Setelah hubungan berakhir, mungkin kamu masih menyimpan perasaan atau harapan bahwa suatu saat mantan akan kembali menghubungi kamu. Keinginan ini bisa muncul karena hubungan yang belum selesai dengan baik, atau karena masih adanya rasa yang belum hilang.
Namun, kamu perlu tahu bahwa cara untuk membuat mantan menghubungi kembali bukan dengan memaksakan atau memohon. Sebaliknya, hal ini bisa kamu lakukan dengan elegan, melalui pendekatan yang dewasa, tenang, dan tetap menjaga harga diri.
Hubungan cinta memang tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kamu dan pasangan memilih berpisah karena berbagai alasan, seperti salah paham, situasi yang tidak mendukung, atau rasa lelah dalam hubungan. Namun, seiring waktu, ada momen di mana kamu mulai berpikir ulang: apakah mungkin balikan dengan mantan adalah keputusan yang tepat?
Balikan dengan mantan bukan hal yang tabu. Justru, jika kamu dan dia telah sama-sama tumbuh dan belajar dari masa lalu, hubungan yang pernah kandas bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Oleh karena itu, alasan kamu perlu balikan dengan mantan karena kamu dan mantan sudah lebih dewasa dari biasanya. Tak perlu ditunggu lagi, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memperbaiki diri secara menyeluruh. Mantan kamu mungkin akan tertarik kembali saat melihat bahwa kamu kini menjadi pribadi yang lebih dewasa, tenang, dan menarik.
Kamu bisa mulai dengan memperbaiki penampilan, menjaga kesehatan, memperluas wawasan, atau mengembangkan hobi baru. Saat kamu terlihat bahagia dan berkembang, secara tidak langsung kamu menciptakan daya tarik yang membuat mantan penasaran.
Media sosial bisa menjadi alat yang kuat untuk menunjukkan bahwa kamu sedang baik-baik saja dan terus tumbuh. Kamu bisa membagikan momen positif, kegiatan produktif, atau pencapaian yang membuat kamu terlihat mandiri dan bahagia.
Namun, kamu perlu tetap autentik. Jangan berlebihan atau berpura-pura bahagia, karena hal itu justru akan terlihat dipaksakan. Jika mantan kamu melihat kamu menjalani hidup dengan semangat, mungkin saja dia mulai berpikir ulang dan ingin kembali berkomunikasi.
Setelah hubungan berakhir, penting bagi kamu untuk memberi ruang bagi keduanya. Waktu jeda ini memungkinkan mantan kamu untuk merasakan kehilangan dan merenung tanpa tekanan.
Ketika kamu tidak buru-buru menghubungi atau menanyakan kabar, hal itu justru memberi kesempatan bagi dia untuk mulai merindukanmu. Dalam keheningan, kadang muncul kesadaran tentang nilai kehadiranmu dalam hidupnya. Inilah cara agar mantan menghubungi kembali lainnya.
Jika kamu masih memiliki teman yang sama, kamu bisa secara alami membiarkan kabar positif tentangmu terdengar oleh mantan. Misalnya, melalui cerita teman, dia bisa tahu bahwa kamu semakin dewasa, semakin sibuk berkarya, dan tetap bersikap baik.
Kesan ini dapat membangkitkan rasa penasaran dan memunculkan keinginan dari dirinya sendiri untuk menghubungi kamu kembali.
Saat kamu tidak terlihat menyimpan dendam atau emosi negatif terhadap hubungan yang telah berlalu, mantan kamu akan merasa lebih nyaman jika ingin kembali berinteraksi.
Kamu bisa tetap ramah jika suatu saat bertemu atau berinteraksi, tanpa terlihat berharap. Sikap seperti ini mencerminkan kedewasaan emosional yang sangat menarik bagi siapa pun termasuk mantanmu.
(Baca juga: Tips Move On dari Mantan yang Bisa Membantu Kamu Pulih)
Jika kamu berharap mantan menghubungi kembali, lakukan dengan cara yang berkelas dan terhormat. Jangan mengejar, tetapi jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri. Dengan cara ini, kamu tidak hanya berpotensi membuka kembali komunikasi, tapi juga menjaga harga dirimu tetap utuh.
Ingat, jika seseorang memang ditakdirkan untuk kembali, dia akan datang tanpa kamu harus memintanya. Tugas kamu hanyalah memperbaiki diri, menjalani hidup dengan baik, dan membiarkan semesta bekerja pada waktunya.
(Penulis: Sania Zelikha)