Life & health

Dukung Pembatik Lokal, Pigeon Meluncurkan Botol Motif Batik

By : Rengganis Parahita - 2021-10-08 11:00:01 Dukung Pembatik Lokal, Pigeon Meluncurkan Botol Motif Batik

Sebagai brand produk perlengkapan bayi yang sudah mendunia, Pigeon nyatanya tak pernah berhenti memberi kontribusi nyata yang sustainable dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Oleh karenanya, sebagai wujud kepeduliannya terhadap budaya Bangsa, tepat pada Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2021 lalu, Pigeon sukses luncurkan botol susu motif batik yang memiliki filosofi di tiap coraknya. Bagaikan doa baik dari orang tua untuk buah hatinya, Pigeon juga bak memberi doa baik bagi kebudayaan Indonesia agar tetap lesari di kemudian hari lewat karya-karya yang tiada henti dari tiap insani khususnya para pembatik di Bumi Pertiwi.

Meski Pigeon sangat mendukung pemberian ASI untuk bayi dan sangat memahami pentingnya peran ASI bagi pertumbuhan bayi, namun ada beberapa kondisi yang pada akhirnya tak memungkinkan seorag ibu untuk memberikan ASI pada bayinya seperti misalnya kondisi bayi berkebutuhan khusus seperti lahir prematur, berat badan rendah, bayi dengan kondisi celah bibir dan lelangit. Hal tersebut lah yang menjadi latar belakang Pigeon mengembangkan alat bantu produk botol dan dot sesuai dengan penelitian “Prilaku Bayi menyusu ASI secara Alami” agar Ibu tetap dapat memberikan ASI pada kepada bayinya pada berbagai kondisi. 


(Baca juga: 7 Alasan Wajib Nonton Hometown Cha-Cha-Cha Yang Lagi Viral)


Dari dua landasan di atas, maka Pigeon memutuskan untuk mengenalkan inovasi produk botol motif batik sejak tahun 2014 lalu. Berangkat dari keinginan luhur dalam melestarikan budaya Bangsa dan salah satu warisan nenek moyang Indonesia yaitu batik, maka pada tahun 2016 pun, Pigeon turut mempersembahkan kain batik cap serta kain batik tulis. Lalu dilanjutkan pula secara konsisten pada 2017 hingga 2020 silam, yang menjadikan koleksi botol bermotif batik jadi kian lengkap.

Nah, pada tahun 2021, merupakan tahun ke-8 bagi Pigeon dalam meneruskan komitmen dan kontribusinya dalam melestarikan batik di Indonesia. Dengan mengembangkan lagi botol motif batik yang berkolaborasi langsung dengan penggiat batik bertalenta yaitu Iwet Ramadhan, maka kolaborasi berkelanjutan ini makin gencar dan menyenangkan untuk dilakukan karena adanya kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk yang tak hanya fungsional tapi juga berkualitas prima sekaligus melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya lokal yang kaya akan nilai luhur Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu meski situasi masih pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan pun tak merasa terkendala untuk terus berkarya dengan mengenalkan botol motif batik bertipe Slim Neck dan Wide Neck yang memiliki filosofi dalam 3 motif yang diusing yaitu motif Koi, Wijaya Kusuma, dan juga Kawung.


(Botol motif batik yang sarat akan filosofi dan nilai-nilai baik khas Budaya Bangsa, Foto: Dok. MRA Media)


Motif Koi hadir sebagai simbol kekuatan dan kegigihan. Sedangkan motif Wijaya Kusuma tampil sebagai representasi dari sebuah kemuliaan. Lalu bagaimana dengan motif Kawung? Nah, motif Kawung merupakan perlambang sifat netral. Jadi, ketiga motif yang dipilih adalah motif yang dirasa mampu merepresentasi kekuatan dan kegigihan seorang ibu dalam melahirkan seorang bayi yang membuatnya kemudian jadi punya tugas mulia sebagai orangtua dalam membesarkan anak dari saat masih diliputi kesucian (netral)

Next, di tahun ini juga, Pigeon turut mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang kemudian dijahit menjadi napkins, kantung alat makan, dan juga kantung mini serbaguna yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Menariknya lagi, produk batik motif Teratai ini adalah hasil karya Ibu-Ibu Rusun Pulogebang binaan Iwet Ramadhan sebagai wujud dukungannya terhadap program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dalam mewariskan budaya batuk pada generasi muda di Indonesia.


(Baca juga: Intip Momen Menggemaskan Para Selebriti Dengan Peliharaannya)


Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai di sini. Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon juga akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp. 200.000.000. Sungguh sebuah kesatuan konsep, aksi nyata, dan pemberdayaan yang luar biasa khususnya di masa seperti ini. 




Life & health