Art Jakarta Gardens 2024 Resmi Kembali!

“Art is chaos taking shape,” by Pablo Picasso.

Kamu mungkin pernah merasa terpesona saat berada di tengah-tengah sebuah pameran karya seni. Dari lukisan yang menghias dinding hingga patung yang memikat perhatian, setiap karya memiliki keunikan dan pesona yang tidak dapat diabaikan. Inilah mengapa pameran karya seni selalu menjadi tempat yang memikat bagi siapapun yang datang karena setiap pameran membawa nuansa yang berbeda dan pesan yang berbeda.

Sebuah pameran seni bisa menjadi jendela ke dalam pikiran, perasaan, dan pengalaman seniman. Melalui karya-karya mereka, kamu dapat merasakan ekspresi yang dalam, dan meresapi keindahan yang tak terduga. Bahkan jika kamu tidak sepenuhnya memahami pesan yang ingin disampaikan oleh seorang seniman, kehadiranmu di pameran itu sendiri adalah pengalaman yang memberi nilai.

Sebagian besar, lukisan adalah karya seni yang paling sering dipamerkan. Alasannya karena lukisan dapat dengan mudah dipasang di dinding dan dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai sudut pandang. Ketika kamu berdiri di depan sebuah lukisan, kamu dapat merasakan kedalaman dan keindahan yang tersirat di dalamnya. Sentuhan warna, goresan kuas, dan komposisi yang dipilih oleh seniman dapat menciptakan atmosfer yang menghanyutkan, mengajakmu untuk tenggelam dalam kisah yang tersembunyi di balik setiap karya.

Namun, hal ini bukan berarti seni rupa dan ruang seperti patung tidak memiliki daya tariknya sendiri. Meskipun mungkin tidak seramai dan sedekat lukisan, patung memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan penonton. Kamu bisa merasakan tekstur, bentuk, dan gerakan yang terkandung dalam setiap potongan patung. Bahkan, dalam beberapa momen, patung dapat memberikan pengalaman yang lebih langsung karena kamu bisa merasakan dimensi ruang yang dihasilkan oleh karya tersebut.

Namun, karena ukurannya dan kebutuhan ruang yang lebih besar untuk dipamerkan, patung mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama untuk setiap pameran. But we got you! Art Jakarta Gardens akan kembali menyapa kamu di 2024 ini dengan pameran karya seni rupa yang akan dipamerkan di luar ruangan dengan berbagai hasil kolaborasi dan koleksi terbaik para seniman sehingga kamu akan memiliki pengalaman pameran seni terbaik.

Tahun ini menjadi tahun ketiga bagi Art Jakarta Gardens untuk menyapa penggemarnya. Art Jakarta Gardens sendiri merupakan ajang tahunan dari Art Jakarta bersama Hutan Kota by Plataran yang bekerja sama dengan kolaborator lainnya untuk menghadirkan pameran seni rupa dengan latar udara terbuka di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Edisi perdananya pada 2022 merupakan terobosan dan inovasi bagi lingkup pameran seni Indonesia.

Pada tahun ini, Art Jakarta Gardens akan menghadirkan 23 galeri terkemuka selain 30 patung luar ruangan yang memikat. Dimulai pada 23-28 April nanti, Art Jakarta Gardens menjanjikan pekan seni yang akan memajang karya patung para seniman piawai lintas generasi. Mulai dari maestro patung Indonesia G. Sidharta dan Nyoman Nuarta yang termasyhur sampai seniman muda dengan eksperimen kreatif seperti Dian Hardiansyah.

“Edisi ketiga Art Jakarta Gardens tahun ini sungguh menggembirakan bagi kami, penyelenggara. Galeri yang ikut serta tetap antusias dan bersemangat, menghadirkan karya-karya terbaru dari para perupa yang mereka wakili. Demikian juga dengan para rekanan, yang bekerja sama dengan perupa untuk menyajikan instalasi khusus. Ditambah lagi dengan acara musik dan seni performans. Art Jakarta Gardens telah makin jelas karakternya sebagai acara apresiasi seni rupa yang khas, memperkaya ragam acara seni dan hiburan bagi warga kota Jakarta,” komentar Enin Supriyanto, Artistic Director.

(Salah satu karya seni yang akan hadir di Art Jakarta Gardens 2024. Foto: Dok. Art Jakarta/Instagram)

(Baca juga: Anti Telat, 5 Kebiasaan Ini Bisa Buat Kamu Bangun Lebih Pagi)

Hari pertama Art Jakarta Gardens akan dibuka untuk pengunjung VIP sementara masyarakat umum akan disambut mulai pada hari Rabu, 24 April 2024. Dengan dukungan hangat dari berbagai sektor, Art Jakarta Gardens dengan bangga menyajikan kolaborasi mengagumkan dari para Mitra dan seniman tahun ini dalam Special Presentations mulai dari:

Bibit x Erwin Windu Pranata

Mitra Utama Art Jakarta Gardens, Bibit, aplikasi investasi digital yang telah mendapat pengakuan luas, akan menghadirkan Erwin Windu Pranata, seniman multidisipliner dari Bandung. Erwin akan memamerkan patung tiup (inflatable sculpture) yang diinspirasikan dari penjelajahan terhadap kebun miliknya, yang penuh berkah dari alam meski kerap terlupakan dalam kehidupan sehari-hari. Dirancang khusus untuk Art Jakarta Gardens, “The Bouquet: Fall and Grow” adalah seruan untuk menghormati alam dan siklus kehidupannya.

Treasury x Naufal Abshar

Mitra Utama lainnya, Treasury, aplikasi digital yang pertama mendapatkan lisensi untuk perdagangan emas secara fisik, akan menghadirkan seniman muda berbakat Naufal Abshar, yang merancang koin emas untuk edisi terbatas, disajikan di dalam instalasi yang diciptakan khusus bertajuk “Gold is King” demi menyoroti keutamaan emas sepanjang masa. Figur keledai di dalam instalasi turut memberi penekanan pada makna stabilitas.

Xiaomi x Davy Linggar

Art Jakarta Gardens menyambut hadirnya Mitra baru, Xiaomi, jenama global dalam teknologi berkualitas, yang akan mengundang salah satu seniman fotografi Indonesia paling terkemuka, Davy Linggar. Memperkenalkan sebuah produk unggulan baru, Xiaomi 14, dengan fitur kamera yang digarap bersama Leica, Xiaomi akan memamerkan 14 karya Davy Linggar dengan latar ruang yang istimewa.

iForte x Tomy Hersata

Mitra Art Jakarta Gardens berikutnya, iForte, penyedia jasa internet B2B dan infrastruktur telekomunikasi unggul di Indonesia, akan menyajikan karya Tomy Hersata, “We Hear You’re Here and There,” instalasi bunyi spasial yang mengandung unsur-unsur interaktif untuk mencerminkan realitas era digital kita yang terfragmentasi. Sebuah seruan penuh inspirasi untuk merenungkan perjalanan kita bersama di sepanjang lautan informasi yang bergolak, sekaligus pengingat akan kekuatan dan kelemahan dunia yang terkoneksi.

(Baca juga: 5 Rekomendasi Rice Bowl Lokal, Kenyang Seharian!)

Roca x this/PLAY

Art Jakarta Gardens juga menyambut Roca, salah satu merek utama dalam desain, produksi, dan pemasaran produk kamar mandi. Mitra ini berkolaborasi dengan this/PLAY untuk menyajikan secuplik pengalaman multisensori yang terinspirasi oleh “The Death of Marat” by Jacques-Louis David (1973), “Fountain” by Marcel Duchamp (1917), and “The Art of Painting” by Johannes Vermeer (1668). Dalam instalasi berjudul “Bathing is fair” PLAY mencoba menangkap esensi kesunyian di tengah kekacauan.

Tiket akan tersedia daring mulai dari Selasa, 2 April 2024. Mari bergabung dalam perjalanan seni di Indonesia yang menyegarkan! Sampai jumpa di Hutan Kota by Plataran! Kamu juga bisa mengunjungi Instagram Art Jakarta di @artjakarta.

(Penulis: Adila Firani)