Life & health

‘Ratu Adil’: Ketika Ada Keadilan Yang Diperjuangkan

By : Vanessa Masli - 2024-03-13 18:00:01 ‘Ratu Adil’: Ketika Ada Keadilan Yang Diperjuangkan

Keadilan. Sebuah kata yang sering menjadi alasan seseorang melakukan berbagai cara. Mulai dari seorang ibu yang berusaha mempertahankan keadilan serta keselamatan keluarganya hingga seorang anak yang berambisi untuk rasa adil dalam keluarga, semua memperjuangkan hal-hal yang dianggap adil dalam perspektif tiap pribadi.


Kisah serial terbaru dari Vidio berjudul Ratu Adil mengisahkan kehidupan Lasja Soeryo, seorang ibu rumah tangga menjalani kehidupan sehari-hari. Pernikahan yang harmonis dengan sang suami, membesarkan kedua buah hatinya, tak terlintas dalam bayangan ketika hidupnya akan berubah, termasuk dirinya.


Banyak trauma, banyak luka, banyak aksi, dan segelintir ambisi yang mewarnai perjalanan Lasja beserta beberapa karakter di dalam serial ini. Beberapa waktu lalu, Her World Indonesia berkesempatan untuk duduk bersama empat cast dari serial Ratu Adil, Dian Sastrowardoyo, Nino Fernandez, Hana Malasan, dan Andri Mashadi, mendengarkan mereka berbagi cerita (dan mengundang rasa penasaran).


Lasja dan 9 Naga


Sejak teaser trailer diluncurkan di media sosial Vidio, kami semakin familier tentang sosok Lasja yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Kehidupannya (hampir) terasa normal, hingga ia dihadapkan dengan kematian sang ayah, Wibowo Soeryo yang tergabung dalam kelompok mafia bernama 9 Naga.


“Dari ibu rumah tangga menjadi seorang bos mafia,” ungkap Dian saat membahas alasannya tertarik memerankan Lasja Soeryo.


Transformasi dan perubahan karakter Lasja Soeryo dari episode ke episode menjadi daya tarik Dian untuk mengeksplorasi lebih dalam. Banyak menghabiskan waktu untuk fokus menganalisa skrip dengan proses persiapan yang relatif terbatas, disertai latihan fisik dan menembak yang intens.



(Kiri-Kanan: Andri Mashadi, Dian Sastrowardoyo, dan Nino Fernandez, para pemain serial Vidio, Ratu Adil. Foto: Dok. Gustama Pandu/Her World Indonesia)


Meski serial ini kental dengan adegan penuh aksi, kisah tentang pentingnya sebuah keluarga jadi salah satu elemen penting. Selain cerita Lasja yang rela melakukan apa saja untuk menjaga keselamatan keluarganya, ada sosok Elvara – diperankan oleh Hana Malasan – seorang anak dari anggota 9 Naga yang selama hidupnya menyimpan luka karena lama menjadi anak yang diabaikan.


“Elvara adalah karakter seorang anak yang tidak dianggap, berusaha mencari keadilan dari 9 Naga ini,” cerita Hana yang tak bisa menceritakan banyak hal dari karakternya, tetapi ambisi menjadi kata sifat yang menggambarkan sosok Elvara. Bersama dengan kelompoknya, The Bastards, serial Ratu Adil juga mengeksplorasi perjuangan Elvara.


Kisah Lasja yang harus beradu tembak untuk melindungi keluarganya dan juga kisah Elvara yang berusaha dapatkan keadilan, semua berpusat pada kelompok mafia, 9 Naga. Serial ini mengeksplorasi setiap karakter dengan agendanya masing-masing, entah memperjuangkan keadilan, menyembuhkan luka, hingga mempertahankan keselamatan keluarga yang terjadi dalam kelompok mafia tersebut.


Setiap karakternya, dengan misi dan ambisi masing-masing, hadirkan karakter yang tak bisa langsung dinilai baik atau buruk. Namun, satu hal yang pasti (dan semakin kami nikmati sebagai penonton), kompleksitas dan “keabu-abuan” setiap karakter terasa amat dekat dengan kepribadian manusia di dunia nyata.


(Baca Juga: Emir & Shenina Ajak Kamu Untuk Lebih Apresiasi Diri)


Bertabur bintang, depan dan belakang kamera


Dian Sastrowardoyo, Hana Malasan, Nino Fernandez, dan Andri Mashadi adalah empat nama dari cast serial terbaru Vidio yang juga bertabur bintang. Mulai dari anggota 9 Naga, beberapa diantaranya diperankan oleh Donny Damara, Khiva Iskak, Budi Ros, dan mendiang Yayu Unru. Lalu, beberapa nama besar lainnya seperti Ira Wibowo, Muhammad Khan, Abdurrahman Arif, dan Yunita Siregar juga terlibat dalam serial Ratu Adil.


Ansambel cast ini juga menjadi alasan keempat aktor yang Her World menikmati setiap momen dalam proses persiapan hingga syuting yang dijalani. Tentu banyak momen-momen berkesan yang membekas dalam benak para pemain. Mulai dari banyak candaan yang terbangun antar pemain dan kru hingga bagaimana para aktor bersinergi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap adegannya.


“Pertama kali bekerja dengan Kak Dian [Sastrowardoyo], tidak menyangka kalau kami memiliki metode yang sama sehingga untuk mendalami karakter dan memainkan adegan itu lebih mudah,” ungkap Hana.



(Andri Mashadi berperan sebagai Kevin, Hana Malasan berperan sebagai Elvara. Foto: Dok. Gustama Pandu/Her World Indonesia)


Selain, ansambel pemain dan kekuatan skenario yang membentuk serial Ratu Adil, beberapa nama besar di balik layar juga menjadi alasan beberapa pemain ingin terlibat. Nama Timo Tjahjanto adalah salah satu produser, lalu kolaborasi sutradara Tommy Dewo dan Ginanti Rona memimpin rangkaian produksi serial ini.

“Karena Tommy sutradaranya. Saya memang ingin sekali bekerjasama dengan beliau,” ungkap Nino yang menjadi salah satu ia mengiyakan tawaran Vidio untuk terlibat dalam serial ini.

Pengalaman Hana yang pernah bekerjasama dengan kedua sutradara dalam karya-karya sebelumnya pun jadi alasan sang aktris untuk kembali terlibat. Ditambah, kehadiran elemen action yang relatif kuat dalam serial Ratu Adil sekaligus tantangan baru untuk mengeksplorasi karakter Elvara, Hana pun memilih kembali berkolaborasi dengan Tommy dan Ginanti dalam proyek ini.

“Mas Tommy [Dewo] itu asyik untuk diajak diskusi. Seorang sutradara yang detail dalam setiap pengadeganannya. Meski terstruktur, beliau tetap memberi kebebasan pemain untuk memainkan karakternya. Lalu, Kak Gita [Rona] selalu memberi reminder dan opsi, sedetail mungkin dalam mengarahkan pemain,” cerita Andri saat berproses dengan kedua sutradara ini.


Waktu, ketahanan fisik, dan cara bersinergi


“Tantangannya adalah waktu,” ungkap Andri ketika membahas tantangan yang paling terasa selama proses produksi Ratu Adil. Ia memahami perannya sebagai aktor tidak hanya mewakili karakter yang diperankan tetapi juga representasi hasil kreatif dari banyak orang.


“Jadi, harus tetap all out dan fresh di jam-jam yang ganjil itu adalah sebuah tantangan,” tambah Andri.


Waktu dan stamina tubuh yang harus dijaga juga menjadi tantangan juga para pemain lain, termasuk Dian. Aktris pemeran Lasja ini menekankan pentingnya resiliensi dalam proses syuting ini serta fokus menjalani setiap adegan dan detail-detail di dalamnya. Sedangkan, bagi Hana, dengan pengalamannya terlibat dalam beberapa karya bergenre action, ia merasakan tantangan yang baru lagi.


“Tantangannya lebih ke- style action dari karakter yang berbeda. Saya harus kembali menciptakan sekaligus menyesuaikan dengan karakter tersebut,” jelas Hana. Karakter Elvara, dengan ambisi untuk menghadapi dunianya yang keras, caranya dalam bertahan hidup membuat Hana mempelajari fighting style yang berbeda. Ditambah, permainan senjata yang relatif lebih banyak dalam serial menjadi pengalaman baru bagi Hana.


Untuk mengeksplorasi karakter, Hana Malasan memiliki cara yang menarik dalam mendalami karakter sekaligus bersinergi dengan sesama pemain sebelum melakoni adegan. Selain proses reading, ia bisa mencari kata kunci untuk masuk ke dalam karakter dan banyak melakukan meditasi. Hana merasa penting untuk meminta izin pada tubuh dan diri untuk menyelami karakter yang akan ia perankan.


Lalu, jika dihadapkan dengan scene-scene yang berat, sebelum kata ‘Action!’ diserukan sutradara, Hana dan para pemain bergandengan tangan, lalu menyatukan energi. Jadi, saat melakoni adegan, semua bisa bersinergi untuk memberikan yang terbaik selama proses pengambilan gambar.



(Nino Fernandez sebagai Oka dan Dian Sastrowardoyo sebagai Lasja. Foto: Dok. Gustama Pandu/Her World Indonesia)


Petualangan untuk maknai apa yang terpenting


You get adventure, you get drama, you get everything,” menjadi pesan Dian untuk mengajak para penonton menyaksikan serial yang sudah tayang di Vidio sejak 29 Februari 2024 lalu. Sebuah certia keluarga yang berkaitan dengan mafia – menjadi salah satu kisah yang dinikmati Dian sebagai penikmat film maupun serial.


Banyak aksi dan laga, kental dengan unsur drama yang mengajak kita semua untuk maknai apa yang penting dalam kehidupan.


The power of family is very important that you have to stick together and need to protect it no matter what,” ungkap Nino.


(Baca Juga: Dune: Part Two, Kembalinya Paul Atreides dan Sci-Fi Terbaik)


Buat kamu yang penasaran dengan kisah Lasja dan 9 Naga (serta semua cerita yang ada di dalamnya), Ratu Adil sudah tayang sejak 29 Februari 2024 dan bisa langsung kamu tonton di Vidio atau klik link ini


Life & health