Life & health

Tes Kesehatan Yang Dilakukan Saat Positif Covid-19 Di Rumah

By : Kiki Riama Priskila - 2021-06-25 11:00:02 Tes Kesehatan Yang Dilakukan Saat Positif Covid-19 Di Rumah

Jika kamu atau anggota keluarga saat ini sedang terpapar Covid-19 dan diizinkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah karena hanya memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, kamu tetap wajib untuk melakukan cek kesehatan mandiri setiap hari.


Cek kesehatan mandiri selama karantina ini diperlukan untuk mengenali tanda-tanda abnormal atau bahaya sejak awal, sehingga kamu bisa mengurangi terjadinya risiko perburukan gejala dan bisa segera dibawa ke Unit Gawat Darurat. Nah, apa saja tahapan cek kesehatan mandiri yang perlu kamu lakukan di rumah? Baca di sini, ya.


Cek Nadi

Raba nadi yang ada di pergelangan tangan menggunakan 3 jari. Hitung denyut nadi yang teraba di pergelangan tangan selama 60 detik. Normalnya, dalam 1 menit, hitungan nadimu berkisar antara 60-100 kali per menit serta ritmenya normal teratur. Namun, jika nadimu lebih dari 100 atau ritme nadi tidak teratur, bisa jadi ada masalah. Segera laporkan pada petugas medis yang memantau lewat chat.


(Baca Juga: Positif Covid-19, Begini Cara Karantina Mandiri Di Rumah)


Cek Tensi

Kamu bisa menggunakan tensi digital untuk mengukur tekanan darah. Pasang manset tensi di lengan bagian atas siku. Pastikan kamu duduk tenang dan tunggu 5 menit, sebelum mulai mengukur tekanan darah. Normalnya, tensi berkisar antara 110-130 / 60-80 mmHg. Jika tensimu rendah atau tinggi, segera catat dan konsultasikan ke petugas medis.


Cek Suhu


(Foto: Dok. Anna Shvets/Pexels)

Gunakan termometer yang kamu miliki, akan lebih mudah jika kamu memiliki termometer digital. Jika kamu menggunakan thermogun, arahkan ke dahi lalu tekan. Jika kamu menggunakan termometer digital, letakkan di ketiak, dan tekan alatnya. Normalnya, suhu berkisar antara 36,5-37,5 C. Konsultasikan ke dokter jika suhu tubuhmu berada di atas nilai normal.


Cek Napas

Bernapaslah seperti biasa lalu hitung dalam 1 menit, ada berapa banyak napas yang bisa kamu lakukan. Tetap bernapas seperti biasa, jangan terlalu terburu-buru atau dibuat-buat. Kamu juga bisa minta tolong anggota keluarga untuk melihat dan menghitung napasmu dalam 1 menit tersebut. 

Normalnya, rate napas dalam 1 menit di antara 12-20 kali. Namun, jika frekuensi pernapasanmu berada di atas atau di bawah rentang normal, segera konsultasikan ke dokter.


(Baca Juga: Fakta Double Mask Untuk Mencegah Penyebaran Virus Covid-19 Delta)


Cek Saturasi

Pastikan kamu memiliki alat pulse oxymeter. Kini, harganya sudah cukup terjangkau tapi barang satu ini wajib dimiliki para penderita Covid-19. Letakkan telunjukmu pada alat pulse oxymeter, nyalakan, lalu tunggu hingga alat menunjukkan saturasi oksigen.

Normalnya, saturasi napas yang diukur oleh alat ini menunjukkan kisaran antara 95-99%. Jika saturasi berada di bawah 95% dan disertai keluhan, segera konsultasikan ke dokter.


Catat semua keluhan


(Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels)

Selalu catat semua keluhan yang kamu rasakan, apakah intensitasnya menetap, bertambah, atau justru berkurang. Kamu bisa melakukan ini setiap pagi atau malam saat hendak tidur. Setiap ada keluhan, segera catat di buku dan sertakan tanggal, jam, atau apakah keluhan tersebut semakin berat atau ringan. Catat juga semua pemeriksaan yang sudah kamu lakukan di atas.

Ini bisa membantumu saat ada keluhan berat yang mengharuskan kamu untuk pergi ke dokter. Mereka pun bisa segera mengenali dan mengidentifikasi masalah yang ada lewat catatanmu.


Itulah beberapa tahapan cek kesehatan mandiri yang harus kamu lakukan setiap hari selama karantina mandiri di rumah. Semoga berhasil!

Life & health