Life & health

Kenali Pembengkakan Jantung, Penyebab Kematian Melisha Idol

By : Her World Indonesia - 2020-12-10 17:10:01 Kenali Pembengkakan Jantung, Penyebab Kematian Melisha Idol

Peserta Indonesia Idol 2020, Melisha Sidabutar meninggal dunia diduga mengalami pembengkakan jantung, Selasa (8/12). Seperti namanya, pembengkakan jantung merupakan kondisi di mana jantung memiliki ukuran lebih dari ukuran biasanya. 


Melansir Healthline, jantung dapat membesar ketika otot bekerja lebih keras dari biasanya sehingga menyebabkan penebalan bilik jantung.


Dalam dunia medis, pembengkakan jantung disebut sebagai kardiomegali. Umumnya, kardiomegali disebabkan oleh beberapa kondisi, salah satu yang sering terjadi karena hipertensi. Pembesaran jantung membuat kondisi darah tidak dapat terpompa secara efektif sehingga memicu terjadinya gagal jantung atau henti jantung. 


(Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Kenali 5 Cara Mencegah Lordosis)


Gejala Kardiomegali 

- Sesak napas, terutama saat posisi tiduran

- Irama jantung tidak stabil 

- Kaki membengkak 

- Berat badan bertambah akibat pembengkakan 

- Kelelahan 

- Lemas 

- Nyeri dada 

- Jantung berdebar-debar 


Namun, gejala pembengkakan jantung yang muncul umumnya berbeda-beda. Pada sebagian orang, kondisi medis ini tidak menimbulkan gejala, tergantung penyebabnya. 


Penyebab Kardiomegali 

Selain hipertensi, pembengkakan jantung disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, antara lain. 

- Hipertensi (tekanan darah tinggi) 

- Jantung koroner 

- Gangguan hormon tiroid 

- Anemia 

- Kelebihan zat besi 

- Penyakit ginjal 

- HIV 

- Amiloidosis (gangguan sirkulasi protein dalam darah) 

- Genetik 


Cara Mencegah Kardiomegali 

Namun, tak perlu khawatir, untuk mencegah terjadinya pembengkakan jantung, terdapat beberapa cara yang bisa kamu terapkan. Kamu juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat agar meningkatkan kesehatan jantung. Simak langkah di bawah ini yang dapat kamu lakukan sehari-hari untuk mencegah pembengkakan jantung. 


(Baca Juga: Re.juve Kenalkan Diet Flexitarian, Ini Faktanya


Olahraga rutin 

Olahraga ringan seperti jalan pagi, jogging, berenang, dan bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah perburukan kondisi jantung. 


Konsumsi makanan kaya akan serat 

Mengonsumsi serat 25 - 35 gram setiap harinya dapat mencegah kadar gulah darah dan kolestrol yang dapat memperburuk kondisi jantung. Makanan tinggi serat dapat diperoleh melalui sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Selain untuk mencegah peningkatan gula darah, makanan tinggi serat dapat  mencegah kanker usus yang disebabkan oleh kurangnya kandungan serat dalam tubuh.


Hindari minuman beralkohol 

Minuman yang mengandung alkohol dapat memengaruhi kondisi jantung, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung. Tak hanya jantung, minuman beralkohol juga dapat memicu perubahan fungsi ginjal yang dapat berakibat gagal ginjal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol. 


Jaga berat badan 

Memiliki berat badan ideal dapat mencegah perburukan kondisi jantung. Hindari makanan tinggi lemak yang mudah memicu kenaikan berat badan. Selain itu, jangan lupa memeriksa kesehatan kamu secara berkala dengan dokter jantung. 

Tips di atas mudah untuk dilakukan sehari-hari, bukan? Jangan lupa diterapkan, ya


(Baca Juga: Selain untuk Diet, Ini Manfaat Lain Skipping untuk Tubuh


(Penulis: Nathasya Elvira)

Life & health