Memberikan hadiah untuk sahabat tidak perlu menunggu hari lahir atau hari perayaan lainnya. Memberikan hadiah kepada sahabat di waktu yang tak terduga dapat memberikan kesan yang berharga. Namun, sering kali kita kehabisan ide barang apa yang dapat dijadikan kado untuk sahabat. Berikut ide kado untuk sahabat di bawah 100 ribu. Murah tapi bermakna, yuk simak!
Tanaman sukulen adalah tanaman yang dapat menyimpan air di bagian-bagian yang berdaging tebal, seperti daun atau batang. Tanaman yang masuk ke dalam klasifikasi sukulen dapat tumbuh subur di lingkungan yang gersang dan umumnya toleran terhadap kekeringan. Tanaman ini dapat kamu beli di toko online dengan harga di bawah 100 ribu, lho!
Scented candles atau lilin aromatic adalah lilin yang memiliki wangi yang beragam. Cocok diletakan di ruang kerja atau di kamar. Salah satu scented candles yang di bawah 100 ribu adalah scented candles by Wallery Scents. Berisi 250 ml scented candles dengan lima pilihan wewangian. Berjenis soy wax membuat candle ini lebih aman untuk tubuh.
(Baca Juga: Ide Membuat Kartu Ucapan Nataru dengan Generative AI)
Kado yang satu ini terbilang sederhana tapi unik. Pasalnya harga dari gantungan kunci roll foto ini sangat terjangkau tapi memiliki konsep yang lucu. Seperti roll foto dari kamera analog, gantungan kunci ini bisa diisi dengan foto-foto kamu bersama sahabat. Jadi kemana saja, sahabat kamu dapat mengenang kenangan indah bersama kamu.
Barang yang satu ini bisa kamu jadikan kado ataupun kamu beli untuk dimainkan bersama. Mengisi waktu bersama sahabat dengan kegiatan yang menyenangkan selain berkutat dengan gadget masing-masing. Membangun bonding yang kuat serta kekompakan dan kreativitas kamu dan sahabat. Di toko online, banyak sekali puzzle di bawah 100 ribu dengan tingkat kesulitan yang beragam.
(Baca Juga: Inilah 5 Tanda Bahwa Dia Mencintai Kamu Dalam Diam)
Itu dia empat ide kado untuk sahabat dengan harga di bawah 100 ribu. Walaupun di bawah 100 ribu, tetap berkesan jika kamu memberikannya dengan tulus dan membuat persahabatan kamu makin kuat.
(Penulis: Nada Kamiliya)