4 Tips Nego Kenaikan Gaji Atau Tambahan Fasilitas Kerja

Dalam dunia yang ideal, atasanmu akan melihat ketekunan dan prestasimu sehingga mereka akan memberikan kenaikan gaji. Namun, sayang pada kenyataannya, kenaikan gaji atau fasilitas kantor, mulai dari periode cuti hingga asuransi kesehatan adalah sesuatu yang harus kamu negosiasikan terlepas dari dedikasi yang kamu berikan selama bekerja. Dilansir dari Her World Singapura, pemilik perusahaan rekrutmen Ansa Search, Shulin Lee dan Helen Ng memberikan 4 tips yang dapat mengasah kemampuanmu dalam bernegosiasi.

(Baca Juga: 5 Ide Bisnis Modal Kecil, Wajib Kamu Coba!)

Refleksikan dan atur strategimu

Sebelum berbicara kepada atasanmu, pertimbangkan lagi kinerja dan kenyataan yang kamu jalani sebagai pekerja atau bicarakan kepada rekan kerja yang kamu percaya jika perlu. Kamu harus yakin akan hal yang ingin dicapai dalam proses negosiasi tersebut. Shulin mendorongmu untuk bertanya pada diri tentang hal yang benar-benar kamu inginkan dari negosiasimu. Kenaikan gaji, kenaikan jabatan atau ingin mengganti cakupan pekerja, pastikan kamu sudah memikirkannya dengan jelas dan matang sehingga kamu dapat mengatur strategi untuk mencapai target tersebut.

Berani bertanya

Jika kamu tidak bertanya, besar kemungkinannya kamu tidak akan mendapatkan hal yang kamu harapkan. Tidak perlu menunggu laporan tahunan untuk meminta kenaikan gaji atau penambahan fasilitas kerja. Faktanya, banyak pimpinan yang lebih memilih untuk tidak memerhatikan pendapat karyawan mereka ketika hendak menentukan jenjang karier mereka. Ungkapkan kondisimu dan alasan kamu pantas menerima kenaikan gaji tersebut.

(Negosiasi dalam ruang kerja. Foto: Dok. Fauxels/Pexels)

Kumpulkan berbagai informasi sebanyak mungkin sebelum mengutarakan permintaanmu

Helen juga mengungkapkan bahwa selalu ada waktu dan tempat untuk semuanya jadi pastikan kamu memilih momen yang tepat ketika membicarakan topik ini. Sebelumnya, kamu dapat mencari tahu kondisi dan situasi di tempat kamu bekerja. Tanyakan kepada rekan kerja untuk mengetahui apakah ada yang kejadian serupa terkait permintaan yang akan kamu ajukan.

Kumpulkan informasi dari luar perusahaanmu. Berbincang dengan kompetitor, rekan sesama industri, dan juga pihak perekrut untuk mengetahui norma yang umum di lingkungan kerjamu. Hal ini akan berpengaruh khususnya jika hal yang kamu ingin memengaruhi fleksibilitas pada pengaturan kerja yang terus berkembang.

Jangan menyerah ketika permintaanmu tidak diterima

Jika permintaanmu tidak diterima bukan berarti kesempatannya hilang. Kata “tidak” yang dilontarkan atasan bukan hal yang mutlak menentukan nasibmu selama bekerja di perusahaan tersebut, coba lagi di lain waktu dengan pendekatan berbeda.

Namun, ketika semua cara tidak berhasil mendekatkan kamu dengan situasi kerja yang diinginkan, mungkin saatnya untuk mengubah kariermu ke arah yang berbeda. Namun, rumput tetangga tidak selalu lebih hijau dan mungkin yang kamu butuhkan hanya suasana kerja yang berbeda.

Itulah beberapa tips negosiasi untuk kenaikan gaji. Semoga berhasil!