7 Asupan yang Harus Kamu Hindari Saat GERD Kambuh

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada, mual, hingga rasa tidak nyaman di tenggorokan. Jika kamu memiliki riwayat GERD, tentu sudah tahu betapa tidak nyamannya gejala yang muncul. Untuk membantu mengendalikan kondisi ini, penting bagi kamu memperhatikan pola makan dan menghindari jenis makanan yang dapat memicu kekambuhan.

Berikut adalah beberapa jenis asupan yang sebaiknya kamu hindari saat GERD kambuh:

1. Makanan Pedas

(Berbagai asupan yang harus dihindari saat gerd kambuh. Foto. Dok. Zak Chapman/ Pexels)

Saat GERD sedang kambuh, makanan pedas adalah salah satu pemicu utama yang harus kamu hindari. Kandungan cabai, lada, atau rempah-rempah tertentu dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.

Selain itu, makanan pedas juga bisa mengiritasi dinding lambung dan memperburuk rasa nyeri atau perih di dada. Jadi, sebaiknya kamu memilih makanan yang lebih netral dan ringan di perut.

2. Makanan Asam

Makanan dengan rasa asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan olahan berbasis cuka dapat memperparah gejala GERD. Asupan ini dapat meningkatkan keasaman lambung dan memperburuk rasa tidak nyaman di area dada dan tenggorokan.

Kamu sebaiknya mengganti sumber vitamin C dari buah yang lebih aman, seperti pepaya atau pisang.

3. Gorengan dan Makanan Berlemak Tinggi

Makanan berlemak seperti gorengan, fast food, atau daging berlemak tinggi bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

Jika kamu ingin makan daging, pilihlah yang rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan yang dikukus. Hindari penggunaan minyak berlebihan saat memasak.

4. Minuman Berkafein

(Berbagai asupan yang harus dihindari saat gerd kambuh. Foto. Dok. Chevanon Photography/ Pexels)

Kafein yang terdapat pada kopi, teh hitam, dan beberapa jenis soda dapat memicu relaksasi otot katup lambung (sfingter esofagus bawah), yang membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Jika kamu pecinta kopi, cobalah untuk mengurangi konsumsi atau beralih ke kopi rendah asam. Selain itu, kamu juga bisa mengganti minuman harian dengan teh herbal seperti chamomile atau jahe yang lebih ramah untuk lambung.

5. Minuman Bersoda dan Beralkohol

Minuman bersoda mengandung gas dan gula tinggi yang bisa memperbesar tekanan di dalam lambung. Sementara alkohol dapat mengiritasi lambung serta memperlambat proses pencernaan.

Jika kamu sedang mengalami gejala GERD, sebaiknya konsumsi air putih hangat atau jus buah non-asam yang tidak menimbulkan gas.

6. Cokelat

Cokelat mengandung kafein, lemak, dan zat theobromine yang dapat melemahkan fungsi katup lambung. Meskipun rasanya lezat dan menenangkan, cokelat sebaiknya kamu hindari saat GERD sedang kambuh.

Jika ingin menikmati camilan manis, kamu bisa memilih biskuit rendah gula atau buah yang aman untuk lambung.

7. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak

(Berbagai asupan yang harus dihindari saat gerd kambuh. Foto. Dok. Eli Verenich/ Pexels)

Keju, susu full cream, dan krim kental dapat memperparah kondisi GERD karena kandungan lemak jenuhnya. Jika kamu tetap ingin mengonsumsi produk susu, pilihlah versi rendah lemak atau susu nabati seperti susu almond yang lebih ringan bagi lambung.

(Baca juga: 5 Makanan Yang Bisa Diolah Untuk Menu Sahur Penderita GERD)

Mengelola GERD tidak hanya soal mengonsumsi obat, tetapi juga tentang menjaga pola makan yang tepat. Dengan menghindari jenis makanan dan minuman yang memicu kekambuhan, kamu bisa membantu tubuh tetap nyaman dan terhindar dari gejala yang mengganggu.

Ingat, setiap tubuh berbeda, jadi kamu juga perlu memperhatikan reaksi tubuhmu sendiri setelah mengonsumsi makanan tertentu. Catat asupan yang memicu gejala dan jadikan itu panduan harian kamu agar bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan sehat.

(Penulis: Sania Zelikha)