Life & health

Fakta Double Mask Untuk Mencegah Penyebaran Virus Delta

By : Hafizah Rana Dalilah - 2021-06-24 14:00:01  Fakta Double Mask Untuk Mencegah Penyebaran Virus Delta

Indonesia kini tak hanya diresahkan oleh angka kasus virus Covid-19 yang meningkat tapi juga varian virus baru yang telah menyebar di beberapa provinsi. Virus B.1.617 atau Delta ini dinilai oleh Kementrian Kesehatan lebih efektif menular dibandingnya virus corona.

Sebagai upaya pencegahannya, pemerintah kini tak hanya menganjurkan untuk menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin, tapi juga memperketat imbauan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan, salah satu yang dipertegas adalah menggunakan double mask atau melipatkan gandakan penggunaan masker saat berkegiatan di luar rumah. 

Namun sebelum menerapkannya, berikut beberapa fakta tentang double mask untuk mencegah penyebaran virus Delta yang patut diketahui..


(Baca Juga: Vaksin Dipercepat, Daftar Lokasi Vaksin COVID-19 Di Jakarta)


Seberapa efektif double mask?


(Efektifkah double mask untuk virus Delta.Foto:Dok.Polina/Pexels)


Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melakukan uji coba mencocokkan masker untuk mengurangi paparan virus Covid-19. Hal ini dicoba dengan dua simulasi, yaitu batuk dan pernapasan.

Saat simulasi batuk peneliti mengevaluasi pada penggunaan beragam jenis masker, diantaranya adalah:

1. Masker kain saja

2. Masker bedah saja

3. masker kain dan ditutup dengan masker medis (double mask)

Penelitian ini kemudian menemukan bahwa masker kain efektif menangkal partikel aerosol 51,4 persen, masker medis atau bedah 56,1 persen dan double mask 85,4 persen.

Selain itu pada simulasi pernapasan, para peneliti menemukan bahwa ketika sumber memakai masker ganda dan penerima tidak, paparan aerosol dari penerima yang tidak bermasker berkurang 82,2 persen. Sementara saat penerima memakai masker ganda dan sumbernya tidak, paparan aerosol dari penerima masker ganda berkurang 83 persen.

Ketika sumber dan penerima memakai topeng ganda, paparan aerosol berkurang 96,4 persen.


(Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Diisukan Mengandung Babi, MUI Perbolehkan)


Lalu, bagaimana cara memakai double mask yang benar?

Setelah mengetahui keunggulannya, berikut cara memakainya double mask yang benar.


1. Atur kombinasi

Sebuah jurnal dari CDC merekomendasikan untuk menggabungkan masker kain dengan masker medis. Gunakan masker medis terlebih dahulu dan pastikan kawat terbentuk rapi pada hidung. Kemudian lapisan luar gunakan masker kain.

Namun, ada beberapa jenis masker tidak cocok untuk dikombinasikan, seperti dua masker bedah KN95 dengan masker medis N95. Bukan tanpa alasan, melainkan hal ini bisa meningkatkan kesulitan bernapas.


2. Lakukan uji coba di rumah

Sebelum menggunakannya ke luar rumah, cobalah untuk mengujinya terlebih dahulu. Setelah menggunakan double mask, letakkan tanganmu di depan mulut dan mulailah mencoba menghembuskan napas. Jika tangan tidak merasakan udara yang keluar, kamu bisa bepergian dengan aman tanpa melupakan protokol kesehatan lainnya.



(Double mask yang benar.Foto:Dok/Kemenkes RI/Twitter)


(Baca Juga: Indonesia Telah Memberikan 2.6 Juta Dosis Vaksin COVID-19)


Efektifkah double mask untuk mencegah penyebaran virus Delta?


Virus Covid-19 dikabarkan telah bermutasi menjadi beberapa varian. Diantaranya yang telah memasuki Indonesia adalah B.1.1.7, B.1.351, dan B.1.617. Mengutip laman Healthline, Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan melaporkan bahwa dalam penelitian yang belum dipublikasikan, lab yang mengidentifikasi varian ini melaporkan bahwa, B.1.1.7, tampaknya lebih menular.

Munculnya varian yang lebih menular berarti diperlukan adanya tindakan pencegahan yang baik bahkan lebih efektif dari sebelumnya. Sebagai upayanya, Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk menggunakan double mask saat beraktivitas di luar rumah. 

Selain itu ada beberapa hal yang patut diterapkan agar terhindar dari varian virus Delta. berikut diantaranya.


Mencuci tangan

Sebelum varian virus baru bermunculan, mencuci tangan kerap dianjurkan setiap kali usai menyentuh benda atau berkontak fisik dengan setiap orang. Atau sebagai langkah lain, menggunakan hand sanitizer dengan minimal 60 persen alkohol bisa meminimalisir penyebaran virus Delta.


Tetap jaga jarak

Dari kabar yang diberitakan virus Delta mudah menginfeksi manusia. Sebagai bentuk pertahanan diri, ada baiknya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, jika hal ini tidak bisa dihindari, tetaplah jaga jarak minimal 6 langkah kaki.


Hindari zona merah

Saat ini varian virus Delta telah menyebar di 9 provinsi di Indonesia yakni Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Gorontalo. Agar tak terinfeksi hindarilah zona merah.


Itulah beberapa fakta tentang double mask untuk mencegah penyebaran virus Delta yang patut diketahui. Tetap jaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin dan makanan sehat bernutrisi seimbang. Stay safe everyone!

Life & health