“Intersection” Koleksi Debut BY.3 yang Gemas dan Unik!

Aksesori saat ini tidak hanya sebagai pelengkap penampilan, tetapi telah menjadi sebuah kebutuhan dalam dunia fashion yang masih dan akan terus berkembang. Di tengah laju perubahan gaya hidup dan tren, tak heran jika aksesori kini menjadi lambang kebebasan berekspresi bagi individu.

Mengingat dalam beberapa waktu terakhir banyak orang menggunakan aksesori sebagai cara untuk mengekspresikan pendapat mereka terhadap isu-isu publik atau sebagai pernyataan identitas pribadi mereka. Misalnya, banyak gerakan sosial yang menggunakan gelang atau pin sebagai simbol solidaritas atau dukungan.

(Baca juga: Mengenal Istilah "Fast Fashion")

Oleh karena itu, dalam era modern ini, aksesori telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya berpakaian. Benda-benda yang umumnya menggemaskan dan penuh warna ini dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang yang menggunakannya. Mulai dari perhiasan, tas, hingga sepatu, aksesori telah menjadi pilihan utama bagi individu yang ingin menonjolkan gayanya masing-masing.

Beberapa jenis aksesori telah mendominasi tren fashion dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, gelang-gelang dengan desain yang unik dan bisa kamu custom sesuai keinginan kamu telah menjadi favorit di kalangan remaja hingga dewasa. Selain itu, tas-tas dengan bahan ramah lingkungan dan desain yang inovatif juga semakin diminati oleh konsumen yang peduli terhadap lingkungan karena meskipun popularitasnya terus meningkat, produksi aksesori juga menimbulkan tantangan lingkungan.

Banyak aksesori yang diproduksi menggunakan bahan-bahan sintetis yang merugikan lingkungan, seperti plastik. Selain itu, proses produksi aksesori juga seringkali menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan memerlukan konsumsi sumber daya alam yang besar.

Oleh karena itu, dalam koleksi debutnya ini BY.3 (dibaca By Three) menyapa kamu dengan keyakinan, identitas, dan semangat baru yang ramah dan menyenangkan bagi kamu juga lingkungan. BY.3 sendiri merupakan local brand yang diprakarsai oleh Astrid Bestari, Agnes Sukianto, Josi Marcinta Chaniago & Michelle Sukianto yang membawa BY.3 dalam konsep debut cantik dan penuh warna tanpa mengabaikan kesejahteraan lingkungan.

Dalam koleksi debutnya ini, BY.3 hadir dengan kalung hingga gelang yang unik dan penuh warna. Keunikan ini juga merepresentasikan pesan yang ingin mereka sampaikan kepada publik tentang sampah plastik yang semula tidak berharga bisa menjadi aksesori indah, menawan, dan ceria dalam padupadan selaras ketika garis, bentuk, dan ide-ide kreatif bersinggungan.

(Koleksi terbaru By.3 yang bisa kamu dapatkan. (Foto: Dok. BY.3)

“Overlapping, binding, and mixing turn shapes into a metaphor”

Dalam koleksi debut ini, BY.3 banyak membawa warna-warna cerah seperti biru, pink, hijau, dan merah yang akan membuat penampilanmu lebih cheerful, tapi tetap memberikan kesan elegan yang bisa kamu pairs dengan outfit santai dan gelap sekalipun. Jadi, BY.3 menawarkan koleksi yang mudah kamu padukan dengan berbagai kebutuhan outfit dan acara yang kamu miliki.

(Koleksi terbaru By.3 yang bisa kamu dapatkan. (Foto: Dok. BY.3)

Dalam rangkaian debut ini, BY.3 juga menjalin kolaborasi dengan Precious Plastic Bandung yang memang sudah terkenal akan komitmennya dalam mengolah sampah plastik menjadi benda-benda yang lebih bernilai dan bermanfaat. Sehingga makna “Intersection” dalam koleksi kali ini adalah untuk menyatukan apa yang masih melekat dalam pikiran dan bagaimana hal itu secara visual menjadi metaforis yang memberikan berdampak pada diri sendiri.

Maka, saat aksesori telah menjadi bagian integral dari gaya hidup modern juga sebagai bentuk ekspresi diri dan kebebasan, BY.3 mengajakmu untuk ikut terlibat dan berkontribusi dalam semangat untuk merayakan hal-hal sederhana menjadi menyenangkan dan bermakna. Oleh karena itu, kamu tetap bisa menikmati dapat menikmati gaya hidup yang modis dan berekspresi tanpa mengorbankan keinginan lingkungan. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi akun Instagram @by.3studio, don’t hesitate to take a look ya!

(Penulis: Adila Firani)