Si.Se.Sa Gelar Peragaan Busana Tahunan 'The Journey'

Label busana syar'i Si.Se.Sa kembali mengadakan peragaan busana tahunan untuk yang keempat kalinya pada Selasa (19/3) di The Tribrata, Jakarta. Mengangkat tema 'The Journey', Si.Se.Sa menghadirkan deretan busana yang terbagi menjadi 10 koleksi berbeda.

Ada 20 set busana siap pakai yang hadir dalam Si.Se.Sa Blue Label yang memiliki gaya dinamis. Berbagai bahan ringan seperti sifon, jersey, crepe digunakan untuk menciptakan, khimar dalam berbagai model, seperti model panjang, bertuliskan 'Si.Se.Sa' dalam ukuran besar langsung. Setiap set hadir dalam warna pastel tunggal atau senada seperti jingga, nude, biru, dan merah muda.

(Baca juga artikel: Koleksi 'Modestwear' Stylish Karya 3 Desainer Ternama)

Sementara itu, koleksi khusus untuk haji dan umroh terdiri dari delapan gaya dengan boxy serta lurus, agar lebih praktis dan ringkas saat memakainya. Si.Se.Sa menamakan 'French Khimar' untuk rancangan kerudung khusus berkaret yang dapat diselubungkan langsung, yang tetap rapi dan nyaman, meskipun dikenakan berlama-lama.

Berbusana syar'i bukan berarti tidak bisa tampil modis. Si.Se.Sa juga menghadirkan koleksi 'Street Wear Monogram' yang menjadi bagian dari Si.Se.Sa Orange Label. Material mulai dari denim hingga rajut digunakan untuk koleksi ini. Sweater, terusan lurus dengan aksen rib di ujung lengan diadaptasi dari gaya mode masa kini menjadi busana yang santun dan tertutup. 

(Ilmira Usmanova dan anak-anaknya mengenakan koleksi Si.Se.Sa berbahan tulle. Foto: Dok. Tim Muara Bagdja)

Untuk penggemar busana berwarna hitam, koleksi 'Black Diamonds' menghadirkan busana syar'i serba hitam, yang bentuk longgarnya memiliki dimensi lain saat diolah dengan siluet, potongan, gaya dan detil yang kreatif. Embellishment cantik seperti kristal Swarovski menjadi ornamen utama yang menghiasi koleksi ini.

Kebaya tradisional dengan padanan kain batik dalam versi syar’i pun dihadirkan oleh Si.Se.Sa. Kebaya kutubaru, kebaya panjang tetap terlihat sebagai kebaya meski telah berubah siluet menjadi serba longgar. Logo Si.Se.Sa diselipkan di antara cetak motif parang batik. Penggunaan bahan brokat, elemen beludru untuk kelepak menguatkan bentuk baru pada delapan kebaya syar’i sebagai atasan. 

(Baca juga artikel: Sayee, Label Modest Wear Korea Sodorkan Gaya Kekinian)

Enam artis dan dua model ternama Indonesia pun turut memeriahkan pagelaran busana ini dengan tampil berjalan di atas panggung runway sembari mengenakan koleksi Si.Se.Sa Violet Label yang terbuat dari bahan tulle. Koleksi ini menampilkan busana dengan desain classy dan mengusung keanggunan dan kemewahan para wanita dalam berbusana.

Ada juga koleksi busana mewah yang merupakan bagian dari Si.Se.Sa Couture, busana bernuansa sporty dari Si.Se.Sa Sport, perangkat shalat cantik dari bahan halus berimbuh frills dalam aneka pilihan warna dan model, serta luxury goods handbags yang terbuat dari bahan kulit asli dan diproduksi di Italia.