Dalam dunia yang semakin sadar akan kesetaraan gender, istilah financial feminist mulai banyak dibicarakan. Konsep ini bukan sekadar tren, tetapi sebuah gerakan yang mendukung kesetaraan ekonomi antara pria dan wanita. Bagi kamu yang sedang membangun kemandirian finansial atau ingin lebih paham soal keuangan, menjadi bagian dari gerakan financial feminist bisa membawa perubahan besar dalam hidupmu.
Financial feminist adalah istilah yang menggambarkan perempuan yang sadar akan pentingnya memiliki kendali atas keuangan mereka sendiri sebagai bagian dari perjuangan kesetaraan gender. Kamu yang memegang prinsip ini percaya bahwa mengelola uang dengan bijak bukan hanya untuk kenyamanan pribadi, tetapi juga untuk memperjuangkan posisi yang setara dalam masyarakat.
Gerakan ini mendorong kamu agar lebih terbuka membicarakan soal penghasilan, investasi, tabungan, dan keputusan finansial lainnya tanpa rasa malu atau takut.
- Mulai dari memahami kondisi keuanganmu saat ini. Catat pemasukan, pengeluaran, utang, dan aset yang kamu miliki.
- Tentukan tujuan finansial pribadi. Apa yang ingin kamu capai? Apakah membeli rumah, membuka usaha, atau bebas finansial?
- Pelajari soal investasi dan literasi keuangan. Kamu bisa mulai dari buku, podcast, seminar, atau kursus daring.
- Bicara terbuka soal uang. Jangan ragu berdiskusi dengan pasangan, teman, atau mentor keuangan tentang kondisi keuanganmu.
Saat kamu memiliki kontrol atas keuangan sendiri, kamu bisa mengambil keputusan hidup tanpa harus bergantung pada orang lain. Baik itu soal karier, tempat tinggal, atau hubungan, kamu memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidupmu sendiri.
Menjadi seorang financial feminist mendorong kamu untuk berpikir jangka panjang. Kamu akan terdorong untuk memiliki tabungan darurat, berinvestasi, dan merencanakan pensiun sejak dini. Hal ini sangat penting agar kamu tetap mandiri secara ekonomi hingga usia lanjut.
Untuk memahami nilai uangmu, kamu akan lebih percaya diri saat negosiasi gaji atau meminta promosi. Kamu tidak lagi ragu untuk memperjuangkan hak kamu di tempat kerja, karena kamu tahu nilai kompetensi dan kontribusi yang kamu berikan.
(Baca Juga: Buku Visual Finance Hadir Dalam Bahasa Indonesia)
Sebagai wanita, kamu mungkin sering mendapat stigma bahwa membicarakan uang adalah hal yang tabu atau tidak sopan. Konsep financial feminist justru mendorong kamu untuk menghapus stigma ini dan mulai terbuka soal keuangan demi kemajuan bersama.
Saat kamu tumbuh sebagai financial feminist, kamu juga memberi inspirasi bagi wanita lain untuk melakukan hal yang sama. Kamu bisa berbagi ilmu, pengalaman, dan membangun komunitas yang saling mendukung dalam perjalanan finansial masing-masing.
Menjadi seorang financial feminist bukan berarti kamu harus ahli dalam segala hal tentang uang, tetapi kamu sadar bahwa kendali finansial adalah bagian penting dari kebebasan dan kekuatan dirimu sebagai wanita. Dengan membekali diri dengan pengetahuan dan keberanian, kamu bisa menciptakan kehidupan yang lebih stabil, mandiri, dan seimbang. Mulailah dari langkah kecil hari ini. Ingat, kendali atas keuanganmu adalah kendali atas masa depanmu.
(Penulis: Sania Zelikha)