Kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) adalah tanaman hias sekaligus tanaman herbal populer yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Nama ilmiah 'orthosiphon' mengacu pada bentuk tabung bunga yang tegak dan 'aristatus' berarti 'dengan telinga'. Tanaman ini berasal dari beberapa daerah tropis di Australia dan Asia Tenggara, menyebar ke India Timur, Cina dan Indonesia. Itu dibudidayakan untuk Teh Jawa di pulau Sumatera dan Jawa. Tanaman ini tumbuh secara alami di tepi hutan, tetapi biasanya terlihat di sepanjang tepi jalan atau lahan-lahan kosong. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian 200 cm setelah dewasa. Berbagai bagian dari tanaman kumis kucing bisa diolah, dari batang, daun, bunga, umbi hingga akar.
Daunnya mengandung flavonoid, saponin, glikosida, minyak esensial, fenolik dan kalium. Ini memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi. Kumis kucing kerap digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit, seperti batu ginjal, gangguan usus, dan diare. Berkat kandungan tersebut, kumis kucing dapat beragam manfaat bagi kesehatan tubuh kamu. Berikut beberapa manfaat dari tanaman kumis kucing.
(Baca Juga: 7 Tanaman Herbal Yang Dipercaya Membuat Kulit Awet Muda)
Salah satu manfaat dari kumis kucing adalah menurunkan kadar gula darah dengan kandungan anti-diabetes yang mampu mengendalikan metabolisme karbohidrat, lemak, gula, dan asam amino sehingga menjadi lebih seimbang. Dengan khasiat tersebut, kumis kucing dapat menjadi obat alami yang mencegah penyakit diabetes. Namun, kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ramuan herbal ini.
Anti jamur
Kumis kucing terdiri dari senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di dalam tubuh dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Oleh karena itu, kumis kucing dapat dioleskan ke area yang terinfeksi oleh jamur. Jika sudah kamu sudah aplikasikan pada bagian yang terinfeksi jamur, maka kumis kucing akan bertugas untuk memotong rantai suplai nutrisi dari jamur. Untuk menggunakannya, kamu dapat merebus daun kumis kucing dan meminum air rebusannya.
Kandungan flavonoid dan fenolik pada tanaman kumis kucing memiliki senyawa aktif bersifat antiradang yang dapat mencegah pembentukan asam urat dan juga mengurangi resiko serangan asam urat. Maka dari itu, tanaman kumis kucing dapat mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh kondisi asam urat yang tinggi.
(Baca Juga: Solusi Makanan yang Tepat untuk Penderita Diabetes)
Manfaat dari tanaman kumis kucing selanjutnya adalah memudahkan sistem kerja kandung kemih secara efektif membersihkan traktat. Kandungan sinensetin dan tetrametoksi-flavon yang ada pada tanaman kumis kucing dapat membantu meningkatkan aliran urin dengan mengendurkan otot-otot dinding pembuluh internal.
Kumis kucing telah dikonsumsi di pulau Jawa sejak dahulu kala sehingga disebut juga dengan Java Tea, yang memiliki khasiat sebagai pembersih alami yang mampu mengusir racun dan bahan-bahan asing dari tubuh kita.
Rematik atau nyeri otot tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Kandungan flavonoid bermanfaat untuk mengatasi nyeri encok dengan merebus air dengan tanaman kumis kucing.
(Baca Juga: 6 Tanaman Obat Yang Bisa Ditanam Di Rumah)
Kumis kucing dapat mengatasi sesak nafas dan masalah saraf dengan khasiatnya yang luar biasa. Sebelum mengkonsumsinya, dosis ramuannya harus diperiksa dengan cermat karena dosis yang berlebih dapat berdampak pada beberapa efek berbahaya bagi tubuh kita.
Mengobati gusi
Gusi yang luka dan bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal, tanaman kumis kucing mampu mengatasi nyeri gusi. Kamu dapat berkumur dengan air rebusan tanaman herbal ini atau dengan memanfaatkan ramuan dari olahan daunnya.
Kumis kucing juga dikenal karena manfaatnya untuk menyelamatkan ginjal. Di pulau Jawa, diyakini bahwa tisane yang dibuat dari daun kumis kucing dapat menghilangkan batu ginjal secara efisien (hingga ukuran 5 cm). Tanaman ini dapat kamu sajikan dalam bentuk teh atau ramuan lainnya yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil dan batu kandung kemih.
Itulah beberapa manfaat kumis kucing yang bisa kamu ketahui. Sudah siap mencobanya?
(Penulis: Putri Raiza)