Life & Health

Melalui Yoga, Mona Jahja Berikan Oase di Tengah Kota

By : Vanessa Masli - 2024-09-06 18:00:01 Melalui Yoga, Mona Jahja Berikan Oase di Tengah Kota

Tim Her World Indonesia tidak lagi asing mendengar nama Gudang Gudang, sebuah studio yoga di kawasan Kemang Timur, yang jadi tujuan setiap orang untuk sejenak melepas penat melalui yoga. Sejak pertama kali membuka pintunya pada 2014 lalu, studio ini juga menjadi tempat banyak orang mengawali perjalanannya dengan yoga, baik sebagai peserta maupun pengajar.


Melihat laman media sosial Gudang Gudang, kami terbiasa melihat keramaian setiap area kelas studio ini – mulai dari studio utama, area joglo, dan rooftop – hampir setiap pagi dan malam hari. Namun, di tengah keheningan suasana studio yoga ini saat siang menjelang, tim Her World berkesempatan untuk duduk bersama wanita di balik Gudang Gudang, Mona Jahja.



(Mona Jahja dibuat penasaran dengan yoga dan mulai mendalami. Foto: Dok. Gustama Pandu/Her World Indonesia)


Keinginan mengenali dan berbagi


Sebuah kelas gratis di salah satu hotel kawasan Ubud, Bali menjadi perkenalan Mona dengan yoga. Tak memiliki bayangan seperti apa bentuk olahraga ini – selain peserta duduk diam dan tak melakukan apapun – ia pun mengikuti kelas tersebut tanpa ekspektasi. Saat mengikuti kelas tersebut, Mona mengikuti instruksi pengajar yoga untuk memusatkan napas ke ujung-ujung jari, terasa tak masuk akal, tetapi ia lakukan.


“Dalam kelas tersebut, saya merasakan sesuatu yang berbeda,” ungkap Mona. Perasaan itu yang kemudian memantik rasa penasarannya untuk mendalami yoga.


Rasa penasaran, ditambah kecintaannya untuk belajar hal baru, Mona pun mengawali perkenalannya dengan dunia yoga. Secara konsisten, Mona mengikuti kelas-kelas yoga dengan berbagai pengajar, termasuk di negeri tetangga, Singapura dan Malaysia. Keinginan untuk terus belajar pun membuatnya ikut pelatihan yoga selama lima hari di Los Angeles.


Proses perkenalannya dengan yoga menjadi pengalamannya mengenali diri sendiri, baik saat tubuh melakukan pose-pose yang tidak pernah dilakukan sebelumnya maupun perasaan bahagia setiap latihan. Perasaan dan pengalaman ini yang mendorongnya untuk berbagi kepada lebih banyak orang.


Dari kelas-kelas yoga maupun pelatihan yang diikuti, semua berangkat dari keingintahuan Mona terhadap olahraga satu ini. Tak ada intensi untuk menjadikan yoga sebagai kariernya, tetapi melihat pertumbuhan komunitas yoga di Jakarta, ia pun berkolaborasi dengan seorang pengajar untuk mendirikan sekolah yoga.


“Sekolah ini [yoga] membutuhkan pengajar yang tersertifikasi Yoga Alliance, sedangkan kami baru lulus pelatihan. Akhirnya, guru saya, Noah Maze sepakat untuk menjadi lead teacher,” ceritanya.


Ia pun merancang kurikulum program pelatihan tersebut, menggandeng para pengajar yoga, di Jakarta maupun mancanegara, untuk menghidupkan sekolah yoga tersebut. Angkatan perdana sekolah ini menghasilkan 45 orang lulusan dan lebih dari 50 sudah mengajar yoga. Niatnya sederhana, berbagi ilmu dan manfaat yang ia rasakan melalui yoga kepada lebih banyak orang, lahirlah sekolah dan studio yang kini dikenal sebagai Gudang Gudang Yoga Studio.



(Mona Jahja. Foto: Dok. Gustama Pandu/Her World Indonesia)


(Baca Juga: 5 Quotes Wanita Independen Yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu!)



Suaka bagi setiap pengalaman pertama


“Sejak awal, tujuan kami [mendirikan Gudang-Gudang] adalah menghadirkan suaka bagi siapapun untuk mengalami pengalaman pertama mereka, apapun bentuknya,” jelas Mona. Studio yoga yang ia rintis ini menjadi suaka bagi setiap pengalaman baru, mulai dari pertama kali mengikuti kelas yoga hingga penerimaan diri atas setiap pencapaian yang diraih.


Bagi Mona, perjalanan seseorang dalam melakukan yoga ditentukan dari guru dan lingkungan. Jadi, dalam program pelatihan LearnYoga@GG, Mona beserta tim pengajar membekali para calon guru dengan struktur program yang jelas, mengasah kepercayaan diri serta hal-hal yang dibutuhkan sebagai pengajar, dan membuka kesempatan bagi lulusan program tersebut untuk berkarya melalui yoga.


I don’t really have to do a lot of things. All I need to do is getting these young people to go through this process and have the confidence [menjadi pengajar yoga],” ungkap Mona.


Banyak lulusan program pelatihan yoga yang memulai kariernya dengan bergabung ke Gudang-Gudang, Mona memberikan pesan kepada para pengajar untuk tidak hanya mengajarkan pose-pose dalam setiap kelas, tetapi juga melayani para peserta dengan aman. Mona berusaha hadir ruang aman bagi setiap orang untuk berolahraga sekaligus menemukan ketenangan dalam setiap gerakan.


“Saya berpesan kepada para pengajar Gudang-Gudang bahwa Anda tidak pernah tahu siapa yang hadir di kelas. Kadang-kadang ada yang datang dengan wajah murung, energi yang kurang baik, jangan ditolak. You just need to give them space and let them be.”



(Mona temukan rumah dalam yoga. Foto: Dok. Gustama Pandu/Her World Indonesia)


Selalu belajar hal baru melalui yoga


Sudah lebih dari satu dekade Mona berkenalan dengan yoga dan sudah memasuki tahun kesepuluh ia berkarya melalui Gudang Gudang, selalu ada ruang dan kesempatan bagi Mona untuk belajar hal baru setiap hari.


Setiap calon pengajar yang masuk dan menjalani pelatihan guru yoga selama kurang lebih dua bulan menjadi kesempatan Mona belajar hal baru tentang diri sendiri selagi ia mempelajari setiap muridnya. Melalui karya yang dilakukan di Gudang-Gudang, Mona terus berkesempatan untuk melihat dan menghargai perbedaan setiap orang menjalani kehidupan masing-masing.


“Pengalamannya sangat menyenangkan karena saya tidak pernah tahu siapa yang hadir dalam sesi, mungkin ada yang ingin belajar yoga lebih dalam tetapi tidak sedikit yang ingin mengubah hidupnya. Itu alasan programnya dinamakan LearnYoga@GG karena sekalipun saya sebagai co-founder dan kepala sekolah, saya masih terus belajar setiap hari,” cerita Mona.


(Baca Juga: Belajar Sejarah Indonesia Lewat Film, Ini 4 Rekomendasinya!)



Bagi Mona, yoga adalah rumah. Dengan berkenalan dan berkarya melalui yoga, Mona belajar banyak tentang kehidupan dan kemudian menjadi prinsip yang ia pegang erat. Mulai menjalani hidup tanpa konflik, menyerahkan semua peristiwa dalam hidup kepada Tuhan, hingga menyelesaikan setiap tugas sampai tuntas.


“Yoga itu rumah karena memberikan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan dalam hidup saya,” ungkap Mona yang sekaligus menutup perbincangan hangat dengan Her World Indonesia.



Life & Health