Fashion

Ini 6 Tips Mudah Memilih Sepatu Lari yang Nyaman!

By : Her World Indonesia - 2024-05-29 19:00:01 Ini 6 Tips Mudah Memilih Sepatu Lari yang Nyaman!

Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik dengan menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari mengatur pola makan, memperhatikan nutrisi, hingga rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga setiap harinya. Lari menjadi salah satu olahraga yang kian menjadi tren karena mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa memerlukan banyak persiapan. 


Meski terlihat sederhana, lari tetap membutuhkan persiapan yang matang, salah satunya adalah memilih sepatu sebagai running gear untuk mendukungmu bergerak dan menempuh perjalanan secara nyaman. Agar kamu tak salah pilih, simak sederet tips di bawah ini untuk memilih sepatu lari secara cermat.

1. Tentukan Trek Lari Terlebih Dahulu


(Sesuaikan pilihan sepatu dengan jenis trek yang biasa dilalui. Foto: Dok. Daniel Reche/Pexels)


Sebelum memilih sepatu lari, pastikan terlebih dahulu tempat di mana kamu biasanya berlari. Hal ini dapat memudahkanmu saat menentukan sepatu lari yang sesuai dengan jenis trek lari. Road-running shoes menjadi salah satu jenis sepatu yang lebih cocok digunakan untuk berlari di jalan, trotoar, atau lapangan datar yang keras. Sementara trail-running shoes yang lebih stabil dapat dipilih untuk kamu yang suka berlari di trek naik-turun layaknya perbukitan atau jalan yang dipenuhi batu dan akar pepohonan. Namun, jika kamu ingin berlari threadmill di gym, pilihlah cross-training shoes untuk olahraga dalam ruangan.


(Baca juga: Christian Louboutin Hadirkan Koleksi Baru Kate Heels!)


2. Pastikan Ada Jarak Antara Jari Kaki

(Hindari memilih sepatu terlalu sempit agar tidak cedera. Foto: Dok. Pixabay/Pexels)


Tips yang satu ini wajib kamu perhatikan saat memilih sepatu lari. Ketika mencobanya, pastikan bagian atas dan depan sepatu cukup lebar sehingga kamu bisa menggerakan jari-jari kaki secara bebas. Apabila posisi jari-jari kakimu terlalu berdekatan atau bahkan saling menimpa, itu berarti sepatunya tidak cocok untuk digunakan. Sepatu yang terlalu sempit tidak dapat mendistribusikan tekanan kaki dengan benar saat berlari. Kamu juga bisa melihatnya dengan memberikan jarak sekitar setengah inci antara depan jari kaki dengan bagian depan sepatu. Pastikan jempol kakimu tak menempel erat pada dinding sepatu dan samping.


3. Gunakan Kaos Kaki Saat Mencoba Sepatu


(Gunakan kaos kaki saat mencoba sepatu lari untuk mengukur rasa kenyamanan kakimu. Foto: Dok. Ketut Subiyanto/Pexels)


Untuk mencegah memilih sepatu lari yang tidak nyaman, kamu perlu menggunakan kaos kaki saat mencoba sepatu. Perlu dipahami bahwa kaos kaki memiliki ragam jenis bahan dan panjang seperti berbahan wol, katun, sintetis, tebal, atau bahkan tipis. Tiap macam kaos kaki ini akan memberikan efek yang berbeda saat berlari. Tak jarang pula sepatu lari menjadi tidak nyaman karena tidak cocok dengan kaos kaki yang digunakan. Jadi, saat memilih sepatu lari, cobalah dengan memakai kaos kaki yang biasa kamu kenakan. Ini akan mempermudah kamu menentukan bentuk dan ukuran sepatu yang nyaman.


4. Perhatikan Bantalan Sepatu

(Cushion berperan penting untuk memaksimalkan kenyamanan kaki saat berlari. Foto: Dok. Kindel Media/Pexels)


Cushion atau bantalan terletak di antara alas kaki (insole) dan bawah sepatu (outsole). Bantalan ini juga dikenal dengan sebutan midsole. Ketebalan dari bantalan ini berpengaruh pada seberapa baik sepatu menyerap benturan kaki saat menginjak tanah. Apabila ingin membeli sepatu untuk berlari jarak jauh atau maraton, kamu bisa memilih sepatu dengan maximum cushion karena bantalannya tebal di bagian tengah sol dan lebih lembut di bagian bawah kaki. Selain itu, ada pula moderate cushion untuk kamu yang ingin lari lebih santai dan berjarak pendek karena bisa memberikan keseimbangan antara kenyamanan yang empuk dan bantalan tipis. Namun, bagi sebagian orang yang kurang menyukai bantalan sepatu tebal, bisa memilih sepatu lari dengan minimal cushion yang membuat sentuhan kaki ke tanah akan lebih terasa.


5. Pilih Sepatu dengan Bagian Tumit yang Pas


(Tumit seringkali mengalami luka akibat sepatu lari yang tidak cocok. Foto: Dok.  JESHOOTS.com/Pexels)


Tak hanya memperhatikan bagian depan dan bantalan sepatu, kamu perlu memastikan bagian tumit pas saat mencoba sepatu lari. Apabila terlalu longgar atau ketat, kaki lebih berpotensi cedera dan iritasi saat berlari. Salah satu cara memeriksanya adalah cobalah untuk mengeluarkan kaki saat tali sepatu dililit tanpa diikat sepenuhnya. Apabila terasa mudah keluar, itu berarti sepatunya cocok dengan kakimu.


6. Pastikan Sepatu Lentur


(Sepatu yang fleksibel akan memudahkanmu pergerakan kaki saat berlari. Foto: Dok. Hanna Auramenka/Pexels)


Sepatu yang lentur dapat memberikan kenyamanan berlari yang maksimal. Kamu bisa memeriksa kelenturan sepatu ini dengan memegang bagian tumit sepatu, lalu tekan bagian ujungnya ke lantai. Apabila titik melengkungnya sama dengan titik lengkung kakimu, sepatu lari tersebut dapat dipilih karena fleksibel dan dapat mengurangi potensi cendera atau rasa sakit pada telapak kaki.


(Baca juga: Ini 5 Rekomendasi Warna yang Cocok Untuk Neutral Undertone)


Terlepas tujuan lari sebagai hobi atau perlombaan maraton, running gear seperti sepatu perlu dipilih secara hati-hati. Asal memilih sepatu lari berpotensi terjadi cedera atau bahkan menyebabkan iritasi pada kakimu. Selain menerapkan tips di atas, penting untuk kamu mencoba sepatu lari di offline store agar bisa memeriksa bantalan, lekukan, dan kecocokan sepatu secara merinci. Tak kalah penting, utamakan kenyamanan dibandingkan gaya desain sepatunya ya!


(Penulis: Zahrah Pricila)



Fashion