Life & health

Kabar Terbaru Prekuel Film The Lion King

By : Vanessa Masli - 2021-09-01 14:00:01




Bagi kamu yang tumbuh dan besar dengan ragam film animasi keluaran Disney, pasti tidak asing dengan cerita Simba dalam film The Lion King yang rilis pada 1994 silam. Mulai dari frasa ikonis Hakuna Matata yang mengajak penontonnya untuk menikmati masa sekarang tanpa pusing memikirkan masa lalu ataupun masa depan hingga lagu Can’t You Feel The Love Tonight karya Elton John berhasil membius semua yang menyaksikan dalam kisah cinta Simba dan Nala, rasanya film ini menjadi salah satu tontonan wajib bagi penggemar Disney.


Kesuksesan film ini pun kembali terulang ketika Disney mengeluarkan versi live-action dari kisah Simba pada 2019. Penonton berhasil diajak untuk kembali bernostalgia dengan suara Mufasa yang diisi oleh aktor kawakan, James Earl Jones yang juga mengisi suara dalam versi animasi, sekaligus menggandeng bintang-bintang besar seperti Beyoncé dan Donald Glover sebagai pengisi suara Nala dan Simba ketika film dirilis pada Juli 2019.


(Baca Juga: 6 Drama Korea Tentang Detektif Sebagai Pengisi Waktu Luang)


Kabar baik untuk kamu yang menyukai film satu ini karena Disney berencana untuk menghadirkan prekuel film The Lion King, tidak untuk melanjutkan kisah Simba tetapi menengok kembali ke kisah Mufasa dan Taka (atau lebih familier dengan nama Scar). Selagi menunggu, mari intip beberapa update terbaru dari pembuatan prekuel film The Lion King ini.


Sutradara Barry Jenkins dipilih untuk menyutradarai film ini

Sosok Barry Jenkins mungkin terdengar asing di telinga, tetapi film drama Moonlight mungkin pernah kamu nikmati di layar lebar. Film yang rilis pada 2016 ini berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi seperti Golden Globe Award untuk kategori Best Picture – Drama dan Academy Award for the Best Picture tahun 2017.

Selain itu, film arahannya ini juga berhasil memberi penghargaan kepada Barry bersama dengan rekannya, Tarell Alvin McCraney dalam kategori Best Adapted Screenplay pada malam penghargaan yang sama. Disney pun mengajak Barry untuk kembali berkreasi menggunakan teknologi motion capture dan visual effects dalam pembuatan prekuel film The Lion King.


(Mufasa dan Scar dalam adegan pertama film The Lion King. Foto: Dok. IMDb)

Kilas balik masa muda Mufasa dan Scar

Dalam prekuel film The Lion King, masa muda Mufasa dan juga Scar akan menjadi pusat cerita. Sejak awal, kita sudah tahu bahwa hubungan kakak beradik ini tidak baik, sekilas seperti didasari rasa iri. Namun, Barry akan menggali lebih dalam tentang hubungan Mufasa dan Scar yang pastinya akan mengungkapkan alasan kebencian mendalam Scar yang selama ini masih menjadi misteri.

Tentu prekuel ini tidak akan kehilangan unsur musikal yang semula hadir di film sebelumnya, Barry berencana akan tetap menambahkan elemen musikal dalam pembuatan film ini. Disney pun kembali menggandeng Hans Zimmer yang sebelumnya juga mengkomposisi musik untuk The Lion King animasi maupun live action, serta berkolaborasi dengan Pharell Williams, dan Nicholas Britell dalam membuat musik dan lagu pada film ini.


Dua aktor dikabarkan sudah terpilih untuk mengisi suara

Nama Kelvin Harrison Jr. dan Aaron Pierre, yang juga membintangi serial arahan Barry bertajuk Underground Railroad, akan mengisi suara dalam film ini. Aaron dikabarkan akan mengisi suara Mufasa muda, sedangkan Kelvin akan mengisi suara Taka, adik dari Mufasa yang kemudian dikenal dengan nama Scar.

Film yang dikabarkan sudah memulai proses produksinya tahun ini masih menyimpan rapat-rapat nama aktor yang akan mengisi karakter di dalam film ini. Namun, kamu dapat menantikan nama-nama besar seperti adaptasi yang dilakukan pada 2019, menggandeng Donald Glover, Beyoncé, Alfre Woodard, Seth Rogen, Billy Eichner, dan Chance the Rapper untuk menyempurnakan kisah Simba dalam film tersebut.


(Baca Juga: Selain Kristen Stewart, 4 Aktris Ini Pernah Jadi Putri Diana)


Meski demikian, film yang masih belum memiliki judul ini pun masih menyimpan tanggal perilisannya. Dengan proses produksi yang dimulai, film ini menjadi karya Barry terbesar dan termahal setelah film Moonlight dan If Beale Street Could Talk membawanya menjadi salah satu sutradara ternama dalam industri perfilman Hollywood.