Pernahkah kamu merasa ragu akan jawaban pasanganmu saat ditanya terkait suatu masalah? Faktanya, memang mendeteksi suatu kebohongan hanya dari perkataan saja tidaklah mudah. Terkadang kalimat yang diucapkan terdengar tulus dan seolah-olah pasanganmu tidak berbohong sama sekali. Padahal, beberapa orang ada yang memang pandai dalam menutupi kesalahannya dengan trik tertentu untuk mengelabui pasangan.
Saat mendeteksi kebohongan dari pasanganmu, memperhatikan bahasa tubuh sama pentingnya dengan tata bahasa mereka saat menjawab. Agar kamu tidak mudah tertipu, simak tanda-tanda berikut yang mungkin muncul untuk mengetahui apakah pasanganmu mengatakan yang sebenarnya atau justru sedang menyembunyikan sesuatu.
Saat sedang berbincang dengan pasanganmu, tataplah kedua matanya. Jika saat menjawab kedua matanya tidak fokus dan lebih sering menghindari kontak mata, kamu perlu curiga. Mengalihkan pandangan dapat menjadi tanda bahwa pasanganmu merasa tidak nyaman. Namun, apabila pasanganmu tetap mempertahankan kontak mata saat berbicara, kamu bisa beralih memperhatikan kedipan mata. Sebab, terlalu sering mengedipkan mata dapat mengindikasi ada sesuatu yang salah atau ada yang tidak ingin diungkapkan.
(Baca juga: 3 Pasangan Zodiak Ini Sering Berdebat, Penasaran?)
Hanya fokus memperhatikan gerakan mata tentunya tidaklah cukup. Perhatikan pula bagaimana gerakan tubuhnya saat berbincang denganmu. Pasangan yang berbohong cenderung akan menggoyangkan badannya ke depan belakang tiada henti, memiringkan kepala ke samping, atau mengubah posisi kakinya terus-menerus. Sebab, saat pasanganmu merasa gugup atas kebohongannya, akan terjadi perubahan pada sistem saraf yang menyebabkan dia merasa "gatal" atau kesemutan di tubuhnya. Alhasil dirinya pun lebih banyak merasa gelisah dan ingin bergerak.
Pasanganmu menggigit bibir saat menjelaskan? Ini bisa menjadi tanda bahwa ia merasakan tekanan dan rasa canggung dari menutupi kebohongannya. Tak hanya itu saja, bibir yang dikerucutkan lama saat ditanya pertanyaan sensitif dapat menjadi tanda kebohongan pasangan. Sebab, gestur tersebut merupakan refleks diri yang berarti ia tidak ingin berbicara atau menjelaskan lebih jauh.
Saat berbohong, tubuh biasanya akan mengalami perubahan sistem saraf yang pada akhirnya memicu keringat di area tertentu seperti dahi, atas bibir atau sekitar mulut, dan dagu. Namun, di bagian bibirnya justru akan tampak lebih kering akibat sering menjilat atau menggigit bibir karena gugup menyimpan informasi yang tak ingin diungkapkan.
Memberikan penjelasan yang merinci memanglah penting. Normalnya, seseorang akan langsung menjawab pertanyaan dengan to the point. Namun, pasangan yang suka berbohong cenderung akan mengutarakan penjelasannya secara panjang lebar dan berbelit-belit sehingga akan sulit untuk memahami sepenuhnya.
(Baca juga: Sering Terjadi, Kenali 5 Tanda Pasangan Lakukan Gaslighting)
Pasangan yang berbohong tekadang ahli dalam merangkai kata-kata yang meyakinkan sehingga akan sulit untuk dideteksi kebohongannya. Maka, memahami tanda-tanda nonverbal menjadi penting untuk bisa menelusuri lebih jauh kejujuran pasanganmu. Cobalah untuk tidak terpaku pada pernyataan yang disampaikan, tapi juga fokus melihat gerak-gerik bahasa tubuh dan cara penyampaiannya.
(Penulis: Zahrah Pricila)