yang ketat tampak menawan pada tubuhmu, tetapi tidak untuk kesehatan area kelaminmu. Pakaian ketat atau pakaian dalam yang terbuat dari kain sintetis menyebabkan keringat karena rendahnya sirkulasi udara pada area kelamin. Keringat berlebih dan area yang terlalu lembab dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur, hingga infeksi area kelamin.

Untuk itu, hindari memakai celana kulit dan pakaian renang basah dalam waktu yang lama, serta mengganti pakaianmu setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang berpotensi mengeluarkan keringat. Sesekali memakai pakaian dalam berbahan katun untuk memberikan sirkulasi udara yang baik di area kelamin.


5. Jangan mencukur rambut area kelamin

Beberapa perempuan memilih untuk mencukur rambut pada area kelamin karena dianggap lebih bersih. Namun, rambut pada area kelamin berfungsi sebagai jaring pengaman yang melindungi area kewanitaan dari infeksi bakteri.

Jika kamu ingin rambut tersebut tampak lebih rapi, gunakan metode lain seperti waxing yang tidak menggunakan alat cukur. Lalu, ketika kamu melakukan waxing di pusat kecantikan, pastikan produk yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya dan menggunakan alat yang bersih.


(Baca Juga: 7 Manfaat Ikan Salmon Yang Baik Bagi Kesehatan)


Nah, beberapa cara ini dapat kamu lakukan sehingga kesehatan area kelaminmu semakin terjaga dan aman dari segala penyakit berkaitan dengan area tersebut.


Life & health