Life & health

Body Positivity, Aku Mencintai Tubuhku, Apapun Kekurangannya

By : Kiki Riama Priskila - 2020-05-09 12:36:00 Body Positivity, Aku Mencintai Tubuhku, Apapun Kekurangannya

Menurut Psychology Today, istilah body positivity merupakan prinsip saat kamu menerima tubuhmu apa adanya, ketika bentuk, ukuran, dan kemampuan tubuh berubah karena sifat, usia, atau pilihan pribadi. Prinsip ini akan membuat kamu lebih memahami nilai pada diri sendiri dan perubahan fisik adalah hal yang berbeda. Dalam arti, apapun yang terjadi, kamu tetaplah berharga sama seperti orang lain.


Body positivity menandakan bahwa kamu berhak mendapatkan citra tubuh yang positif meski orang melihatnya sebagai suatu kekurangan. Namun, prinsip body positivity juga berarti bahwa kamu peduli akan kesehatan tubuh. Ini menjadi tanda kalau kamu memang mencintai diri sendiri dan bisa menerima kekurangan fisik, bahkan mampu menjadikannya kekuatan.


(Baca Juga: 'Self-Love', Belajar Mencintai Diri Di Tahun 2020)


Sebut saja seperti model, Winnie Harlow, salah satu finalis American Next Top Model yang berhasil menjadikan kekurangannya sebagai kekuatan. Ia mengidap vitiligo, di mana kulit kehilangan warna alaminya. Namun, berkat prinsip body positivity, warna kulitnya justru menjadi ciri khas kuat dan membuat Winnie menjadi terkenal.





Kamu juga bisa lho jadi seperti Winnie yang berhasil menerapkan prinsip body positivity. Ini langkah-langkahnya:


Jadi diri sendiri

Body positivity dimulai ketika kamu bisa belajar untuk menjadi diri sendiri. Ini jadi hal yang sangat pentng karena tandanya kamu tak lagi membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain enggak akan ada habisnya karena kita adalah individu yang berbeda. Ingat, bentuk fisik kamu dan orang lain berbeda, inilah yang membuat kita menjadi pribadi yang unik. Buat hidupmu lebih mudah dengan percaya diri tanpa harus pusing dengan omongan orang lain.



(Menyebarkan prinsip body positive. Foto: Dok. fauxels/Pexels)

Saling mendukung

Kalau kamu sudah bisa menjadi diri sendiri, waktunya kamu memberikan dukungan untuk sesama. Berusaha untuk tidak menganggap orang lain berada di bawah kamu. Sebaiknya, ajak mereka jadi lebih percaya diri, sehingga body positivity tak lagi jadi prinsip pribadi, namun kamu mampu menularkannya ke orang lain. Hal yang positif sebaiknya dibagikan, bukan?


(Baca Juga: 8 Cara Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Apresiasi Diri Sendiri)


Menyebarkan pandangan positif

Masih menyambung dari yang di atas, penerapan body positive juga perlu disebarkan pada banyak orang. Di era sekarang, kamu bisa menyebarkannya lewat media sosial. Faktanya, media sosial menjadi pengaruh terbesar untuk menciptakan persepsi terhadap seseorang. Seperti yang kita tahu, standar ideal dan kecantikan yang ada di media sosial sering jadi patokan. Akhirnya, orang-orang yang tidak memenuhi kriteria atau standar tersebut, akan merasa tidak percaya diri. Maka, ada baiknya untuk menampilkan bentuk tubuh, warna kulit, atau kondisi fisik lain yang beragam di media sosial. Yuk, kamu punya power untuk mendobrak standar konvensional yang ada.


Pada akhirnya, body positivity adalah prinsip yang bisa menyelamatkan orang-orang dari keterpurukan akibat menghilangnya rasa percaya diri. Namun, bukan berarti ini jadi alasan untuk melakukan hal-hal negatif yang memengaruhi kesehatan tubuh. Terapkan prinsip body positive dengan melakukan yang terbaik dan menyehatkan bagi diri kamu.


Life & health