Sex & relationship

Intip 5 Alasan Kenapa Banyak Pasangan Memilih Childfree

By : Her World Indonesia - 2024-01-11 20:10:01 Intip 5 Alasan Kenapa Banyak Pasangan Memilih Childfree

Istilah “childfree” merujuk pada situasi pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak secara sukarela. Sebagai fenomena sosial, istilah ini tidak hanya menggambarkan perubahan gaya hidup, tetapi juga merefleksikan transformasi dalam pandangan masyarakat terhadap keluarga dan kehidupan pribadi. Maraknya istilah “childfree” tentu tidak bisa dipisahkan dari adanya perubahan nilai, norma, dan keyakinan dalam masyarakat. Pada titik ini, istilah childfree mulai muncul sebagai simbol dari kebebasan pilihan, menandai perubahan paradigma dalam pandangan masyarakat terhadap kehidupan tanpa anak.


Saat ini, ada banyak pasangan di dunia yang memilih childfree dalam kehidupan mereka, salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan popularitas istilah ini adalah semakin kompleksnya tuntutan hidup modern. Pasangan muda sering dihadapkan pada tantangan seperti persaingan di dunia kerja, tekanan finansial, dan ketidakpastian ekonomi. Selain itu, konsep kebahagiaan dan pemenuhan diri tidak lagi terkait langsung dengan konsep memiliki keturunan. Masyarakat semakin memahami bahwa kebahagiaan seseorang tidak dapat diukur oleh seberapa banyak anak yang dimilikinya.


Berikut ini beberapa alasan ada banyak pasangan yang memilih untuk childfree!


1. Financial stability


(Memiliki anak bisa membuat kondisi finansial kurang stabil. Foto: David McBee/Pexels)


Ini merupakan salah satu alasan paling sering ditemui pada pasangan-pasangan yang memilih untuk childfree. Memiliki anak artinya harus mempersiapkan kondisi keuangan yang stabil untuk memenuhi setiap kebutuhan anak tersebut. Mulai dari biaya pendidikan, kesehatan, dan penyediaan kebutuhan sehari-hari anak dapat menciptakan tekanan finansial yang signifikan. Pasangan yang memilih childfree lebih memilih fokus pada membangun tujuan karir atau hobi tanpa beban tanggung jawab finansial yang besar. 


2. Personal choice

Beberapa individu atau pasangan mungkin memilih untuk tidak memiliki anak karena itu adalah pilihan pribadi mereka. Keputusan ini dapat didasarkan pada pertimbangan kondisi sosial, pengalaman, kepercayaan dan keyakinan, atau keinginan untuk menjalani kehidupan yang lebih bebas dan fleksibel tanpa ada kekhawatiran jangka panjang.


(Baca juga: 5 Cara Mengenali Pasangan Sebelum Menikah)


3. Perbedaan prioritas


(Memiliki anak bisa membuat kondisi finansial kurang stabil. Foto: Boluwatife/Pexels)


Mereka yang memilih untuk childfree biasanya tidak terikat dengan prioritas normal sosial yang ada ataupun menyamakan prioritas dengan hubungan sebagian besar orang. Mereka tidak terikat atau menargetkan diri mereka dalam timeline yang dimiliki orang lain. Pasangan-pasangan seperti ini lebih memilih untuk membangun hubungan yang lebih dekat bagi keduanya. They have their own goals and priority!


4. Tanggung jawab yang besar


(Memiliki anak bisa membuat kondisi finansial kurang stabil. Foto: Andrea Piacquadio/Pexels)


Menjadi orang tua membutuhkan tanggung jawab yang besar dalam hal waktu, tenaga, dan emosi. Perlu banyak persiapan untuk beranjak pada situasi tersebut, sebab orang tua akan menjadi pihak yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kehidupan anak tersebut. Beberapa individu atau pasangan mungkin merasa bahwa mereka tidak siap atau tidak ingin menghadapi tanggung jawab tersebut, dan memilih untuk fokus pada aspek-aspek lain dalam kehidupan mereka.


(Baca juga: Tips Mengabadikan Momen Seru Bersama Pasangan)


5. As simple as, "We just don't wanna have a kid,”


(Tidak semua orang harus memiliki anak, itu adalah pilihan. Foto: Jasmine/Pexels)


As simple as that, dan itu adalah hal yang wajar. Memiliki anak bukanlah kewajiban, tidak semua orang harus memiliki anak dalam kehidupan mereka. Setiap orang memiliki kebebasan yang sama untuk menentukan pilihan dan bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka.


(Penulis: Adila Firani)

Sex & relationship