Life & health

Keuntungan Berinvestasi Sejak Dini Yang Patut Diketahui

By : Hafizah Rana Dalilah - 2021-01-29 15:00:01 Keuntungan Berinvestasi Sejak Dini Yang Patut Diketahui


Siapa bilang investasi hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah berpengalaman dan memiliki modal besar? Nyatanya saat ini, investasi jadi salah satu kegiatan yang dicoba oleh semua kalangan, mulai dari mereka yang berusia 20 hingga 50 tahun ke atas. 


Bukan tanpa alasan, hal ini juga sebagai langkah mempersiapkan dana masa depan demi menghindari krisis di masa mendatang. Bahkan, investasi memiliki manfaat jika dilakukan sedini mungkin. Di antaranya adalah keuntungan yang berlipat, meningkatkan disiplin diri, dan kebebasan finansial di masa depan. Hal ini pula yang ditawarkan oleh BRI untuk kamu yang ingin berinvestasi sejak dini dengan Reksa Dana. Apa itu Reksa Dana?


(Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Investasi Jangka Panjang)


Reksa Dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal (investor) yang kemudian diinvestasikan ke portofolio efek oleh perusahaan manager investasi. Dengan cara ini, kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia investasi tak perlu terjun langsung dalam mengelola uang. 


Selain itu, Reksa Dana juga memiliki beberapa kelebihan, yaitu: dapat dilakukan dengan dana yang kecil mulai dari 10.000 rupiah, likuiditas tinggi atau dapat dicairkan kapan saja, bebas pajak, pengelolaan transparan, aman dan lebih minim risiko. Berikut ragam reksa dana yang bisa jadi pilihan sesuai kebutuhanmu sekarang :

(Baca Juga: Jenis-Jenis Investasi yang Akan Membantu Keuangan Anda)


1. Reksa Dana Pasar Uang 

Reksa dana ini adalah reksa dana yang memiliki 100 persen investasi pada instrumen pasar uang atau surat berharga yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun. Selain deposito, Obligasi Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel, juga termasuk dalam reksa dana pasar uang dengan syarat memiliki tempo kurang dari satu tahun.


2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Sementara itu, pada Reksa Dana Pendapatan Tetap kamu bisa berinvestasi minimal 80 persen pada efek utang atau instrumen obligasi dengan jatuh tempo antara 1 hingga 3 tahun. Kemudian 20 persen lainnya diinvestasikan ke pasar uang.


3. Reksa Dana Campuran 

Bagi kamu yang ingin mendapatkan pendapatan dan pertumbuhan uang yang relatif stabil, Reksa Dana Campuran bisa jadi pilihan untuk dicoba. Bukan tanpa alasan, melainkan, instrumen investasi dalam reksa dana campuran ini akan terbagi dalam tiga persentase yakni 20 persen pasar uang, 30 persen obligasi dan 50 persen saham. Ketiganya harus dimiliki secara mutlak sebagai syarat reksa dana campuran.


4. Reksa Dana Saham

Selain itu, jika kamu ingin berinvestasi dengan jangka waktu panjang hingga lebih dari lima tahun, Reksa Dana Saham adalah salah satunya yang patut dicoba. Ia pun memiliki tingkat risiko yang paling agresif karena mempunyai kebijakan untuk berinvestasi pada saham minimal sebanyak 80 persen dari total nilai aktiva bersihnya. Tujuannya pun lebih panjang hingga lebih dari 5 tahun.



(Mengetahui pentingnya berinvestasi bersama BRI Prioritas.Foto:Dok/BRI)

Seluruh tipe reksa dana tersebut tersedia sebagai bagian produk investasi dari BRI, selain investasi berupa Surat Berharga Negara. BRI pun bekerja sama dengan manajer investasi profesional dan berpengalaman seperti Schroders, BNP Paribas, Danareksa, Manulife, Trimegah dan lainnya. 


Sebagaimana prinsip investasi high risk high return, sebelum mulai berinvestasi, kamu pun patut mengetahui tiga profil risiko yang sesuai denganmu. Apa saja?

(Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Investasi Baru 'Savings Bond Ritel')


1. Profil Konservatif

Jenis ini cocok bagi kamu yang memilih instrumen investasi dengan pola fluktuasi dan risiko rendah seperti deposito, reksa dana pasar uang, dan reksa dana pendapatan tetap. 


2. Profil Moderat

Meskipun berani mengambil big risk atau risiko besar, namun bersiaga tetap menjadi fokus utama. Bagi kamu yang cenderung memiliki pola seperti ini, bisa memilih reksa dana campuran.


3. Profil agresif

Biasanya jenis profil yang satu ini jadi pilihan bagi mereka yang berani mengambil risiko yang lebih tinggi dalam berinvestasi. Diantaranya adalah investasi saham dan reksa dana saham.


Itulah sejumlah jenis reksa dana hingga profil risiko yang patut kamu ketahui saat memulai investasi. Jadi, kapan kamu akan mencoba untuk berinvestasi? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk investasi ini, kamu dapat langsung mendatangi Kantor Cabang BRI terdekat.

Life & health