Life & Health

Sering Pakai Birth Control? Ini Risiko yang Perlu Kamu Tahu!

By : Her World Indonesia - 2024-11-29 15:00:02 Sering Pakai Birth Control? Ini Risiko yang Perlu Kamu Tahu!

Alat kontrasepsi atau birth control memang jadi andalan banyak orang buat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Praktis dan efektif, tapi ternyata ada juga risiko yang harus kamu pertimbangkan kalau sering banget pakai. Yuk, bahas bersama!


1. Perubahan Hormonal yang Bikin Mood Labil



(Risiko sering mengonsumsi birth control. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)


Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau suntik, bekerja dengan mengatur hormon dalam tubuh. Sayangnya, perubahan ini bisa bikin mood kamu naik turun tidak karuan. Tiba-tiba happy, tak lama sedih sendiri. Kalau sering skali mengalami, sebaiknya konsultasi ke dokter, ya.


(Baca Juga: 8 Tips Agar Semangat dalam Berkarier. Yuk, Catat!)


2. Meningkatkan Risiko Pembekuan Darah


Birth control yang berbasis hormon, terutama yang mengandung estrogen, bisa meningkatkan risiko pembekuan darah. Kondisi ini disebut deep vein thrombosis (DVT) dan bisa berbahaya kalau tidak ditangani. Kalau kamu sering merasa nyeri di kaki atau sesak napas, jangan diabaikan, segera periksa!


3. Sakit Kepala dan Migrain



(Risiko sering mengonsumsi birth control. Foto. Dok. Andrea Piacquadio/ Pexels)


Buat kamu yang sering pakai alat kontrasepsi hormonal, sakit kepala atau migrain bisa jadi efek samping yang tidak asing. Ini terjadi karena hormon dalam tubuhmu jadi tidak stabil. Kalau migrain makin sering muncul, coba konsultasi untuk cari metode kontrasepsi lain yang lebih cocok.


4. Perubahan Berat Badan


Banyak yang ngeluh soal berat badan yang naik akibat birth control. Ini karena hormon yang diatur oleh alat kontrasepsi bisa memengaruhi nafsu makan dan retensi cairan di tubuh. Tapi, tidak semua orang mengalami hal ini, kok. Jadi, tergantung tubuh masing-masing.


5. Masalah pada Kulit


Sementara beberapa orang merasa kulit mereka jadi lebih bersih, ada juga yang berjerawat cukup parah. Ini lagi-lagi soal reaksi tubuh terhadap hormon buatan dari alat kontrasepsi.


6. Risiko Penyakit Serius


Penggunaan birth control jangka panjang, terutama tanpa pengawasan dokter, bisa meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker payudara atau kanker serviks. Tidak berarti semua orang akan mendapatkan efek seperti ini, tapi penting sekali untuk cek kesehatan secara rutin.


Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Kalau kamu merasa ada efek samping yang tidak nyaman atau mengganggu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Setiap metode kontrasepsi punya kekurangan dan kelebihan, jadi penting buat pilih yang sesuai sama kebutuhan dan kondisi tubuh kamu.


(Baca Juga: Inilah 8 Langkah Achieving Self Love Untuk Memperkuat Diri)


Pakai birth control itu tidak salah, kok. Yang penting, kamu tetap peka sama kesehatan tubuhmu sendiri. Stay safe dan selalu bijak, ya!


(Nama Penulis: Sania Zelikha)



Life & Health