Fun and Classy! Ini Dia Gaya Retro Wanita, Cocok Untuk Kamu!

Retro style biasanya mencakup gaya-gaya mode pada 1920-an hingga 1990-an. Gaya retro seringkali ditandai dengan siluet klasik, pola yang mencolok, dan aksen yang mencerminkan gaya ikonik setiap era yang menemaninya. Kamu tahu nggak? Kalau gaya retro ini pertama kali muncul sebagai respons terhadap modernisasi. Pada masa itu, banyak orang mulai mengalami perubahan sosial dan ekonomi yang besar. Revivalisme retro kemudian menjadi tren yang berkembang, dengan popularitas yang meningkat pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Beberapa tokoh ikonik yang dianggap sebagai identitas gaya retro termasuk Audrey Hepburn yang dikenal dengan gaya klasiknya yang elegan dan sederhana, Kemudian ada Marilyn Monroe yang dikenal dengan siluet menggoda dari era 1950-an, ada juga sosok Brigitte Bardot yang mewakili gaya retro lebih berani dengan rambutnya yang ikonik dan tampilan yang seksi pada tahun 1960-an. Mereka memiliki identitas masing-masing yang masih sering dijadikan inspirasi dunia mode era ini.

Ciri-ciri retro style yang banyak digunakan biasanya mencakup pakaian-pakaian vintage dengan aksen dan pola yang khas, warna-warna yang klasik bisa jadi sangat terang atau cenderung warm tone, dan jangan lupakan aksesoris yang selalu menjadi pelengkap dalam setiap tampilannya. Mulai dari jam tangan, gelang yang penuh manik-manik, topi, ikat pinggang, hingga bandana. Berikut ini rekomendasi retro style yang bisa kamu pilih dan pakai sehari-hari.

1. Shirtwaist Dress

(Shirtwaist dress yang bisa menjadi pilihan kamu. Foto: Doc. ModCloth/Website)

Dress ini memberikan siluet feminin dengan pinggang terdefinisi dan rok lebar. Dengan warna dan pola yang biasanya lebih beragam dan aksen kancing depan yang mencolok, dress ini mampu membuat penampilan kamu memesona dengan menampilkan pesona retro yang timeless dalam setiap looks.

2. Denim

(Denim yang bisa menjadi pilihan kamu. Foto: Doc. ModCloth/Website)

Denim tidak pernah kehilangan daya tariknya, sejak dulu. Dari jaket denim, celana panjang, sampai pada one set motif. Denim memberikan sentuhan retro yang casual dan stylish. Lebih lagi, Denim sangat mudah untuk kamu kombinasikan dengan kaos polos atau blus berwarna cerah untuk tampilan yang santai dan tetap modis.

3. Satin Shirt

(Satin shirt yang bisa menjadi pilihan kamu. Foto: Doc. SHEIN/Website)

Satin dianggap sebagai simbol kemewahan retro yang tetap relevan di era modern ini. Dengan kilauan yang lembut dan potongan yang elegan, pakaian berbahan satin mampu memberikan sentuhan glamor dari era sebelum ke setiap penampilan. Kamu bisa memadukannya dengan rok A-line atau celana kulot untuk tampilan yang anggun dan berkelas.

4. Wool Motif Trousers

(Wool Motif Trousers yang bisa menjadi pilihan kamu. Foto: Doc. Sézane/Website)

Celana motif wol adalah pilihan yang hangat dan tentunya tetap menjaga penampilan kamu stylish. Biasanya, celana wol seperti ini akan hadir dengan pola-pola yang khas dari era retro. Celana ini memberikan kesan yang berbeda dan menarik dalam gaya sehari-hari. Kamu bisa memadukannya dengan sweater rajut atau blazer untuk tampilan yang nyaman namun tetap fashion-forward.

5. Tweed Skirt

(Tweed skirt yang bisa menjadi pilihan kamu. Foto: Doc. SHOWPO/Website)

Rok tweed adalah pilihan yang sempurna untuk menambahkan sentuhan retro pada penampilan kamu. Dengan tekstur yang klasik dan pola yang menawan, rok ini menciptakan kesan yang elegan dan berkelas. Selain itu, rok jenis ini juga mudah kamu padukan dengan item lainnya, seperti kaus kasual atau blus berkerah untuk tampilan yang menawan dan tetap santai.

Memadukan jenis-jenis pakaian ini dalam mode rutinitas kamu akan membuat penampilan kamu tampak lebih berwarna dan memiliki ciri khasnya sendiri. Tenang saja, memilih retro style bukan berarti kamu harus menggunakan barang-barang dari lemari lama, kamu bisa juga memadukan rekomendasi di atas dengan elemen-elemen aksesoris yang modern seperti scarves, sepatu boots, gloves, vintage coats, leather jacket, dan tentunya perhiasan klasik.

(Penulis: Adila Firani)