Saat ingin menulis hook untuk sebuah artikel, tiba-tiba stuck dan hanya berakhir pada halaman kosong tanpa sepatah kata pun. Hendak memulai projek baru, tapi enggak muncul ide untuk konsep yang berbeda dari sebelumnya. Apakah ini situasi yang familier bagimu? Perasaan terjebak dan menurunnya kreativitas sehingga kamu merasa tak mampu untuk mengambil langkah selanjutnya saat membuat karya. Fenomena ini populer disebut dengan istilah creative block. Terkadang hal ini bisa membuatmu merasa sangat frustasi dan kehilangan arah. Meski lebih sering terjadi pada pekerja bidang kreatif, siapa pun sebenarnya bisa mengalaminya dan creative block adalah hal yang wajar.
Apabila fase creative block ini tidak segera diatasi, kamu akan merasa kelelahan secara fisik dan emosional. Tidak jarang pula sebagian orang memutuskan untuk menyerah atas apa yang di kerjakan. Untuk menghindarinya, kamu perlu lebih memahami mengapa creative block sering terjadi dan cara mengatasinya. Her World akan memandu kamu untuk menelusuri keduanya. Jadi simak selengkapnya di bawah ini!
Kreativitas memang tidak ada batasnya. Kamu bisa saja menemukan ide-ide menarik dan baru melalui berbagai hal di sekitarmu. Namun, terkadang kondisi personal dan pikiranmu yang penuh bisa membuat inspirasimu jadi terbatas. Salah satu penyebab utama yang memicu munculnya creative block adalah keinginan untuk hasil yang sempurna. Ketika diri ingin memberikan hasil yang maksimal alias perfeksionis.
Saat diri tidak mudah merasa puas tanpa memberikan hasil yang maksimal, ini akan menjadi boomerang bagi kamu. Biasanya akan muncul perasaan takut gagal yang dapat menjadi akar dari stres dalam diri dan overthinking. Tekanan ini bisa memicu keraguan diri akan pekerjaan yang dilakukan hingga akhirnya kamu stuck di proses analisis dan kritik pada diri tanpa melakukan progres apapun. Ditambah lagi bekerja selama berjam-jam yang berpotensi menurunkan pola pikir kreatif akibat kelelahan secara mental.
Setelah memahami sumber terjadinya creative block, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:
Dengan memisahkan masalah personal dan perasaan saat bekerja memang bukanlah perkara mudah. Hal ini bisa menjadi alasan creative block terjadi sehingga membuat pikiranmu lebih mumet dan sulit untuk berkreasi. Kamu bisa mengatasinya dengan mencurahkan isi pikiran dan perasaanmu pada selembar kertas kosong. Penting untuk kamu melakukan ini dengan tulis tangan, ya! Kamu akan lebih mudah untuk fokus dan merefleksi diri atas apa yang kamu rasakan. Tidak cuma bercerita tentang kendala yang dialami, kamu juga bisa mencurahkan hal-hal yang membuatmu terkesan seperti pemandangan menarik saat perjalanan ke kantor atau hal positif lainnya. Merangkai kata saat bercerita bisa menjadi sumber inspirasi yang tidak terduga.
(Baca juga: Seimbangkan Emosi, Ini 4 Manfaat Menangis Untuk Kesehatan)
Terkadang melakukan pekerjaan yang repetitif bisa lebih mudah membuatmu kehilangan inspirasi. Tak jarang creative block ini pun hadir karena kamu sudah terbiasa dengan suasana, lingkungan, dan pola kerja yang sama. Solusi praktisnya adalah kamu perlu keluar dari zona nyamanmu. Misalnya, kamu bisa mengubah suasana kerja, dari yang terbiasa di ruangan hening, kamu bisa mencoba bekerja dari kafe atau taman yang ramai akan orang-orang bercengkrama dan berinteraksi. Saat memperhatikan keramaian itu, yang penuh dengan percakapan, tampilan, dan aroma yang hadir, bisa memicu inspirasi dari benakmu.
Memaksakan diri untuk terus berpikir dan brainstorming tidak akan membuahkan hasil. Terkadang malah membuat mental lelah tak karuan. Istirahat menjadi hal terpenting untuk memberikan waktu pada diri untuk rehat sejenak secara fisik dan mental. Meski penting, tidur bukanlah cara satu-satunya untuk beristirahat. Kamu bisa singkirkan pekerjaanmu sejenak dan lakukan beberapa cara beristirahat yang baik. Misalnya, berjalan-jalan ke nuansa alam seperti mengitari taman, mencoba hobi baru, meluangkan waktu dengan keluarga dan pasangan, berolahraga, atau melakukan me time ala kamu. Berbagai kegiatan positif yang tidak berkaitan dengan pekerjaanmu bisa meredakan stres yang dirasa dan juga memulihkan energi yang terkuras akibat creative block.
Terlalu overthinking terhadap apa yang dikerjakan bisa membuatmu sulit untuk menentukan ide baru. Kamu bisa melakukan brain dump dengan menulis atau menggambar secara random ide-ide terdahulu atau terlintas dipikiranmu seketika. Jangan dulu masalahkan soal struktur atau tata bahasanya. Seiring melakukan ini, kamu dapat mulai melihat koneksi dan pilihan ide-ide baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Berdiskusi dengan kolega, mentor, atau bahkan teman dengan bidang berbeda bisa membantumu melalui kritik dan saran-saran mereka terkait proses creative block yang dialami. Wawasan segar dan baru bisa merangsang kreativitas dan membantumu untuk eksplorasi hal-hal baru.
(Baca juga: 3 Cara Efektif Tenangkan Diri Saat Stres Dalam 5 Menit)
Creative block memang bisa datang kapan saja dengan penyebabnya yang beragam. Kamu perlu paham bahwa fenomena ini adalah hal yang wajar dan semua orang bisa saja memahaminya. Kamu bisa menyikapinya dengan percaya pada diri sendiri dan jangan mudah menyerah atas apa yang kamu kerjakan. Lima tips di atas yang mudah untuk dipraktikan kapan saja dan di mana saja bisa menjadi sumber inspirasimu yang baru.
(Penulis: Zahrah Pricila)