Pede Berjerawat, Novia Nur Ismi Jadi Beauty Influencer Viral

Punya masalah kulit memang tak pernah menyenangkan. Apalagi jika terjadi di area wajah dan dengan kondisi yang terbilang parah. Itulah yang dirasakan oleh Novia Nur Ismi. Jerawat yang muncul sejak SMA nyatanya jadi luar biasa banyak ketika ia beranjak dewasa. “Dulu waktu sekolah, intensitasnya masih sedikit jadi saya enggak terlalu ambil pusing. Saat awal masuk kuliah, baru deh jerawat saya semakin banyak,” ujarnya.

Usaha pengobatan juga tak henti ia lakukan. Mulai dari coba bahan alami, brand dari salon kecantikan, sampai bertemu dengan dokter spesialis kulit (spkk), hasilnya nihil. Rasa tak percaya diri pun muncul dan ia jadi malu ke luar rumah. Mengurung diri di kamar, tidak mau bertemu orang, sampai tak ingin berangkat kuliah, kerap dilakukannya saat itu.

(Baca Juga: Body Positivity, Aku Mencintai Tubuhku, Apapun Kekurangannya)

(Mulai menjadi diri sendiri dan berusaha jadi inspirasi. Foto: Dok. her world)

Lalu, perempuan yang menyebut dirinya sebagai acne fighter di bio Instagram-nya ini pun pernah jadi sasaran bully. Namun ia berhasil mengalahkan stigma dan mulai menerima segala kekurangan yang dipunya. “Turning point-nya justru muncul ketika saya mulai lelah menutup diri. Padahal aslinya saya senang ngobrol, sharing, tapi karena selalu merasa malu, saya jadi merasa rugi sendiri. Saya pun memberanikan diri untuk bersikap tak acuh dan tetap be my self. Sejak itu akhirnya malah banyak orang yang menganggap saya bisa memberikan efek positif. Alhamdulillah, rasanya senang sekali,” akunya. Bahkan, tak sedikit orang yang memperlihatkan wajah tanpa riasan lalu men-tag Novia di Instagram.

Memang bukan hal mudah menghadapi sesuatu seperti yang ia hadapi. Semua perempuan pasti setuju dan memahaminya, kan? Tapi apa yang ia lakukan ternyata tak hanya bisa menyelamatkan dirinya sendiri melainkan juga jadi inspirasi untuk banyak orang. Punya support system yang luar biasa hebat yaitu keluarga, sahabat, dan pasangan, juga jadi salah satu alasan bagi Novia untuk menjalani hidup dengan normal tanpa khawatir berlebihan.

(Baca Juga: Ndaru Patma, Atlet Para-Tenis Yang Belajar Mencintai Diri)

“Sejak saat itu, saya jadi mengerti bahwa kita tak boleh menganggap kekurangan sebagai keburukan yang malah membatasi diri untuk berekspresi dan berkarya. Kini, saya menyikapinya sebagai sebuah value yang satu hari nanti akan dituai. Karena apa pun yang ada di dalam diri, semua yang Tuhan beri, adalah sesuatu yang baik dan Ia yakin bisa kita jaga. Jadi kurang lebihnya pasti kita mampu hadapi. Jadi percayalah bahwa kita semua ini cantik! Meski saya masih tetap ingin sembuh dari jerawat ini, tapi saya tak lagi ngoyo. Usaha tetap saya jalankan karena saya percaya hari itu akan datang,” ungkapnya.