Museum Capitoline yang terletak di Roma, Italia, menjadi lokasi yang dipilih oleh Gucci untuk menampilkan koleksi cruise 2020 pada akhir Mei lalu. Terletak di atas bukit Capitoline, museum ini tidak hanya memiliki koleksi seni saja, tetapi juga benda-benda arkeologi. Sejarah Roma kuno yang telah berumur ratusan tahun dapat dilihat langsung melalui koleksi antik yang ada di sini.
Pemilihan Museum Capitoline menambah lembaran baru bagi peragaan busana koleksi cruise Gucci yang memang biasa diadakan di tempat penting yang artistik dan historis. Sebelumnya, brand ini telah mengadakan show koleksi cruise mereka di Dia-Art Foundation di New York, The Cloisters of Westminster Abbey di London, Palatine Gallery di Pitti Palace di Florence dan Promenade Des Alyscamps di Arles.
(Baca juga artikel: Mengintip Acara Memorial Karl Lagerfeld 'Karl For Ever')
Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele, pun memutuskan untuk melanjutkan kontribusinya kepada sejarah. Bersama dengan Capitoline Superintendence for Cultural Heritage, Gucci melaksanakan proyek 'Rupe Tarpea'.
"Mampu memberikan kontribusi sipil ke kota ini, tempat kelahiran Direktur Kreatif kami dan yang juga menampung kantor desain kami adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. Alessandro dan Gucci berada dalam dialog harian yang konstan dengan dunia kuno. Itu adalah percakapan tanpa akhir karena setiap hari kita dihadapkan dengan keberadaan warisan kita yang tanpa bobot. Berkontribusi pada pemulihan Rupe Tarpea dan kembalinya ke warga Roma dan para pengunjungnya, bagi saya dan semua orang di Gucci, suatu kegembiraan yang tak terbatas," ungkap Marco Bizzarri selaku Presiden dan CEO dari Gucci.
Melalui proyek 'Rupe Tarpea', Gucci memberikan persembahan kepada Roma dan kekayaannya dengan meningkatkan kecantikan salah satu tempat bersejarah paling kaya di Italia sekaligus dunia.
Restorasi dan konservasi Belvedere Garden di Villa Tarpe akan dilakukan. Mereka juga akan mengatur ulang area hijau yang ada di bebatuan tufa bukit Capitoline. Rumah mode asal Italia tersebut akan memberikan kontribusi sebesar 1.6 juta euro selama dua tahun.
(Baca juga artikel: Mencobai Sneaker Ace Lewat Fitur 'Try On' di Gucci App)
Rupe Tarpea merupakan sisi batu yang ada di kawasan selatan bukit tersebut. Menurut sejarah, para penghianat dihukum mati dan dilempar dari ujung tebing ke gedung pemerintahan Roman Forum. Aksi ini secara simbolis menyatakan pengusiran dari kota dan dilakukan hingga abad pertama.
Claudio Parisi Presicce selaku Direktur Museum Capitoline mengatakan, "Rupe Tarpea adalah salah satu tempat yang terkait dengan kelahiran dan yang paling kuno dari sejarah Romawi. Pemulihannya dan peningkatan umum semua lereng Bukit Capitoline, yang akan dicapai berkat kontribusi luar biasa dari Gucci, akan meningkatkan pengetahuan kita tentang monumen yang luar biasa ini dan pada akhirnya akan membiarkannya dinikmati sepenuhnya."
