Berapa Lama Purging Berlangsung? Ini Yang Harus Kamu Siapkan

Melakukan perawatan kulit menjadi salah satu kebiasaan yang sebaiknya dibangun oleh setiap orang. Tentu kita tak ingin memiliki kulit yang tampak tidak sehat dan segar, bukan? Menggunakan produk skincare adalah cara termudah dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, tahukah kamu bahwa produk skincare bisa menyebabkan purging?

Hingga kini, masih banyak yang salah paham dengan reaksi purging. Reaksi ini muncul akibat penggunaan skincare tertentu, namun tentunya purging bukanlah musuh bagi kulit. Beberapa kandungan skincare yang powerful sangat lumrah jika diikuti reaksi purging. Artinya, produk tersebut bekerja dengan baik di kulitmu.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, kamu harus bisa membedakan purging dan breakout yang terjadi setelah rajin menggunakan produk skincare tertentu. Untuk bisa mengenali dan membedakan keduanya, mari simak penjelasan singkat tentang purging berikut ini.

(Baca juga: 10 Cara Merawat Kulit Kombinasi Yang Bikin Wajah Glowing!)

Apa Itu Purging?

Purging merupakan reaksi yang terjadi di kulit setelah menggunakan produk skincare tertentu. Reaksi yang muncul bisa berupa jerawat, kulit yang tiba-tiba terasa begitu kering atau malah semakin berminyak. Istilah purging mengacu pada reaksi terhadap kandungan aktif dalam skincare yang meningkatkan kecepatan pergantian sel kulit. Semakin cepat selnya berganti, kulit pun meluruhkan kulit matinya lebih cepat.

Apa Penyebab Purging?

Karena pergantian sel kulit dipercepat oleh kandungan skincare, microcomedones yang tadinya berada di bawah permukaan kulit bisa langsung pindah ke atas. Proses ini bisa menyebakan timbulnya jerawat blackheads, whiteheads, bahkan cystic acne. Biasanya, kandungan yang menyebabkan purging adalah retinol atau retinoid.

Berapa Lama Purging Berlangsung?

Umpamakan purging seperti fase terrible twos pada balita: kulit kamu mungkin akan melakukan tantrum, namun ini hanyalah sementara. Karena purging disebabkan oleh dipercepatnya pembaruan sel kulit, maka ia biasanya hanya bertahan dalam satu siklus pergantian kulit saja, yaitu empat hingga enam minggu. Jika purging di kulit kamu berlangsung lebih dari enam minggu, maka sudah saatnya kamu mengunjungi dermatologis andalanmu atau mengganti produk skincare yang kamu gunakan.

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Purging?

Tiga hal paling penting yang harus kamu ingat saat mengalami purging adalah:

• - Tidak boleh memegang, menyentuh, dan memencet jerawat
• - Hindari menggunakan produk yang membuat kulit kering seperti exfoliating acid
• - Menggunakan facial mist untuk membantu menghidrasi kulit

Menginterupsi jerawat dengan cara memencetnya di masa purging akan membuat masa tersebut berlangsung lebih lama dan meninggalkan bekas di wajah kamu. Hindari juga menggunakan produk yang akan membuat kulit kamu kering seperti salicylic acid dan benzoyl peroxide karena bisa membuat purging semakin parah. Sebaiknya beri hidrasi dan kelembapan ekstra pada kulit kamu untuk membantunya melewati masa-masa sulit ini.

(Baca juga: Membersihkan Wajah Dengan Double Cleansing Dari Clarins)

Cara Membedakan Purging dan Breakout

Kamu harus bisa mengenali perbedaan antara purging dan reaksi buruk terhadap penggunaan sebuah produk skincare. Jika jerawat muncul di area tertentu yang sering bermasalah dan sembuh lebih cepat dibanding jerawat pada umumnya, maka kulit kamu sedang mengalami purging. Namun apabila jerawat muncul di area yang biasanya bebas masalah dan tetap ada selama delapan hingga sepuluh hari, maka bisa jadi kamu sedang mengalami breakout.

Cara Menghindari Terjadinya Purging

Jika kamu ingin mulai menggunakan retinol, acid, atau peel ke dalam rutinitas merawat kulitmu tapi tidak ingin menghadapi purging, ada sebuah metode yang dinamakan ease in method. Cara mengaplikasikan metode ini juga cukup mudah, di minggu pertama cukup aplikasikan retinol atau retinoid dua kali dalam satu minggu. Kemudian di minggu kedua, aplikasikan sebanyak tiga kali dalam satu minggu, dan terus tambahkan di minggu berikutnya hingga kamu menggunakannya setiap malam. Trik ini bisa membantu kulit untuk beradaptasi dengan kandungan tersebut secara lebih mudah.

Kamu juga bisa mengikuti metode yang sama jika ingin menggunakan kandungan acid. Pastikan kamu mulai dari aplikasi satu kali dalam satu minggu, dan jangan lakukan eksfoliasi lebih dari tiga kali dalam satu minggu. 

Sayangnya teknik ini tidak bisa diaplikasikan pada produk chemical peel, yang sebaiknya hanya digunakan sebanyak satu kali dalam satu bulan.

Sekarang, kamu tidak perlu takut lagi untuk mencoba kandungan skincare baru di kulitmu. Purging memang membuat kamu merasa tidak nyaman, namun ingat, ia hanya sementara. Setelah masa purging selesai, kamu bisa mendapatkan tampilan kulit ideal yang glowing sesuai dengan keinginanmu.

(Baca juga: 10 Tips Layering Serum Untuk Membuat Wajah Kamu Glowing)