Life & health

Dilarang Mengenakan Tali Masker, Ini Alasannya!

By : Her World Indonesia - 2021-03-02 17:00:02 Dilarang Mengenakan Tali Masker, Ini Alasannya!

Tak terasa, Indonesia kini telah genap satu tahun menjalani masa new normal akibat virus Covid-19. Berbagai upaya pun telah dilakukan demi mencegah penularan virus ini. Salah satunya adalah meluncurkan ragam masker kain hingga tali pengaitnya yang jadi tren fesyen saat ini.

Tren penggunaan tali masker sebenarnya sudah terlihat sejak tahun lalu. Namun baru-baru ini Satgas Covid-19 mulai menyoroti gaya ini di kalangan masyarakat. Bahkan beredar pula aturan bahwa tali pengait masker ini seharusnya tidak digunakan. Mengapa demikian?


(Baca Juga: Gaya 14 Selebriti Indonesia Saat Pakai Masker Kain)


Sebagai alat pelindung dari virus, masker sebetulnya tak boleh terlalu sering dilepas-pasang. Hal ini akan meningkatkan peluang individu terpapar oleh virus dan menempel di permukaan baju dan lainnya. Saat disentuh, tangan yang terkena bagian terkontaminasi akan menularkan virus ke hidung atau mata saat menyentuh wajah.

Hal ini juga diungkapkan oleh dr. Adam Prabata selaku kandidat Ph.D. dalam bidang Medical Science di Kobe University, Jepang menjelaskan tentang dampak penggunaan tali masker kepada Kompas, "Ketika masker dikalungkan di dada, terdapat risiko droplet menempel di area dalam masker. Masker tersebut juga akan menempel di pakaian sehingga terjadi kontaminasi silang sehingga kontaminasi virus rentan terjadi.”


(Baca Juga: 5 Fashion Item yang Wajib dimiliki selama Pandemi)


Ia juga menyarankan agar masker tersimpan dengan aman dan benar untuk mencegah virus melekat pada benda lain selain masker. Salah satu caranya adalah dengan menyimpannya di kantong kertas seperti amplop yang belum digunakan dan bersih, atau kamu bisa menyimpannya di dalam pouch bersih yang tertutup atau plastik bersih kedap udara. Selain itu, kamu juga harus membawa cadangan masker, seperti masker kain yang hanya boleh digunakan selama maksimal empat jam untuk pencegahan penularan virus Covid-19.


(Penulis : Kandela Cikal)

Life & health