5 Rekomendasi Masker Rambut Alami Untuk Atasi Ketombe

Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang ditandai dengan pengelupasan sel-sel kulit mati dalam bentuk partikel kecil berwarna putih atau kegelapan. Partikel-partikel ini biasanya tampak di rambut atau di bahu setelah menyisir atau menggaruk kulit kepala. Ketombe merupakan masalah kulit kepala dan rambut yang umum dan sering dialami oleh banyak orang. Tentunya, ketombe dapat menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika terjadi secara terus-menerus.

Dalam berbagai penelitian, terdapat banyak penyebab umum yang memicu munculnya ketombe seperti kondisi kulit kepala yang kering sehingga menyebabkan pengelupasan sel-sel kulit mati, yang kemudian menyebabkan ketombe. Juga bisa terjadi karena produksi minyak berlebihan oleh kelenjar sebasea pada kulit kepala, penggunaan produk rambut yang tidak cocok, sampai disebabkan karena infeksi jamur, dikenal juga Malassezia yang menyebabkan ketombe.

Oleh karena itu, ketombe jelas membuat banyak orang merasa terganggu apalagi dengan rasa gatal yang ditimbulkan. Lebih dari itu, ketombe yang tidak kunjung selesai juga dapat mengganggu kesehatan rambut dan kulit kepala. Beberapa efeknya termasuk, membuat rambut tampak kusam karena partikel-partikel ketombe menempel pada kulit rambut, iritasi kulit kepala akibat gatal dan sentuhan di kepala, dan partikel ketombe yang menempel pada kulit kepala juga dapat menyumbat pori-pori, menghambat pertumbuhan rambut yang sehat.

Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi ketombe, salah satunya adalah dengan rutin menggunakan masker rambut. Tidak perlu menggunakan masker rambut yang mahal atau dari merek tertentu, Her World sudah merangkum bahan-bahan alami yang bisa kamu jadikan masker rambut untuk mengurangi ketombe kamu, simak dibawah ini.

1. Lidah buaya dan minyak kelapa

Kandungan di dalam lidah buaya dan minyak kelapa terbukti efektif dalam mengatasi ketombe karena memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat mengurangi iritasi kulit kepala, menghilangkan jamur penyebab ketombe, serta menjaga kelembapan kulit kepala. Lidah buaya mengandung enzim proteolitik yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, sementara minyak kelapa mengandung asam lemak medium-chain yang dapat menembus kulit dan menyehatkan folikel rambut. Menurut ahli dermatologi Dr. Debra Jaliman, kombinasi keduanya dapat membantu mengatasi ketombe secara efektif dan alami.

Kamu bisa mencampurkan keduanya, pakai ketika kamu selesai mencuci rambut dan diamkan selama beberapa menit. Kemudian, bilas dengan air yang tidak terlalu panas agar tidak melukai rambut dan kulit kepalamu.

(Baca juga: Sudah Tahu? Ini 5 Penyebab Ketombe Pada Rambut)

2. Minyak zaitun dan madu

Minyak zaitun dan madu terbukti efektif dalam melawan ketombe karena keduanya memiliki sifat anti inflamasi, antimikroba, dan pelembap alami. Minyak zaitun kaya akan vitamin E dan asam lemak yang membantu menjaga kulit kepala tetap sehat dan mengurangi iritasi. Selain itu, kandungan asam lemak sehat dalam minyak zaitun membantu menjaga kelembapan kulit kepala dan mengurangi ketombe yang disebabkan oleh kulit kepala yang kering. Minyak zaitun juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menghilangkan jamur penyebab ketombe, seperti Malassezia.

Sementara itu, madu memiliki sifat antimikroba yang membantu menghilangkan jamur penyebab ketombe. Jadi, kombinasi minyak zaitun dan madu dapat membantu membersihkan kulit kepala, mengurangi ketombe, dan menjaga kesehatan rambut secara alami. Kamu bisa menggunakannya sebelum dan sesudah keramas, kemudian diamkan selama beberapa menit, dan bilas sampai bersih. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perawatan rambut kamu yang lainnya.

3. Lemon

(Lemon juga dianggap efektif untuk mengatasi masalah ketombe. Foto: Dok. Pixabay)

Bahan alami lain yang diyakini mampu menghilangkan ketombe adalah air perasan lemon karena Lemon mengandung vitamin C dan asam sitrat yang memiliki sifat antimikroba dan eksfoliasi alami. Asam sitrat membantu mengatur produksi minyak kulit kepala sehingga mengurangi potensi produksi minyak berlebih yang menyebabkan ketombe. Sifat antimikroba lemon juga bisa membantu membersihkan kulit kepala dari jamur penyebab ketombe, seperti Malassezia. Selain itu, lemon memiliki sifat eksfoliasi alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, menjaga kulit kepala tetap bersih dan sehat. 

4. Cuka apel

Cuka apel dikenal karena memiliki kandungan asam asetat yang cukup tinggi dan diyakini mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Kamu bisa mencoba mencampurkan air dengan cuka apel dalam takaran 1:½ kemudian oleskan perlahan ke area batang rambut dan bilas secara merata. Jika terdapat efek perih atau tidak nyaman lainnya, segera bilas rambut lagi sampai benar-benar bersih karena hal tersebut menunjukkan ketidak cocokkan.

(Baca juga: 5 Fungsi Hair Tonic Untuk Menjaga Kesehatan Rambut)

5. Tea tree oil

(Kandungan tea tree oil tidak hanya baik untuk – tetapi juga efektif untuk mengurangi ketombe. Foto: Dok. Freepik)

Berbeda dengan bahan alami lainnya, kamu bisa menggunakan tea tree oil sebagai bahan alami yang bisa dicampur dengan sampo kamu selama keras. Kamu bisa mencampurkan dua sampai tiga tetes tea tree oil dengan sampo yang kamu gunakan kemudian pijat secara lembut dan merata selama keramas, diamkan beberapa menit hingga lembap dan bilas sampai bersih.

Cara ini diyakini banyak dermatolog efektif untuk mengurangi frekuensi ketombe yang kamu miliki karena tea tree oil mengandung zat yang efektif mengurangi produksi minyal berlebih dan melawan bakteri penyebab ketombe.Selain itu, tea tree oil juga membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala dan mengatasi iritasi yang terkait dengan ketombe. Penggunaan tea tree oil secara teratur dalam perawatan rambut dapat membantu membersihkan kulit kepala, mengurangi ketombe.

Ketombe dapat menjadi masalah yang mengganggu banyak orang, tetapi dengan perawatan yang tepat, seperti masker rambut, kamu dapat mengurangi dan mengatasi ketombe serta mengembalikan rambut dan kulit kepala yang sehat. Dengan demikian, masker rambut tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga bagian dari perawatan rambut yang menyeluruh untuk mencapai rambut yang sehat dan bebas ketombe.

(Penulis: Adila Firani)