Desainer interior Yuni Jie meluncurkan bukunya yang terbaru, yaitu DREAM. Ini adalah momentum comeback-nya setelah vakum selama sepuluh tahun menulis. Dengan latar belakang sebagai seorang interior desainer yang sudah menggeluti berbagai bidang, mulai dari residensial hingga komersial, buku DREAM jadi karyanya yang keenam selama perjalanan karirnya sejak 2002.
Latar belakang di bidang tata ruang telah membawa Yuni Jie pada beragam awards dan pengakuan di tingkat internasional, salah satunya Women of The Year 2016 oleh Majalah Her World.
Buku DREAM menceritakan karya dan mimpi Yuni lewat desain interior. Lewat DREAM, Yuni mengemas perjalanannya sebagai desainer satu dekade terakhir. Mulai dari eksplorasi, proses, inspirasi, dan prestasi.
Buku DREAM dibuat dengan gaya modernisme yang tak luput juga faktor fungsionalitasnya. Penggabungan faktor Timur dan Barat, lama dan baru, tradisional dan kontemporer adalah karakter yang mendeskripisan Yuni Jie dan buku ini.
Buku ini dibuka dengan perjalanan visual lewat area yang ada di dalam rumah. Area ini juga yang ditampilkan menjadi chapter menurut kategorinya, mulai dari entrance, living room, dining room, kitchen + pantry, master suites + walk-in closet, bedroom, bathroom + powder room, hallway + stairs, study + library, entertainment + playroom hingga patio + rooftop. Tak hanya itu, buku ini juga memberikan penjelasan tentang pemahaman ruang, makna sebuah hunian, dan esensinya.
Buku ini dibuat secara fungsional dan estetis dalam satu waktu. Desainnya yang luxury dan unik jadi identitas utama di dalam buku ini.
(Baca juga: Rekomendasi Lagu Barat tentang Kehidupan yang Menginspirasi!)
DREAM juga mengisahkan tentang One Fine Sky, sebuah proyek sosial yang didirikan oleh Yuni Jie pada 2017. Proyek ini mengubah hasil penjualan produk menjadi seragam sekolah baru untuk anak-anak kurang mampu di Indonesia. Hingga 2024, sekitar 25.000 seragam telah didonasikan. One Fine Sky telah melewati perjalanan panjang untuk mencapai titik yang sekarang,msukses bertahan, dan terus bertumbuh kembang lagi.
(Baca juga: Goodrich Lifestyle Fest 2024 Rayakan Inovasi Desain Interior)
Lewat buku DREAM, Yuni Jie berharap agar buku ini dapat dijadikan sebagai referensi dan warisan jejak rekam visual yang inspiratif, baik bagi masyarakat umum atau mahasiswa khususnya di bidang tata ruang.
(Penulis: Katarina Dian)