Sering melihat lemari yang kepenuhan namun selalu merasa kekurangan pilihan baju untuk dipakai hari ini? Kamu ngga sendirian. Hal itu terjadi karena baju tertumpuk dan tidak teroganisir. Sebelum membuka online shopping untuk beli peralatan lemari a la Marie Kondo, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan dan menata kembali lemari dari sumber yang ada. Setelah itu, baru bisa menentukan peralatan apa yang perlu dibeli demi membuat lemari lebih tertata. Berikut tips menata lemari yang dirangkum dari berbagai sumber.
(Baca Juga: Sebelum Merapikan Lemari Pakaian, Simak 7 Pertanyaan Ini)
Ini adalah tahap pertama yang perlu dilakukan sebelum melirik ke tahap berikutnya. Tahap ini cukup sulit terutama buat kamu yang hobi menyimpan barang (dan kenangan). Jika ingin rapi, memang harus tega menyisihkan baju-baju yang tidak terpakai setidaknya dalam setahun terakhir.
Simpan, Donasi, Jual, Buang. Dengan membuat keranjang-keranjang ini, memudahkan kamu untuk memilah baju mana yang benar-benar kamu suka dan butuhkan. Hal penting lain yang akan membantu kamu lebih mudah memutuskan adalah mencari tahu yayasan atau tempat-tempat yang membutuhkan donasi pakaian, organisasi yang menyediakan fasilitas daur ulang dan situs second hand atau thrift store menarik yang dapat kamu hubungi untuk menjual baju/aksesori/sepatu yang pastinya masih kamu suka, tapi tidak yakin terpakai. Ide menggelar garage sale sepertinya belum tepat untuk saat ini.
(Baca Juga: Tips Menata Lemari Pakaian yang Benar)
Setelah semua isi lemari dikeluarkan dan dipilah, bersihkan lemari dengan cairan pembersih kayu atau stainless steel sehingga lemari bebas dari debu, bersih dan wangi. Jangan lupa letakkan dehumidifier (serap air) agar tidak lembap.
Kelompokkan baju-baju sesuai dengan kebutuhan kamu. Bisa berdasarkan tingkat keseringan dipakai, atau berdasarkan gaya atau warna. Semua tergantung selera. Siapkan area prioritas untuk baju-baju yang lebih sering kamu gunakan. Misalnya kelompokkan baju-baju tersebut di area tengah dan setinggi mata (eye level).
(Baca Juga: Langkah-langkah Melakukan Dry Cleaning di Rumah)
Untuk barang-barang yang kecil, seperti aksesori, dompet, atau ikat pinggang, kumpulkan berdasarkan jenisnya, dan letakkan di dalam laci atau kontainer yang dapat disusun dengan mudah dan rapi.
Pindahkan pakaian tebal, seperti syal, coat atau sweater yang biasa kamu pakai saat bepergian ke negara dengan musim dingin, ke dalam kopor. Ruang di lemari dapat diisi oleh baju yang sehari-hari kamu pakai.
(Baca Juga: 5 Warna Pakaian Yang Cocok Untuk Kulit Kuning Langsat)
Hanger atau gantungan baju memegang peranan penting untuk menata baju yang rapi. Pilih dan beli hanger berkualitas baik dan tidak terlalu berat untuk menyangga koleksi baju kamu. Gunakan hanger jepit untuk bawahan, dan jangan lupa sediakan hanger khusus untuk scarf, ikat pinggang dan aksesori lain.
Jenis gantungan baju seperti ini bisa jadi ide bagus untuk menggantung beberapa baju yang sering kamu pakai namun bentuknya bisa membuat lemari kamu sempit. Misalnya luaran atau topi.
(Baca Juga: Pencuci Pakaian Ramah Lingkungan)
Ambalan sebagai sarana tambahan untuk memajang tas atau aksesori favorit kamu. Dinding akan terlihat lebih artsy jika kamu cermat menatanya. Hanya saja, kamu harus rajin membersihkan tas agar debu tidak betah menempel. Tema bisa berganti sesuai mood. Ambalan juga bisa kamu pasang untuk menghias pojok dinding yang belum terisi.
Jika ruang di antara lemari kamu cukup luas, letakkan meja yang dilengkapi laci sebagai island. Meja serbaguna ini dapat menjadi tempat untuk melipat dan memilih-milih busana dan aksesori, sementara bagian bawahnya bisa jadi tempat untuk koleksi sepatu kamu.
Nah, sudah berhasil beres-beres? Hadiahi diri dengan berbelanja perlengkapan lemari yang benar-benar kamu butuhkan. Hari-hari kamu pasti akan lebih menyenangkan setelahnya!