Life & health

Review Film : 'Dolittle'

By : Hafizah Rana Dalilah - 2020-01-16 18:07:00 Review Film : 'Dolittle'


Di bawah arahan Stephen Gaghan sebagai sutradara, film Dolittle hadir sebagai film animasi yang penuh tantangan, humor dan buat gregetan.

Dibintangi Robert Downey Jr, karakter Dokter John Dolittle masih sama dengan film pendahulunya di tahun 90 hingga 2000-an. Akrab dan bersahabat dengan binatang, bahkan bisa berkomunikasi dengan mereka.

(Baca Juga: Review Film: 'Cats')


Selain Robert Downey, sang sutradara juga menghadirkan bintang lain seperti Harry Collet sebagai Tommy Stubbins, si anak yang ambisius, Carmel Laniado yang memerankan Lady Rose si juru bicara Ratu Victoria. Sementara itu, ada juga beberapa karakter lain di antaranya King Rassouli (Antonio Bandeas), Dr. Blair Mudffy (Michael Sheen), Lord Thomas Badgley (Jim Broadbent) dengan aksinya yang tak kalah mencuri perhatian.

Berdurasi hampir dua jam, penonton diajak berpetualang bersama aneka hewan darat dan laut di sepanjang film. Mata penonton juga dimanjakan dengan efek visual dari para tokohnya yang terasa nyata dan sama sekali tak mengecewakan. Seiring dengan keseruannya, cerita Dolittle didominasi tema persahabatan dan perjuangan sehingga film ini sangat pas untuk disaksikan bersama teman dan juga sahabat.

(Baca Juga: Review Film: 'The Lion King')


Alur cerita


(Cerita film Dr. Dolittle yang menyenangkan. Foto. Dok. Universal Picture)

Film Dolittle dibuka dengan animasi dan narasi yang membuat penonton seolah mendengarkan cerita dari negeri dongeng. Jejak hidup John Dolittle tergambarkan satu per satu mulai dari penyelamatan Ratu Victoria, diberi tempat tinggal yang besar, hingga ditinggalkan istri tercinta, Lily (Kasia Smutniak). Patah hati membuatnya enggan bertemu dengan manusia dan memilih untuk hidup dengan hewan-hewan liar kesayangannya. Dia mengurung diri di dalam rumah tujuh tahun lamanya.

Namun, persembunyiannya itu harus usai saat seekor tupai yang dibawa oleh Tommy Stubbins (Harry Collet) butuh pertolongan. Ditambah kemunculan Lady Rose (Carmelia Laniado) dengan berita Ratu Victoria (Jessie Buckley) yang sakit. Semuanya serempak buat dokter Dolittle harus berpetualangan ke pulau Eden yang penuh misteri.

Sekilas, pembuka film ini buat penonton teringat pada novel berjudul The Story of Doctor Dolittle karya Hugh Lofting yang menjadi akar dari filmnya kini dan dulu yang dibintangi oleh Eddie Murphy. 

Meski banyak yang mudah menebak akhir cerita film Dolittle, tapi pencarian obat demi menyelamatkan sang Ratu penuh rintangan binatang buas hingga manusia. Penonton dibuat tawa sekaligus deg-degan. Kerjasama dengan para binatang seperti beruang, burung kakak tua, gorila, hingga paus penuh dengan fantasi dan menyenangkan. Meski dikelilingi oleh binatang, Tommy Stubbins hadir sebagai anak yang setia menemani petualangan John Dolittle

(Baca Juga: Review Film: 'Dora and The Lost City of Gold')


Pengisi Suara Film Dolittle


(Sejumlah selebriti pengisi suara karakter binatang film Dolittle.Foto:Dok.Universal Picture)

Meski banyak kritik tentang lip sync yang dilakukan oleh Robert Downey Jr, namun banyak sisi lain dari film ini yang patut diapresiasi. Terutama para pengisi suara untuk karakter binatang yang menggaet sejumlah selebriti ternama.

Masing-masing berada di belakang para karakter binatang yang menggemaskan. Diantaranya ada Emma Thompason sebagai Polynesia, si burung kakak tua yang cerdas, Rami Malek sebagai Chee-Chee si gorila yan penakut, John Cena sebagai Yoshi si beruang yang lembut, dan Kumail Najiani sebagai Plimpton si burung unta yang penuh humor. 

Sementara itu, ada pula Marion Cotillar sebagai Tutu si rubah, Craig Robinson sebagai Fleming si tupai, Tom Holland sebagai Jip si Anjing penjaga, Selena Gomez sebagai Betsy si Jerapah, Octavia Spencer sebagai Dab-Dab si bebek yang cerewet dan Ralph Fiennes sebagai Berry si harimau yang ganas.

Semua karakternya menghibur dan memperkuat cerita dari film ini. Aksinya yang lucu buat film ini tak pelak dengan unsur komedi yang mudah dinikmati.

Film Dolittle tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2020.


Life & health