Begini Kisah Remaja Najwa Dan Najelaa Shihab

Melihat sosok dua perempuan hebat ini, tak pernah terbayang masa-masa remaja yang sempat dialami, di mana momen itu identik dengan gejolak dan kelabilan diri. Nyatanya, kehidupan remaja Najelaa (Ela) dan Najwa (Nana) tak banyak berbeda dari teman sebayanya.

“Karena suara saya dan Ela sangat mirip. Saat ada teman laki-laki yang menelepon ke rumah, saya minta Ela yang bicara dan berpura-pura jadi saya. Kalau sudah ngobrol sekitar 20-30 menit, baru mengaku ‘Eh, ini Ela bukan Nana’ hahaha,” kenang Najwa saat ditanya soal hal paling ‘drama’ pada masa remajanya.

(Baca Juga: Ucita Pohan: Semua Orang Pasti Pernah Insecure)

Mirip seperti sang adik, Najelaa juga bagikan cerita lucu. “Saya pernah bohong pada Mama dan Abi karena pulang lebih malam dari seharusnya. Jam malam di rumah adalah jam 18.00 ya. Jadi waktu itu saya mengarang cerita, bilang ada pasar sapi di daerah Mampang dan belum bisa pulang karena banyak sapi lewat. Anehnya, Mama dan Abi percaya saja. Alhasil, saya jadi merasa sangat bersalah,” ungkapnya sambil tertawa. 

(Kedekatan kakak dan adik yang tak terpisahkan. Foto: Insan Obi/Pengarah Gaya: Yolanda Deayu/Tata Rias Wajah: @dariwulan & @dewimosse.makeupart/Busana: Marks & Spencer)

Suasana terbuka dan saling percaya memang jadi modal utama dalam keluarga Shihab. Menurut sang ibu, Fatmawaty Shihab, dirinya selalu membaskan anak-anak, apalagi dalam hal bergaul. "Mereka bisa bergaul dengan siapa saja, yang penting orang baik," ungkapnya.

(Baca Juga: Ndaru Patma, Atlet Para-Tenis Yang Belajar Mencintai Diri)

Bahkan saat Nana mengikuti pertukaran pelajar di Amerika tanpa ada keluarga yang menemani. Kepercayaan ini bukan tanpa alasan karena sejak kecil, Fatmawaty sudah memberikan dasar-dasar pengertian agama. “Bahwa di mana pun mereka berada, Allah akan selalu menjaga,” lanjutnya.