Setiap hubungan pasti membutuh komunikasi yang baik untuk menjaga keharmonisan. Komunikasi non-verbal memiliki peran besar dalam memahami perasaan dan keinginan pasangan kamu. Gestur, ekspresi wajah, bahkan sentuhan, dapat menjadi 'bahasa' yang lebih jujur dari sekadar ucapan. Penasaran dengan cara memahami pasangan melalui komunikasi non-verbal? Yuk, simak cara-cara berikut agar kamu bisa lebih paham apa yang pasanganmu rasakan tanpa mereka harus selalu bicara!
Ekspresi wajah adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang paling mudah dikenali. Misalnya, saat pasanganmu tampak muram, cemberut, atau tersenyum, itu bisa menunjukkan suasana hati mereka. Ekspresi wajah biasanya sulit untuk berbohong, dan lewat ekspresi, kamu bisa lebih peka terhadap apa yang sedang pasanganmu rasakan.
Kamu bisa mencoba untuk perhatikan pasangan kamu saat dirinya tersenyum tapi matanya tidak ikut 'tersenyum', mungkin ada sesuatu yang sedang mengganggu pikirannya. Sebaliknya, kalau mereka tersenyum lebar dengan mata yang ikut "tersenyum", besar kemungkinan mereka benar-benar merasa bahagia. Jadi, dengan memperhatikan ekspresi wajah pasangan, kamu bisa lebih peka terhadap perubahan emosi mereka.
Bahasa tubuh dapat menjadi petunjuk penting dalam memahami perasaan pasangan kamu lho. Cara mereka duduk, berjalan, atau sekadar posisi tangan dan kaki bisa memberi sinyal apa yang mereka rasakan. Misalnya, ketika pasanganmu duduk dengan tangan disilangkan di dada, bisa jadi mereka sedang merasa defensif atau tidak nyaman. Sebaliknya, kalau mereka duduk dengan postur tubuh yang santai dan terbuka, itu menandakan mereka merasa nyaman dan rileks di dekatmu.
Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan gestur kecil lainnya, seperti menggaruk kepala, mengetukkan jari di meja, atau menggoyang-goyangkan kaki. Semua ini bisa jadi tanda bahwa pasanganmu sedang merasa cemas atau gelisah. Bahasa tubuh pasangan kamu dapat menjadi sinyal untuk kamu dalam memahami secara cepat dan merespon emosi pasangan.
(Baca Juga: Tanda-tanda Stuck dalam Hubungan dan Cara Mengatasinya!)
Sentuhan fisik juga merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang sangat kuat. Pegangan tangan, pelukan, atau usapan di bahu bisa menunjukkan kasih sayang dan dukungan. Kalau pasanganmu tiba-tiba memelukmu atau menggenggam tanganmu lebih erat dari biasanya, itu bisa jadi mereka sedang mencari kenyamanan atau butuh dukungan emosional dari kamu.
Sebaliknya, kalau mereka mulai menjaga jarak secara fisik, misalnya tidak terlalu banyak bersentuhan atau lebih memilih menghindari kontak fisik, mungkin ada perasaan yang sedang terpendam. Sentuhan fisik adalah bentuk bahasa cinta yang paling langsung, jadi kamu bisa lebih peka dalam merasakan apa yang sedang dibutuhkan pasanganmu melalui interaksi ini.
Kebiasaan pasanganmu sehari-hari juga bisa menjadi bentuk komunikasi non-verbal. Misalnya, kalau mereka biasanya semangat bercerita tentang aktivitas hariannya tapi tiba-tiba lebih banyak diam, itu bisa jadi sinyal bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mereka. Atau, kalau mereka biasanya selalu mengajak kamu jalan-jalan sore, tapi belakangan ini lebih sering di rumah, mungkin mereka sedang merasa lelah, kurang sehat, atau mungkin sedang gelisah.
Dengan memperhatikan perubahan dalam rutinitas atau kebiasaan pasangan, kamu bisa lebih cepat menyadari jika ada sesuatu yang tidak biasa. Kebiasaan yang berubah adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang cukup kuat, dan seringkali bisa membantu kamu memahami pasangan tanpa perlu banyak kata.
Setelah kamu belajar memahami komunikasi non-verbal dari pasangan, hal yang tak kalah penting adalah bagaimana kamu meresponnya. Saat kamu menyadari ada perubahan dalam ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau kebiasaan pasangan, tunjukkan bahwa kamu peduli dengan memberikan perhatian ekstra. Terkadang, cukup dengan memberikan pelukan atau membuka komunikasi untuk saling cerita bisa membuat pasanganmu merasa lebih tenang dan dipahami.
(Baca Juga: 7 Ciri Orang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD)!)
Itu dia beberapa cara untuk memahami pasangan melalui komunikasi non-verbal. Komunikasi non-verbal memang membutuhkan kepekaan yang lebih, tapi dengan memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kebiasaan mereka, kamu bisa lebih dekat dan harmonis dengan pasangan kamu. Kamu perlu ketahui, bahwa tidak semua hal harus diungkapkan melalui kata-kata, karena cinta dapat dirasakan melalui gestur sederhana.
(Penulis: Muhammad Dzikry Candra N)