A chat with

A Chat With Jessica Mila: Amankan Rasa Tidak Percaya Diri

By : Hafizah Rana Dalilah - 2020-03-24 14:54:00 A Chat With Jessica Mila: Amankan Rasa Tidak Percaya Diri


Sebagai bintang film dan aktif di media sosial, Jessica Mila (27) harus menghadapi ketidakpercayaan dirinya ketika berada di depan publik. Ia pun berbagi kisahnya bersama Her World Indonesia mulai dari mengatasi insecurities hingga merawat kecantikannya saat ini.


Herworld Indonesia (HW): Hai Jessica. Apa sih yang biasa membuat kamu merasa insecure?

Jessica Mila (JM): “Pipiku yang gembul! Dulu sebelum ambil peran di film Imperfect, aku sering merasa tidak percaya diri ketika melihat wajahku di televisi atau saat mengecek hasil fotografi. Entah kenapa muka ini terlihat besar dan tubuh pun tampak lebih gemuk. Di situ aku merasa kecil hati karena sepertinya, konsep cantik di masyarakat adalah tirus dan kurus. Jadi aku sempat merasa tidak puas dengan diri sendiri. Tapi setelah terlibat dalam pembuatan Imperfect dan baca skripnya, aku langsung jatuh hati pada isi cerita dan pesan yang akan dibagikan. Bahwa setiap orang punya keunikan masing-masing. Tak hanya bentuk fisik yang berbeda tapi juga karakter yang berlainan. Maka harusnya kita tak menjadikan itu sebagai hambatan. Sejak itulah aku jadi bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima segala kekurangan.”


HW: Artinya hanya sebatas physical insecurities, ya?

JM: “Tidak juga. Sebab aslinya aku adalah orang yang sangat awkward ketika bertemu orang baru. Padahal pekerjaanku akan selalu mempertemukan dengan new people. Itu yang masih sulit untuk dihadapi dan masih sering nervous serta bingung harus bagaimana. Tapi seiring berjalannya waktu, aku tentu coba untuk pelan-pelan belajar agar lebih santai dalam bersosialisasi.”


HW: Selain lebih percaya diri, adakah yang berubah sejak membintangi film tersebut?

JM: “Ada, yaitu caraku memandang diri sehingga tidak self-judging. Dulu aku selalu mendengar dan memikirkan omongan orang sampai pada level yang terlalu jauh. Hal itu yang kemudian bikin aku lebih mudah stres apalagi jika sudah masuk ke ranah fisik. Sekarang sih sudah jauh lebih santai dengan lebih melihat value yang aku punya. Harapannya bisa begitu terus agar pikiran dan perasaan tak terlampau lelah.”


HW: Jadi menurut kamu apakah penampilan itu penting?

JM: “Pasti, dong! Tapi jangan sampai juga kita menghabiskan seluruh tenaga, pikiran, uang, dan semua hal hanya untuk merawat tampilan luar. Sebab fokus ke apa yang ada di dalam juga penting. Memupuk nilai dan karakter, meningkatkan pengetahuan, dan lain sebagainya adalah hal yang harusnya tak dilupakan.”



(Jessica Mila berbagi cerita tentang cita-cita dan mimpinya. Foto: Dok. Her World Indonesia/Raja Siregar)


HW: Punya mimpi atau cita-cita yang belum kesampaian?

JM: “Tentu. Aku masih ingin punya bisnis sendiri, main film festival, dan ikut short course di luar negeri.”


HW: Short course di luar negeri?

JM: “Iya! Aku ingin sekali ambil kelas Psikologi di Belanda. Dulu pada saat baru akan S1, aku sebenarnya sudah mengincar Universitas Indonesia dan Atmajaya untuk ambil jurusan itu. Tapi karena telat mendaftar dan waktu belum mengizinkan, jadi aku memilih untuk kuliah dulu saja di Management Entrepreneur Bina Nusantara. Setelah lulus, ternyata aku masih kepikiran. Nampaknya aku memang harus kejar mimpi itu satu hari nanti.”


HW: Kenapa psikologi?

JM: “Karena aku ingin lebih mengerti cara menyikapi orang dengan karakter yang berbeda-beda. Selain itu, aku juga ingin bisa memahami anak-anakku kelak. Yang terpenting, aku ingin membantu teman atau orang-orang terdekat yang sedang punya masalah dengan memberikan advice yang tepat. Semoga semua bisa kesampaian.”


HW: Bagaimana cara kamu menjaga kecantikan?

JM: “Eat healthy, drink plenty, sleep! Itu yang terpenting. Selain itu, untuk skincare routine aku selalu double cleansing tiap pagi dan malam hari sambil menggunakan toner, serum, moisturizer, dan kadang juga sheet mask saat kulit sedang kering atau sensitif. Pokoknya extra care. Terlebih kalau sedang musim pancaroba atau perubahan cuaca.”


HW: Terakhir, karakter pria seperti apa sih yang kamu cari? Punya sosok idola?

JM: “Sebenarnya sederhana, yang penting ia punya kepribadian yang baik, pekerja keras, mau terus berkembang dan tak cepat puas akan pencapaian yang didapat, selalu punya tujuan dalam hidup, cerdas, berprinsip, punya visi misi masa depan yang jelas, dan satu value dengan aku. Kalau sosok idola, rasanya Zac Efron bisa jadi salah satu yang masuk dalam daftar hot guy versiku saat ini.”


(Artikel ini sudah pernah dimuat dalam Majalah Herworld Indonesia Edisi Maret 2020 dengan judul 'Secure The Insecurities' ditulis oleh Rengganis Parahita)

A chat with