Hair & beauty

Kenali 8 Urutan Skincare Malam yang Benar Untuk Kulit Sehat

By : Her World Indonesia - 2024-01-19 15:00:02 Kenali 8 Urutan Skincare Malam yang Benar Untuk Kulit Sehat


Skincare merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Salah satu waktu yang ideal untuk merawat kulit adalah pada malam hari, ketika tubuh sedang dalam fase pemulihan. Penggunaan skincare malam dengan teknik yang tepat dan urutan skincare yang benar memainkan peran krusial dalam mencapai hasil yang optimal.


Pertama-tama, penggunaan skincare malam memungkinkan produk-produk perawatan kulit untuk bekerja lebih efektif. Pada malam hari, kulit mengalami proses regenerasi yang lebih intensif, sehingga produk skincare dapat diserap lebih baik oleh kulit. Maka dari itu, teknik pengaplikasian skincare juga memegang peranan penting.


Mengikuti langkah-langkah perawatan kulit dengan urutan yang tepat akan memastikan bahwa setiap produk dapat bekerja secara maksimal. Misalnya, penggunaan pelembap sebelum penggunaan serum dapat menghambat penyerapan bahan aktif oleh kulit.

Berikut ini tahap penggunaan skincare malam yang tepat:


1. Make Up Remover


(Tahap awal ini sangat penting untuk dilakukan. Foto: Dok. Misolo/Pexels)


Sebelum menggunakan produk lainnya, penting untuk selalu memastikan bahwa wajah kamu sudah benar-benar bersih dari make-up ataupun debu-debu dari luar ruangan. Iya, sekalipun kamu hanya melakukan rutinitas di dalam ruangan, menggunakan make-up remover tetap wajib dilakukan dalam urutan pertama skincare malammu. Saat ini, ada berbagai jenis make-up remover yang bisa kamu pilih, kamu hanya perlu sesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu. 


Varian make-up remover yang bisa kamu gunakan seperti micellar water, cleansing oil, cleansing balm, atau jenis pembersih lainnya. Kamu bisa menggunakan make up remover dengan menggunakan kapas (bagi produk yang berbasis air) untuk menjangkau semua area wajah dan leher atau kamu bisa langsung mengaplikasikan produknya ke wajah kamu (jika produk berbasis oil atau balm). 


Kapas atau kain yang kamu gunakan untuk menghapus make-up pastikan untuk tetap menjaga kebersihannya. Terutama untuk produk make-up remover yang menggunakan kapas untuk selalu menggantinya setiap hendak menggunakan karena jika tidak, tahap yang seharusnya membersihkan ini justru bisa menimbulkan masalah kulit baru hingga iritasi.


2. Face Wash


(Pilih produk cuci muka yang kamu sukai. Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels) 


Setelah menggunakan make-up remover, pastikan untuk melanjutkan tahap double cleansing itu dengan menggunakan sabun cuci muka. Hal ini karena wajah kamu belum bersih sempurna sekalipun sudah menggunakan make-up remover sebelumnya, masih ada sisa-sisa produk atau minyak-minyak berlebih yang belum terangkat secara maksimal.


Oleh karena itu, pastikan tetap mencuci muka dengan sabun pilihan kamu dan kemudian keringkan dengan tisu atau kain yang bersih (khusus wajah) sehingga sisa-sisa kotoran atau debu yang semula menempel sudah dibersihkan dengan merata dan deep cleansing.


3. Toner


(Toner membantu kulit kamu untuk menerima produk-produk selanjutnya. Foto: Dok. Cottonbro Studio/Pexels)


Toner membantu membersihkan sisa-sisa produk atau debu di wajah kamu sekaligus memberikan hidrasi bagi kulit kamu untuk menerima rangkaian produk skincare selanjutnya. Toner saat ini banyak ragamnya, bukan dari berbentuk spray hingga bentuk toner pad yang akan memudahkan kamu dalam menggunakannya. 


Tekstur toner yang biasanya cair dapat membantu mempersiapkan dan merawat kulitmu secara lebih dalam dan tentunya sangat dibutuhkan oleh kulitmu. Penggunaan toner juga dapat meningkatkan hidrasi kulit, terutama bagi kamu yang memiliki kulit kering. Namun, bukan berarti bagi pemilik kulit berminyak tahap penggunaan toner bisa dilewatkan ya, artinya tahap ini merupakan tahap yang juga wajib dan penting.


4. Essence


(Essence membantu kerja toner semakin maksimal dan tentunya baik bagi kulitmu. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels)


Berbeda dengan toner yang memiliki tekstur cair, essence cenderung memiliki tekstur yang sedikit lebih kental dibanding toner, tetapi masih lebih cair dari serum. Essence, yang kaya akan bahan aktif dan kelembapan, memberikan tambahan nutrisi esensial pada kulit yang sedang dalam fase regenerasi pada malam hari. Konsistensi esensi ringan memungkinkannya dengan mudah meresap ke dalam lapisan kulit, memberikan hidrasi intensif dan meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap produk skincare lainnya.


(Baca juga: Waktu Terbaik Memakai Skincare)


5. Serum


(Serum menjadi esensial karena efeknya cukup signifikan bagi kulit kamu. Foto: Dok. arolina Grabowska/Pexels)


Serum is a must! Artinya, iya, serum wajib digunakan dan hadir dalam rangkaian perawatan kulitmu. Dengan tekstur yang lebih kental, penggunaan serum tidak sebanyak penggunaan toner atau essence karena dalam satu kali pump serum dapat menjangkau area wajah secara luas. Lebih lagi karena serum lebih banyak mengandung bahan aktif yang sangat dibutuhkan oleh kulitmu sehingga mempermudah kulitmu untuk regenerasi dan siap memberikan kondisi kulit yang lebih baik untuk esok harinya.


Serum sendiri terbagi menjadi beberapa jenis menyesuaikan kondisi kulit, antara lain brightening, hydrating, anti aging, acne, dan sebagainya. Jadi, pastikan memilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu ya. Saat menggunakan serum, gunakan dengan sedikit menekannya ke kulit kamu agar serum lebih meresap.


6. Eye cream


(Ada berbagai jenis krim mata yang bisa kamu gunakan. Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels)


Berbeda dengan tahap sebelumnya, tahap ini bisa kamu lewatkan jika kamu merasa bahwa area mata kamu sudah dalam keadaan yang sehat. Namun, krim mata tidak hanya digunakan ketika area kulit mata bermasalah saja. Penggunaan krim mata yang rutin dalam jangka panjang akan membantu kamu menghindari kantung mata hitam atau area mata yang kering sehingga hasil make-up lebih flawless juga bersinar. 


(Baca juga: Jangan Keliru, Ini 7 Tips Memilih Skincare untuk Pemula!)


7. Night cream


(Tahap ini juga berfungsi untuk mengunci rangkaian skincare malam kamu. Foto: Dok. Sora Shimazaki/Pexels)


Penggunaan night cream baiknya juga disesuaikan dengan hasil kondisi kulit kamu. Jika jenis kulit kamu kering, disarankan untuk menggunakan pelembab bertekstur krim. Sedangkan bagi pemilik kulit kombinasi atau berminyak, sebaiknya pilih yang berbentuk gel.


Tahap ini juga merupakan elemen kunci dalam perawatan kulit malam yang efektif. Night cream diformulasikan khusus untuk memberikan nutrisi intensif dan kelembapan pada kulit selama fase regenerasi. Selain itu, krim ini berfungsi sebagai pengunci rangkaian skincare malam, membantu menjaga keefektifan produk sebelumnya dan mencegah kelembapan terkikis.


8. Sleeping mask/sheet mask


(Menggunakan sheet mask dapat membantu peremajaan kulit. Foto: Dok. Sora Shimazaki/Pexels) 


Walaupun bukan termasuk rangkaian skincare wajib, rajin memakai masker wajah tiga hingga empat kali dalam seminggu bisa membuat kulit terhidrasi dan memberikan kelembaban ekstra. Sheet mask, yang diperkaya dengan beragam bahan aktif, bekerja secara intensif selama fase regenerasi kulit. Pemakaian pada malam hari memungkinkan bahan-bahan tersebut meresap lebih dalam, memberikan hidrasi mendalam, dan memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan lingkungan. Selain itu, sheet mask dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, meningkatkan kelembapan, dan memberikan efek menyegarkan. Dengan merawat kulit secara menyeluruh, penggunaan sheet mask malam hari menjadi ritual yang efisien untuk kulit yang sehat dan bersinar di pagi hari.


Secara keseluruhan, pentingnya penggunaan skincare malam dengan urutan skincare yang benar tidak dapat diabaikan. Praktik ini bukan hanya tentang kecantikan kulit secara fisik, tetapi juga tentang memberikan perhatian dan perawatan terbaik bagi kesehatan kulit kita. Dengan memahami kebutuhan kulit dan mengikuti langkah-langkah perawatan yang sesuai, kita dapat mencapai kulit yang sehat, berseri, dan tahan terhadap berbagai tantangan lingkungan.


(Penulis: Adila Firani)

Hair & beauty