Warna dan kemasannya mungkin mirip, namun contour dan bronzer nyatanya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, lho. Masih banyak orang yang salah menggunakan contour dan bronzer, seperti mengaplikasikannya secara tidak tepat dengan keliru menukar antara keduanya. Beginner's mistake, and it's totally fine! Untuk menghindarimu salah menggunakannya lagi, simak perbedaan contour dan bronzer di bawah ini serta cara menggunakannya yang tepat.
Contour diciptakan untuk membentuk, memberikan shading atau dimensi, serta menciptakan ilusi untuk membuat wajahmu tampak terpahat dan tegas. Biasanya, contour menggunakan warna yang cenderung lebih cool tone untuk meniru tampilan bayangan alami pada wajahmu. Contour cocok bagi kamu yang memiliki area wajah yang kurang tegas seperti pipi chubby, hidung kecil, atau jawline yang tertutupi. Area wajah yang terlihat lebih tegas dengan contour bisa memberikan efek wajah yang terlihat lebih awet muda, simetris, dan tentunya memesona.
(Baca Juga: Ini Mascara Terbaik Untuk Mata Asia, Wajib Miliki!)
Inilah pentingnya untuk mengaplikasikan contour pada area-area yang tepat untuk membentuk serta menentukan tampilan kerangka dan fitur wajahmu. Kamu bisa menggambar contour dalam bentuk apapun, baik itu powder, cream, atau stick, dapat menambahkan kedalaman untuk memberikan bentuk wajah lebih tegas yang diinginkan, seperti menciptakan efek tulang pipi yang tampak lebih tajam atau hidung yang mancung. Hal inilah yang membuat contour tidak hanya berguna untuk memberikan shading natural pada wajah sehari-hari, tetapi juga bagi para makeup artist yang ingin menciptakan makeup kreatif untuk merubah wajah menjadi bentuk apapun yang diinginkan.
Sebelum mengaplikasikan, ketahui area mana yang ingin kamu berikan shading dan tentukan letak tulangnya. Contour dilakukan dengan menggambar garis lurus pada tulang di area wajah seperti cheekbone, jawline, tulang hidung, dan tulang dahi dengan warna yang lebih gelap dari warna kulitmu. Kemudian baurkan sesuai dengan arah garis contour menggunakan kuas atau beauty blender untuk menghasilkan shading yang natural dan flawless.
Sedangkan, bronzer digunakan untuk menambah kehangatan dan kilau pada wajahmu, serta memberikannya kilau sun-kissed seperti terkena sinar matahari. Umumnya, kamu bisa menggunakan bronzer dengan jenis powder atau cream yang beberapa tingkat lebih gelap dari warna kulit alamimu. Sama seperti contour, bronzer juga bisa digunakan untuk mengkontur serta menambah kedalaman dan definisi pada wajah, namun dengan formula kilap dan ala 'tanning' di dalamnya, bronzer hanya bisa digunakan dengan sendirinya atau di atas contour. Bronzer tidak bisa digunakan untuk mendefinisikan wajah karena justru akan membuat warna kulit wajahmu tidak merata bahkan terlihat kusam.
(Baca Juga: Ini Rahasia Makeup Flawless Khas Ala Model Victoria's Secret)
Bagi kamu yang ingin terlihat memiliki tan alami atau sun-kissed, gunakan bronzer! Untuk cara menggunakannya, aplikasikan pada titik-titik tinggi wajah yang secara alami terkena sinar matahari atau pada area yang ingin kamu tambah kehangatannya seperti menggunakan filter golden hour yang cantik dan bersinar. Gunakan pada area seperti tulang pipi, pelipis, ujung hidung, atau tepat di atas aplikasi contour, baurkan menggunakan beauty blender atau kuas besar untuk memastikan tercampur rata dan wajah memiliki hangat kilap yang memesona.
Gimana, sekarang sudah tahu perbedaan contour dan bronzer. Jangan keliru lagi, ya!