Hindari 7 Kandungan Skincare Ini Untuk Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat merupakan jenis kulit yang mudah sekali bereaksi terhadap produk perawatan kulit. Jika salah menggunakan produk, jerawat sudah pasti muncul pada wajah kamu.

Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat, sangat penting untuk memperhatikan kandungan-kandungan dalam produk perawatan kulit, agar tidak menyebabkan atau bahkan memperparah kondisi jerawat. Berikut ini tujuh kandungan skincare yang harus dihindari oleh si pemilik kulit berminyak. 

1. Coconut Oil 

Minyak kelapa sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kulit, tetapi tidak bagi kamu yang memiliki kulit berminyak. Minyak kelapa adalah salah satu bahan yang bersifat comedogenic sehingga sangat mungkin untuk menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Sebaiknya hindari produk perawatan kulit wajah yang mengandung minyak kelapa atau mengoleskan langsung pada wajah. Namun, jika kamu ingin menggunakan produk perawatan kulit wajah yang mengandung minyak, ada baiknya gunakan minyak dengan kandungan linoleat yang lebih tinggi, seperti rosehip oil, tea tree oil, jojoba oil atau grapseed oil. 

2. Fragrance (Pewangi)

Bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat, sebaiknya hindari produk perawatan wajah yang mengandung pewangi (fragrance). Menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung fragrance justru akan membuat kulit kamu semakin meradang. 

3. Petroleum Jelly

Produk perawatan kulit seperti petroleum jelly sebaiknya dihindari jika kamu memiliki kulit berminyak, karena dapat menyumbat pori-pori dan menjadi penyebab munculnya jerawat. 

(Baca juga : 7 Rekomendasi Serum Untuk Kulit Berminyak & Berjerawat)

4. Alkohol

Kandungan alkohol dalam produk perawatan kulit berguna untuk membantu kulit menyerap manfaat skincare dengan baik. Namun, bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat, sebaiknya hindari produk perawatan kulit dengan kandungan ini. Karena dapat merusak lapisan kulit alami (skin barrier).

Produk perawatan kulit yang mengandung alkohol mampu menghilangkan kelembapan alami pada kulit, inilah yang membuat kulit mengeluarkan reaksi dengan meningkatkan produksi minyak pada wajah. Sudah jelas hal ini akan menyebabkan jerawat atau bahkan membuatnya semakin parah. 

Namun, tidak semua alkohol itu buruk, lho. Jenis alkohol tertentu seperti lauryl, cetyl, stearyl, cetearyl, dan oleyl alkohol sama sekali tidak buruk bagi kulit, dan memiliki banyak manfaat. Alkohol yang berasal dari hasil fermentasi juga tidak berbahaya, disebut alkohol lemak yang justru memberi kelembapan pada kulit.  

5. Isopropyl Myristate dan Isopropyl Palmitate

Kandungan skincare ini umumnya terdapat dalam produk oil cleanser yang menjadikan produk memiliki konsistensi yang rich. Isopropyl myristate berfungsi sebagai pelembut untuk membantu kulit menyerap bahan-bahan dengan maksimal. Meskipun demikian, kandungan skincare ini justru akan menimbulkan masalah pada kulit berjerawat. Produk dengan kandungan Isopropyl myristate memang tidak memperburuk kondisi jerawat kamu, tetapi akan membuat pori-pori semakin tersumbat karena bersifat comedogenic. 

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, isopropyl palmitate juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Kandungan skincare ini biasanya digunakan untuk mengentalkan suatu produk perawatan kulit wajah. 

(Baca juga : 4 Manfaat Serum Wajah Untuk Kulit Berjerawat)

6. Cocoa Butter

Kandungan skincare yang satu ini memiliki tekstur yang kental sehingga sangat mungkin untuk membuat pori-pori kulit menjadi tersumbat. Itulah mengapa cocoa butter sangat tidak dianjurkan untuk kulit berjerawat. 

7. Sodium Lauryl Sulfate

Sodium Lauryl Sulfate biasanya dapat kamu temukan dalam produk pembersih wajah. Namun, kandungan skincare ini dinilai sangat kasar dan dapat merusak perlindungan kulit, sehingga dapat memperparah kondisi jerawat kamu dan berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit. 

Itulah tujuh kandungan skincare yang sebaiknya dihindari jika kamu memiliki kulit berjerawat. Semoga bermanfaat!