Food & travel

Mengulik Yang Unik dari Hotel The Apurva Kempinski Bali

By : Rahman Indra - 2019-01-25 12:13:00 Mengulik Yang Unik dari Hotel The Apurva Kempinski Bali


Menjadi salah satu hotel yang dinanti pembukaan resminya, The Apurva Kempinski Bali mengusung sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari hotel yang lain. Resor mewah di bawah jaringan hotel internasional Kempinski Hotels ini disebutkan akan buka pada 1 Februari mendatang.

Demi mengenalkan hotel baru dan megah ini, General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet hadir di Kempinski, Jakarta pada Selasa (22/1). Kata dia, Apurva Kempinski Bali merupakan properti Kempinski kedua di Indonesia, mengikuti dua pembukaan properti lainnya dalam kurun waktu enam bulan terakhir yaitu The Capitol Kempinski Hotel Singapore dan Emerald Palace Kempinski Dubai. 

“Saya telah menganggap pulau yang indah ini sebagai ‘rumah’ selama 12 tahun terakhir, dan kehadiran The Apurva Kempinski Bali merupakan perwujudan dari berbagai keragaman budaya Indonesia,” ujar Vincent.

"Apurva diterjemahkan sebagai 'unik dan megah' dalam bahasa Sansekerta; nama yang sangat merefleksikan keunikan dari resor ini sendiri."

(Baca juga: Jelang Buka, The Apurva Kempinski Bali Rilis Promo Unik)

“Menghadirkan konsep ‘Majestic Open Air Theatre’ atau teater terbuka yang megah, The Apurva Kempinski Bali hadir dengan identitas yang unik. Keragaman Indonesia sangat kental terasa di setiap lini dari resor ini, dimana pilar ‘spectacular, sensational, curated, dan serene’ dijunjung tinggi,” ujar Michael Henssler, Chief Operating Officer Asia, Kempinski Hotels seperti pernyatan yang diterima redaksi herworld Indonesia akhir pekan lalu.

Berada di kawasan eksklusif Nusa Dua Bali, hotel yang memiliki 475 kamar ini dikabarkan memadukan keragaman budaya Indonesia dengan balutan arsitektur dan desain interior yang bernilai seni tinggi. Yang menjadikannya makin menarik adalah pemandangan tepi tebing dan pesisir pantai.

Di luar itu, fasilitas dan akomodasi yang disodorkannya juga menjadi detil yang membuat berkesan. Disebutkan selain suite dan vila eksklusif, hotel ini juga memiliki enam restoran, bar, dan lounge yang menawarkan cita rasa makanan lokal dan internasional. 

Apa saja yang menarik dari hotel ini? Berikut beberapa di antaranya:




(Vila. Foto: Dok/ApurvaKempinskiBali)


Resor dengan konsep alam

Lebih jauh, Danti Yuliandari, Director of Marketing hotel The Apurva Kempinski Bali mengungkapkan salah satu fitur arsitektur dari The Apurva Kempinski Bali adalah gemericik aliran air pada himpunan 250 anak tangga pada yang terletak pada tebing yang ikonik. Secara filosofi, konsep perairan ini sangat erat kaitannya dengan tatanan hidup masyarakat Bali.

Sistem aliran air tersebut terinspirasi dari konsep sistem pangairan sawah di Bali atau yang lebih dikenal dengan subak yang menggambarkan gambaran hidup harmonis antara manusia dan Sang Pencipta, manusia dan manusia, manusia dan alam sekitar. Prinsip hidup dan budaya Bali-lah yang menginspirasi Budiman Hendropurnomo, peraih penghargaan arsitektur internasional dari Denton Corker Marshall dalam membangun arsitektur resor The Apurva Kempinski Bali.

Ciri khas dan prinsip hidup Pulau Dewata sangat kental terasa dalam desain arsitektur resor ini seperti penggunaan batu alam, fitur lanskap yang menonjolkan flora lokal Bali, serta pengaplikasian gemiricik alunan air yang dilengkapi dengan keindahan kolam yang ditata dengan alami.

Sistem aliran air tersebut mengalir menuruni tebing bebatuan yang mengapit himpunan anak tangga dan menjadi ikon spektakular pilar dari resor ini. Desain megah dengan 250 anak tangga yang mengadopsi konsep Pura Besakih, semakin mempertegas esensi Bali. Bagian arsitektur ini juga akan digunakan sebagai panggung untuk menampilkan ritual sebagai penanda senja.

(Baca juga: The Apurva Kempinski Bali, Hotel Mewah yang Unik)


(Open air. Foto: Dok/ApurvaKempinskiBali)

Majestic open air theatre

Keragaman kekayaan Nusantara dikombinasikan dengan karakter tropis Indonesia menjadi inspirasi desainer interior ternama Rudi Dodo dalam menggarap The Apurva. Bekerja sama dengan kumpulan pengrajin terbaik Indonesia, desain interior dari resor ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang terbina dari zaman kerajaaan Majapahit, tanpa melupakan sentuhan mewah dan modern ciri khas hotel bintang lima.

Mengusung konsep pendopo dengan ruang terbuka yang lebar dan langit – langit yang menjulang tinggi, lobi yang dinamakan dengan Pendopo ini didominasi dengan penggunaan elemen kayu dan ukiran partisi khas Jawa atau yang lebih dikenal dengan gebyok. Disisi kanan Pendopo Lobi ini, terdapat Selasar Deli dimana tamu dapat menikmati jajanan tradisional yang disajikan di gerobak angkringan. Ukiran kayu dan ornamen – ornamen Bali menghiasi desain interior kamar, suite dan villa. Tak luput pun dengan pengaplikasian warna – warna natural yang memunculkan kesan hangat, dengan latar belakang pemandangan laut dan taman tropis yang menyejukkan.



(Lobby. Foto: Dok/ApurvaKempinskiBali)


Lokasi strategis

Terletak di Sawangan, Nusa Dua, yang berada tepat di atas tebing dengan pemandangan Samudera Hindia dan taman yang luas, The Apurva Kempinski Bali mengakomodir wisatawan yang memiliki tujuan untuk berekreasi maupun bisnis. Berjarak 15 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, lokasi dari resor ini tergolong strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan, hiburan dan convention centre.


Akomodasi mewah

The Apurva Kempinski Bali dilengkapi dengan 475 kamar dengan nuansa tropis Indonesia serta pemandangan apik. Terdapat 43 Vila Eksklusif dengan pilihan satu - tiga kamar tidur, berukuran sampai dengan 1.379 meter persegi yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi dan area lounge, tanaman tropis dengan ruang mandi terbuka bernuansa alam dan akses eksklusif ke Villa Lounge.

Kategori suite dari resor The Apurva Kempinski Bali tergolong berbeda. Resor ini memiliki 162 junior suite yang berada di tebing dengan pemandangan laut lepas dan 14 specialty suites, dimana kolam renang pribadi tersedia di masing – masing suite tersebut. Para tamu yang menginap di tipe akomodasi ini akan mendapatkan akses khusus ke Cliff Lounge dan kolam renang Cliff. Tidak hanya suite dan vila, terdapat pula 256 tipe akomodasi yang tidak kalah menarik yaitu Grand Deluxe & Grand Deluxe Lagoon berukuran 65 – 80 meter persegi.


Restoran akuarium pertama di Bali 

The Apurva Kempinski Bali menyajikan berbagai pengalaman kuliner dengan menghadirkan cita rasa lokal dan internasional. Hidangan laut khas Nusantara disajikan di restoran akuarium pertama di Bali, Koral; sementara Izakaya by OKU memiliki spesialisasi dalam menyajikan beragam kuliner jepang.

Berlokasi sejajar dengan lobi, Selasar Deli menyajikan makanan dan minuman ringan khas Indonesia seperti kopi luwak, jamu dan berbagai jajanan pasar; sedangkan di Pala Restoran dan Rooftop Bar, para tamu dapat menyaksikan koki – koki berbakat memamerkan talenta mereka dalam menyiapkan hidangan favorit khas Asia dan internasional. Venue yang ditengarai akan menjadi favorit berbagai kalangan Reef Beach Club dengan hamparan laut yang memukau dan kolam renang seluas 42 meter, dan Kubu Pool Bar dengan berbagai jenis makanan ringan dan minuman menyegarkan, peneman bersantai di tepi kolam.


(Restoran. Foto: Dok/ApurvaKempinskiBali)

Spa hadap laut

Dengan hamparan pemandangan laut yang menakjubkan, Apurva Spa merupakan surga bagi para pecinta rileksasi. Konsep dari Apurva Spa terhitung istimewa, terinspirasi dari praktik penyembuhan tradisional Jawa dan Bali yang telah diwariskan secara turun temurun. Mitologi Jawa Kuno yaitu “Rupasampat Wahyabiantara” menjadi pilar dari perawatan dan pelayanan yang ditawarkan di Apurva Spa. Pepatah ini menggambarkan bahwa ‘kecantikan sejati tercapai ketika kecantikan fisik selaras dengan kecantikan batin’.

Kecantikan raga akan timbul dengan penggunaan lulur dan ramuan rempah khas Indonesia serta jamu, dan kecantikan jiwa akan terjaga dengan melakukan aktivitas fisik dan batin seperti yoga dan meditasi. Tidak hanya berdasarkan mitologi tersebut, jenis perawatan yang ditawarkan pun terbagi menjadi empat tahapan kehidupan manusia yaitu masa remaja, dewasa, menikah dan pasca-dewasa. Pengaplikasian berbagai rempah, minyak untuk terapi, serta jenis jamu dan lulur disesuaikan dengan umur & kebutuhan setiap tamu.


(Spa. Foto: Dok/ApurvaKempinskiBali)

Ballroom tanpa pilar

Lokasi The Apurva Kempinski Bali yang strategis dengan pasir putih dan pemandangan laut yang memukau, berbagai jenis kamar, suite & villa, dan hanya berjarak tempuh 15 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadikan The Apurva Kempinski Bali sebagai tujuan favorit untuk melangsungkan perjamuan, pertemuan bisnis, konferensi dan pernikahan.

Ballroom yang megah tanpa pilar seluas 1.076 meter persegi dengan pemandangan laut dapat menampung 900 tamu delegasi untuk konferensi berskala internasional, dan tersedia juga berbagai ruang pertemuan untuk kegiatan rapat berskala kecil. Sebuah kapel pernikahan di pinggir pantai beserta taman seluas 2.200 meter persegi sangat ideal untuk perhelatan pernikahan dan perjamuan di luar ruangan. Terdapat dua kapel pernikahan lainnya yang terletak di tepi tebing, yang dapat memberikan pilihan untuk pernikahan dengan skala kecil.


Kapel dengan dinding kaca

Desain interior kapel Apurva dihiasi dengan dinding kaca serta latar belakang pemandangan Samudra Hindia yang memukau adalah tempat yang ideal untuk melangsungkan momen sakral pernikahan untuk jumlah tamu sebanyak 100 orang. Tepat berada di sisi kapel, The Apurva Kempinski Bali menawarkan Presidensial Villa Nusantara seluas 1.379 meter persegi yang dapat digunakan sebagai area tambahan untuk resepsi pernikahan. Vila tepi pantai ini terdiri dua lantai yang dilengkapi dengan tiga kamar tidur, ruang tamu dan dua buah kolam renang sepanjang 18 meter dengan latar belakang Samudra Hindia yang menakjubkan.

Food & travel