Industri makanan ringan kembali memanaskan pasar Indonesia dengan peluncuran produk-produk ikonis seperti Cheetos, Lay’s, dan Doritos oleh PepsiCo Indonesia. Her World Indonesia diundang untuk melakukan wawancara eksklusif bersama Gabrielle Angriani Johny, Director of Government Affairs & Corporate Communications PepsiCo Indonesia.
Ibu Gabby, panggilan akrabnya di kantor, tidak pernah membayangkan kariernya akan berakar kuat di dunia PR dan komunikasi korporat. “Saat saya sekolah dulu, profesi yang dianggap sukses adalah dokter atau insinyur. Tapi saya tahu itu bukan saya,” tuturnya. Dorongan untuk kuliah di bidang komunikasi datang dari rasa suka bertemu orang, serta kreativitas yang ingin disalurkan dengan nyata.
Tak lama setelah berkecimpung di dunia agensi, ia mulai merasa bahwa dirinya lebih cocok dengan ritme dan kedalaman yang ditawarkan oleh dunia korporasi. “Di agensi, Anda belajar cepat dan multitasking. Tapi di korporasi, Anda diberi ruang untuk menumbuhkan program dan relasi jangka panjang.”
Sebagai pemegang peran strategis dalam urusan Government Affairs dan Corporate Communication, Gabby melihat dirinya sebagai “jembatan” antara perusahaan dan para pemangku kepentingan. Ia berperan menjaga agar regulasi dan realitas bisnis bisa berjalan beriringan, sambil membangun reputasi perusahaan di mata publik.
“Peran ini penting karena kita jadi rekan berpikir pemerintah,” jelasnya. “Tidak hanya terbatas pada kepatuhan pada aturan yang berlaku, tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan regulasi dan lingkungan bisnis yang sehat.”
Kuncinya? Kemampuan membaca situasi secara strategis dan membangun jaringan yang sehat. “Dapat network itu mudah. Menjaganya yang sulit.”
Tahun 2023 menjadi titik balik. Bersama timnya, Gabby membantu menyiapkan peluncuran pabrik baru dan memastikan hubungan dengan media, asosiasi, hingga pemerintah terjalin kuat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa PepsiCo hadiri di Indonesia dengan produk snack kesukaan; Lay’s, Cheetos, dan Doritos. Kami juga hadir dengan semangat dan keseruan baru,” ungkapnya. Hadir kembali di pasar Indonesia dengan komitmen tidak hanya secara bisnis tapi juga tanggung jawab pemberdayaan dan keberlanjutan.
Tak hanya fokus pada brand awareness, Gabby juga memimpin berbagai inisiatif sosial terutama di sekitar pabrik PepsiCo Indonesia di Cikarang. Program-program yang dilaksanakan PepsiCo seperti pelatihan gizi untuk ibu-ibu , renovasi sekolah dasar, peningkatan literasi anak sekolah, hingga komitmen daur ulang kemasan snack kini mulai dijalankan.
(Baca Juga: 5 Rutinitas Harian yang Membantu Karier Lebih Berkembang)
Dengan segala kesibukannya, Gabby tetap seorang ibu dari dua anak laki-lakinya, Shane dan Dazle. "Saya memilih pekerjaan yang saya cintai, itu sudah setengah dari cara untuk tetap bahagia,” ungkapnya sambil tersenyum. Baginya, keluarga tetap nomor satu.
“Anak-anak butuh kita hadir, tidak hanya secara fisik tapi secara emosional. Jadi saya tetap terlibat mengatur jadwal mereka, bahkan bikin cookies bareng. It’s messy and magical at the same time.”
Memerankan peran ganda itu tidak mudah. Maka agar bisa berjalan harmonis penting untuk, “Be good at something you love. Bahagia tidak harus selalu datang dari posisi tertinggi, yang terpenting saya laksanakan dengan hati dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.”
Melalui perannya, Gabby tak hanya memimpin, tetapi juga merangkul dan membentuk lingkungan kerja yang sehat dan suportif. Di PepsiCo Indonesia, ia ikut menciptakan budaya baru di mana teamwork, cross-function collaboration, dan semangat muda menjadi pilar utama.
Selama perjalanan kariernya, ia telah melihat banyak tipe pemimpin dan banyak definisi sukses. Namun, satu hal yang tetap diyakini: kesuksesan yang sejati adalah saat kita bisa mencintai hal yang dikerjakan , memberi dengan tulus, dan hadir untuk mereka yang kita sayangi.
DIGITAL IMAGING RAGHAMANYU HERLAMBANG PENGARAH GAYA GIRAH ABABYL M.K. TATA RIAS WAJAH DANIELLA KESYA TATA RIAS RAMBUT WINDA JUNIANSA BUSANA DAY AND NIGHT, CLAUDE